5 Bek Italia Termahal Dalam Sejarah

ALESSANDRO NESTA

Nilai transfer: €30,5 juta
Dari: Lazio
Ke: AC Milan
Musim: 2002/03
Usia saat ditransfer: 26 tahun.

Di Lazio: 1993-2002
Di AC Milan: 2002-2012.

Alessandro Nesta adalah mantan pesepakbola Italia yang diakui sebagai salah satu bek sentral terbaik dalam sejarah sepak bola. Dia dikenal memiliki tekel-tekel akurat dan kemampuan hebat dalam me-marking lawan. Banyak striker kelas dunia yang sudah pernah merasakan betapa menderitanya dijaga oleh seorang Nesta.

FABIO CANNAVARO

Nilai transfer: €23 juta
Dari: Parma
Ke: Inter Milan
Musim: 2002/03
Usia saat ditransfer: 28 tahun.

Di Parma: 1995-2002
Di Inter Milan: 2002-2004.

Fabio Cannavaro adalah mantan bek Italia yang sudah pensiun pada tahun 2011. Cannavaro merupakan eks kapten timnas Italia dan dianggap sebagai salah satu bek paling tangguh yang pernah ada. Oleh para tifosi Italia, dia diberi julukan Muro di Berlino (Si Tembok Berlin).

FRANCESCO COCO

Nilai transfer: €22,5 juta
Dari: AC Milan
Ke: Inter Milan
Musim: 2002/03
Usia saat ditransfer: 25 tahun.

Di AC Milan: 1995-2002
Di Inter Milan: 2002-2007.

Francesco Coco adalah bek serbabisa. Dia biasanya beroperasi sebagai bek sayap kiri. Berkat kecepatan, stamina dan tekniknya, Coco juga sering dipasang di pos gelandang sayap. Kariernya tenggelam akibat cedera, lalu pensiun pada tahun 2007.

ANDREA RANOCCHIA

Nilai transfer: €18,5 juta
Dari: Genoa
Ke: Inter Milan
Musim: 2010/11
Usia saat ditransfer: 22 tahun.

Di Genoa: 2008-2011
Di Inter Milan: 2011-sekarang.

Andrea Ranocchia dideskripsikan sebagai bek sentral yang memiliki fisik, teknik, pengetahuan taktik serta kemampuan membaca permainan yang mumpuni. Setelah Javier Zanetti pensiun, Ranocchia ditunjuk menjadi kapten Inter Milan. Saat ini, dia terikat kontrak dengan Inter hingga 30 Juni 2019.

MATTEO DARMIAN

Nilai transfer: €18 juta
Dari: Torino
Ke: Manchester United
Musim: 2015/16
Usia saat ditransfer: 25 tahun.

Di Torino: 2011-2015
Di Manchester United: 2015-sekarang.

Matteo Darmian mengawali karier sebagai bek sentral. Sejak beberapa tahun terakhir, Darmian beroperasi sebagai full back, baik di sektor kiri maupun kanan. Darmian tangguh dalam bertahan dan berbahaya saat ikut naik menyerang. Performa hebat membawanya ke pentas Piala Dunia 2014. Pada 11 Juli 2015, penggawa Azzurri itu direkrut oleh raksasa Inggris, Manchester United.