5 Hal Yang Buat Real Madrid Kesulitan Saat Ini
Aga Deta | 8 Oktober 2018 10:22
Bola.net - Bola.net - Real Madrid kembali harus meraih hasil buruk. Melakoni laga jornada 8, mereka takluk dari Deportivo Alaves di Estadio de Mendizorroza, Sabtu (6/10) malam WIB.
Los Blancos sebelumnya sudah tidak bisa menang dalam tiga laga terakhir di semua ajang kompetisi. Nasib buruk itu pun berlanjut ketika mereka bertandang ke markas Alaves.
Di atas kertas, Madrid lebih diunggulkan daripada Alaves. Tapi, Madrid rupanya tidak dalam performa terbaiknya sehingga harus menelan kekalahan dari tuan rumah.
Serangkaian hasil buruk tersebut membuat Los Blancos sedang dilanda krisis. Banyak yang memprediksi kalau posisi pelatih Julen Lopetegui terancam.
Berikut ini lima hal yang menyebabkan Real Madrid sedang berada dalam kesulitan seperti dilansir AFP.
Lini Depan Kurang Berkualitas

Kehilangan pemain yang mencetak 30 gol dalam sembilan musim berturut-turut akan meninggalkan lubang yang besar bagi tim mana pun. Namun, yang lebih mengejutkan adalah Los Blancos tidak membeli pengganti dari Cristiano Ronaldo.
Presiden Florentino Perez tertarik merekrut Eden Hazard pada musim panas tetapi gagal. Selain itu, minat mereka terhadap Harry Kane dan Robert Lewandowski juga tidak ada hasilnya.
Sebaliknya, Lopetegui dipaksa bergantung kepada Karim Benzema, yang penampilannya sudah mengalami penurunan drastis, dan Mariano Diaz yang belum bisa menembus tim utama. Madrid kini harus menanggung risikonya.
Lini Belakang Rapuh

Real Madrid sangat kesulitan mencetak gol tetapi pertahanan mereka juga terlihat rapuh. Sergio Ramos pantas mendapat kritik setelah bermain buruk pada awal musim ini dan membuat beberapa kesalahan saat melawan Alaves.
Thibaut Courtois bertanggung jawab atas gol kemenangan Manu Garcia dan kebijakan Julen Lopetegui merotasi kipernya juga bukan keputusan yang bagus. Lopetegui memainkan Courtois untuk kompetisi La Liga dan Keylor Navas di Liga Champions sehingga hal itu mungkin perlu dipertimbangkan lagi
Alvaro Odriozola yang menggantikan Dani Carvajal di posisi bek kanan juga membuat tim kesulitan dan terlihat gugup.
Pemain Kreatif Cedera

Dani Carvajal dan Marcelo adalah pemain kunci untuk Zinedine Zidane musim lalu. Mereka bisa memberikan solusi dalam situasi tertekan dan juga menambah serangan di sisi sayap. Sayangnya, kedua pemain tersebut saat ini absen karena cedera dan Madrid sangat kehilangan mereka.
Lopetegui tidak beruntung dengan cedera. Benzema terpaksa ditarik saat jeda ketika melawan Alaves - meski sebenarnya dia memang harus diganti juga - dan pergantian Gareth Bale sepertinya sudah terlambat.
Bale absen saat Madrid kalah melawan CSKA Moscow di Liga Champions dan begitu juga Isco, yang baru pulih dari operasi usus buntu.
Pemain pengganti seperti Marco Asensio seharusnya bisa bermain lebih baik tetapi absennya beberapa pemain penting membuat Madrid menderita.
Kelelahan Piala Dunia

Luka Modric pada bulan lalu mengakui bahwa dia merasa kelelahan secara fisik dan emosional setelah memimpin Kroasia ke final Piala Dunia dan dia mungkin bukan satu-satunya.
Raphael Varane, yang bertanggung jawab atas gol kemenangan Alaves, merupakan bagian penting dari kesuksesan Prancis di Rusia sementara Courtois, Carvajal, Ramos, Nacho, Isco, Asensio, Lucas Vazquez, Odriozola, Marcelo dan Casemiro semuanya terlibat di babak sistem gugur.
Madrid bukanlah satu-satunya tim yang terkena dampak tetapi musim panas mereka sangat pendek, mengingat mereka juga mencapai final Liga Champions pada 26 Mei, kurang dari tiga minggu sebelum Piala Dunia bergulir.
"Tidak mudah memulai lagi setelah momen-momen emosional itu," kata Modric.
Kepergian Zidane

Zidane mampu memberikan kesuksesan besar di Real Madrid. Pelatih asal Prancis itu sangat populer di kalangan para pemain. Dia menggabungkan rasa saling menghormati dengan gaya kepelatihannya yang santai sehingga pemain punya kepercayaan diri untuk memberikan yang terbaik.
Namun, Zidane pergi di saat puncaknya setelah memimpin Madrid meraih juara Liga Champions tiga kali secara beruntung, dan mungkin tidak mengherankan kalau pelatih-pelatih seperti Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp dan Massimiliano Allegri tidak merasa cukup yakin untuk menggantikannya.
Lopetegui harus diakui bisa menikmati kesuksesan dengan sejumlah pemain Spanyol di Madrid saat bertugas di tim nasional tetapi kemudian dipecat sebelum menyelesaikan pekerjaan tersebut. Yang paling penting, dia bukanlah Zidane.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







