5 Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Ada yang meragukan Cristiano Ronaldo pantas mendapatkan Ballon d'Or kelima tahun ini. Ia tidak menjalani awal musim yang bagus terutama karena hukuman empat pertandingan. Namun, penghargaan tersebut biasanya diserahkan kepada pemain yang bermain sangat cemerlang di Liga Champions.

Bintang Portugal membuat banyak momen penting untuk timnya. Ia mencetak hat-trick melawan Bayern Munchen di perempat final, diikuti oleh satu satu gol melawan Atletico Madrid di semifinal, sebelum melesakkan brace melawan Juventus di final. Ronaldo mencetak 12 gol sepanjang turnamen sehingga Real Madrid berhasil menjadi klub pertama yang memenangkan gelar Liga Champions secara beruntun.

Selain itu, kehadiran pemain berusia 32 tahun itu sangat terasa buat Portugal untuk meraih tiket ke Piala Dunia tahun depan.

Lionel Messi

Lionel Messi

Liga Champions musim lalu cukup rumit bagi Barcelona sebagai sebuah tim, yang secara langsung mempengaruhi Lionel Messi, karena ia tidak bisa membuat perbedaan saat melawan PSG, atau Juventus dalam tahap yang menentukan. Ini adalah alasan penting mengapa dia berada di urutan kedua dalam daftar.

Meskipun Ballon d'Or adalah penghargaan individu, sudah menjadi rahasia umum kalau pengaruh pemain dalam memimpin timnya meraih juara memainkan peran penting dalam menentukan pemenang Ballon d'Or.

Oleh karena itu, Messi memiliki banyak keajaiban untuk ditawarkan pada 2017. Selain memimpin Barcelona meraih Copa del Rey, pemain Argentina itu punya statistik yang menarik.

Musim ini, Messi sudah mengemas 16 gol dan 3 assist di semua ajang kompetisi dan telah membantu Barcelona bertahan di puncak klasemen, dengan selisih empat dari peringkat kedua. Hattrick-nya ke gawang Ekuador dalam kualifikasi zona CONMEBOL membuat Argentina bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia.

Neymar

Neymar

Neymar dianggap oleh sebagai pemain terbaik ketiga di dunia, dan penerus takhta ketika Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sudah tidak ada lagi.

Bintang Brasil itu adalah salah satu pemain paling menarik dan dibuktikan saat ia membantu Barcelona menyingkirkan PSG di perempat final Liga Champions musim lalu. Di saat rekan setimnya sudah banyak yang menyerah, Neymar membangkitkan harapan dengan mencetak dua gol dan memberi assist penting sehingga tim Catalan mampu menorehkan sejarah.

Neymar memutuskan bergabung dengan PSG dengan rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro. Kehidupan di Paris berjalan dengan baik untuk pemain 25 tahun itu setelah ia telah mencetak 8 gol dan mengumpulkan 7 assist.

Perlu dicatat bahwa Neymar berperan penting dalam membantu Brasil meraih posisi puncak di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL dengan selisih sepuluh poin, dari posisi kedua Uruguay. Ia tampil gemilang melawan raksasa Amerika Selatan seperti Uruguay di Montevideo dan juara Copa America Chile di Sao Paulo.

Luka Modric

Luka Modric

Real Madrid mampu mendominasi Eropa belakangan ini dan kesuksesan mereka tersebut akan sulit terjadi tanpa maestro lini tengah Luka Modric.

Meski menjalani paruh pertama yang kurang bagus pada musim 2016/17 karena cedera, pemain Kroasia itu mampu membukitkan reputasinya dalam pertandingan besar. Modric tampil menonjol sebagai salah satu tokoh utama Madrid saat merengkuh La Liga an Liga Champions.

Semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid adalah penampilan terbaiknya pada tahun 2017. Dia mengalahkan tim asuhan Diego Simeone dan membuktikan mengapa banyak yang menganggapnya sebagai gelandang terbaik di dunia.

Real Madrid memiliki lini tengah terbaik di dunia. Casemiro, Toni Kroos dan Luka Modric semuanya memainkan peran penting dalam kesuksesan Real Madrid belakangan ini.

Paulo Dybala

Paulo Dybala

Penampilan mengecewakan melawan Real Madrid di final Liga Champions adalah salah satu alasan utama mengapa Dybala tidak menjadi pesaing serius untuk meraih penghargaan tahun ini.

Namun, menilai seluruh pencapaiannya berdasarkan satu penampilan buruk sungguh tidak adil. Pemain Argentina itu mampu membawa Juventus melangkah jauh di pentas Eropa. Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat bertemu Barcelona di semifinal.

Dengan koleksi 12 gol dalam 12 pertandingan musim ini, sepertinya Paulo Dybala sedang dalam perjalanan untuk menjadi pesaing Ballon d'Or di tahun-tahun berikutnya. Berkat semua kemampuan yang dimilikinya, La Joya sudah memenangkan hati penggemar Serie A.