5 Calon Rising Star di Piala Dunia 2018
Aga Deta | 11 Juni 2018 11:42
Bola.net - Bola.net - Pergelaran Piala Dunia 2018 sudah semakin dekat. Kali ini Rusia yang berkesempatan menjadi tuan rumah turnamen sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Selain menanti kiprah-kiprah tim unggulan dan kejutan yang terjadi dalam gelaran tersebut, yang menarik dari gelaran Piala Dunia, adalah kemunculan rising star atau bintang-bintang baru yang siap menggebrak sepakbola dunia.
Pada Piala Dunia 2014 lalu, pemain Kolombia James Rodriguez yang menjadi bintang. Ia berhasil mengantarkan negaranya menembus babak perempat final dan kemudian pindah ke Real Madrid seusai turnamen.
Berikut adalah pemain-pemain muda yang diprediksi akan bersinar di Piala Dunia 2018 nanti seperti dilansir dari CBS Sports.
Cristian Pavon (Argentina)
Namun, Jorge Sampaoli rupanya punya pertimbangan lain dan Pavon bermain cukup bagus di tim nasional. Ia sudah membangun koneksi yang bagus dengan Lionel Messi dengan memberikan satu assist kepada bintang Barcelona tersebut dalam laga persahabatan melawan Haiti.
Peran Pavon dengan Argentina di Rusia memang masih belum jelas. Namun, dia punya kesempatan untuk menjadi starter atau pilihan pertama dari bangku cadangan. Pavon saat ini sedang dikaitkan dengan banyak klub Eropa dan belakangan ini dengan PSG.
Gonzalo Guedes (Portugal)
Dia merupakan salah satu pemain terbaik klub dengan mencetak enam gol dan mampu mengambil alih pertandingan sendirian. Valencia ingin mempermanenkan status Guedes tapi jika kesepakatan tersebut gagal, pemain berusia 21 tahun itu tidak akan kekurangan peminat.
Alvaro Odriozola (Spanyol)
Masuknya nama Odriozola bisa dibilang kejutan tapi dia cukup bagus menjadi starter dalam beberapa pertandingan. Odriozola bisa pindah ke klub besar pada musim panas mengingat Real Madrid dan Barcelona dikabarkan sedang mengincar tanda tangannya.
Hirving Lozano (Meksiko)
Lozano mencetak 19 gol musim lalu untuk PSV, torehan yang sangat produktif untuk seorang pemain sayap, dan dia mencuri perhatian beberapa klub besar di seluruh Eropa. Tampil bagus di turnamen bisa membuatnya meninggalkan PSV dalam waktu dekat dengan Spanyol, Inggris dan Jerman menjadi tujuannya.
Pione Sisto (Denmark)
Pione Sisto lahir di Uganda tetapi pindah ke Denmark bersama keluarganya ketika dia baru berusia beberapa bulan. Di sana, dia menarik perhatian para scout ketika baru berusia tujuh tahun. Sisto akhirnya pindah ke Spanyol dengan Celta Vigo pada tahun 2016 dan bersinar di sana.Pemain berusia 23 tahun itu punya kemampuan yang bagus dan juga kecepatan untuk mengalahkan defender lawan. Dia bisa memimpin Denmark ke babak sistem gugur dan harus bekerja dengan baik bersama Christian Eriksen di tengah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04