5 Bintang Galactico yang Gagal Bersinar di Real Madrid, Kylian Mbappe Berikutnya?
Aga Deta | 11 November 2024 11:37
Bola.net - Kylian Mbappe kini menghadapi tekanan besar setelah bergabung dengan Real Madrid sebagai rekrutan Galactico terbaru Florentino Perez. Banyak yang menaruh harapan tinggi pada dirinya, namun kritik datang menyusul kedatangannya.
Sebagai pemenang Piala Dunia dan salah satu pemain terbaik generasinya, Mbappe belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Beberapa orang mengklaim bahwa dia kesulitan bekerja sama dengan Vinicius Junior dan kurang berkontribusi untuk tim.
Meski baru beberapa bulan di Santiago Bernabeu, penampilan Mbappe sudah banyak diperbincangkan. Namun, masih terlalu dini untuk menilai kariernya di Madrid, dan ia berpotensi membuktikan kualitasnya.
Real Madrid sendiri sudah beberapa kali merekrut pemain bintang dengan harapan tinggi yang akhirnya tidak berhasil. Sejarah mencatat sejumlah Galactico yang gagal menunjukkan permainan terbaik mereka di klub.
Meskipun begitu, bukan berarti Mbappe akan mengikuti jejak mereka. Masih ada kesempatan baginya untuk membuktikan bahwa ia layak disebut sebagai bagian dari era Galactico Madrid yang baru.
Berikut ini lima Galactico yang gagal menunjukkan performa terbaik mereka di Real Madrid.
1. Eden Hazard
Eden Hazard pindah dari Chelsea ke Real Madrid dengan biaya yang mencapai €100 juta. Meski biaya transfernya sangat mahal, Hazard menjadi salah satu pembelian terburuk dalam sejarah klub.
Meskipun Madrid meraih dua gelar La Liga dan Liga Champions, kontribusi Hazard bisa dibilang sangat minim. Karena mengalami masalah cedera, Hazard hanya mencetak tujuh gol dari 76 penampilan.
Karier Hazard di Madrid sangat mengecewakan, dengan hanya menyumbang 12 assist dan tidak pernah tampil di El Clasico. Dengan gaji yang sangat besar, investasi tersebut terasa sia-sia dan menjadi kerugian finansial yang besar bagi klub.
2. James Rodriguez
James Rodriguez memulai kariernya di Real Madrid dengan sangat baik. Setelah memenangkan Sepatu Emas Piala Dunia 2014, Rodriguez mampu mencetak 17 gol di musim debutnya.
Namun, setelah musim pertamanya yang cukup gemilang, Rodriguez mulai terpinggirkan setelah kepergian Carlo Ancelotti. Kontribusinya terbatas dan ia lebih sering berada di luar lini utama tim.
Pada akhirnya, James dipinjamkan ke Bayern Munchen dan kembali ke Madrid hanya untuk menghabiskan satu musim terakhirnya dengan sangat sedikit kesempatan bermain. Ia meninggalkan Los Blancos dengan pindah ke Everton.
3. Kaka
Kaka pernah menjadi pembelian termahal Real Madrid sebelum dipecahkan Cristiano Ronaldo. Namun performanya tidak sesuai dengan harapan tinggi yang ada pada dirinya.
Meskipun mencetak 29 gol dan 39 assist dalam 120 penampilan, Kaka seringkali tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya yang ia tunjukkan di Milan. Cedera turut andil dalam penurunan performanya.
Meski turut memenangkan La Liga dan menghentikan dominasi Barcelona pada 2011-2012, Kaka tidak pernah menjadi pemain bintang utama. Pada akhirnya, ia kembali ke Milan setelah masa yang cukup mengecewakan di Madrid.
4. Michael Owen
Michael Owen meraih Ballon d'Or berkat penampilan impresifnya bersama Liverpool. Namun, ia hanya bertahan satu musim di Real Madrid dan menjadi salah satu pembelian yang gagal.
Meskipun mencetak 16 gol, Owen kesulitan menembus posisi inti dan merasa kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Spanyol. Hal itu membuatnya kembali ke Premier League setelah satu musim.
Owen kesulitan untuk menggantikan ikon Madrid Raul dan pernah mengutarakan kesulitannya dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di negara baru. Sebagian besar musim pertamanya dihabiskannya di hotel bersama keluarganya.
5. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka datang ke Real Madrid pada 1999 dengan harga £22,3 juta setelah musim yang mengesankan di Arsenal. Namun, ia juga menjadi pembelian yang gagal.
Walaupun Madrid mengeluarkan biaya besar, Anelka hanya mencetak dua gol di La Liga. Striker asal Prancis tersebut mengalami masa-masa sulit di Madrid.
Anelka mengungkapkan pengalamannya yang tidak menyenangkan di ruang ganti, merasa terasing dan tidak diterima oleh rekan-rekannya. Pengalaman buruk tersebut mengarah pada keputusan Anelka untuk meninggalkan Madrid dan kembali ke klub masa kecilnya, PSG, hanya setelah satu musim.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Starting XI Timnas Indonesia vs Irak: Verdonk Starter, Klok dan Sayuri Dicoret!
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 01:25 -
Ini Alasan Bruno Fernandes Tolak Tawaran Rp2,25 Triliun dari Arab Saudi
Liga Inggris 11 Oktober 2025, 23:43 -
Mike Maignan Bisa Pergi, AC Milan Punya Dua Pilihan Kiper Baru Musim Depan
Liga Italia 11 Oktober 2025, 23:15 -
Cedera di Timnas Prancis, Kylian Mbappe Kembali ke Real Madrid Lebih Cepat
Liga Spanyol 11 Oktober 2025, 22:45
LATEST UPDATE
-
Sudah Berikan Segalanya, Jay Idzes Bangga dengan Perjuangan Timnas Indonesia
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 08:30 -
Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Dirugikan Sejumlah Keputusan Wasit dari China
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 08:04 -
Rapor Pemain Italia dalam Kemenangan 3-1 vs Estonia: Tonali Memimpin Orkestra
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 07:28 -
Ulasan Statistik Timnas Indonesia vs Irak: Unggul Penguasaan Bola, Kalah Efektivitas
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 06:33 -
Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 05:02 -
Kalah Dua Kali Beruntung, Timnas Indonesia Fix Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 04:48
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49