5 Klub Yang Bisa Memecat Pelatihnya di Musim Panas

Aga Deta | 22 Maret 2018 14:07
5 Klub Yang Bisa Memecat Pelatihnya di Musim Panas
Arsene Wenger (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Nasib seorang pelatih bisa tergantung pada performa timnya sepanjang musim. Performa buruk tim bisa membuat sang juru taktik kehilangan jabatannya.

Dengan musim akan segera berakhir, setiap klub tentunya sudah melakukan penilaian terhadap kinerja pelatihnya masing-masing. Bukan tidak mungkin akan ada pergantian pelatih pada akhir musim nanti.

Advertisement

Berikut ini lima klub yang bisa memecat pelatihnya pada musim panas seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund

Pada bulan Desember 2017, Stoger ditunjuk menjadi pelatih Borussia Dortmund. Mantan pelatih FC Koln itu diangkat untuk menggantikan Peter Bosz yang dipecat.

Sejak saat itu, Stoger mendapat tugas berat untuk membangkitkan Dortmund. Mereka hanya satu poin di belakang Schalke 04 di liga dan memiliki peluang bagus untuk finish sebagai runner-up. Tapi mereka tersingkir dari Liga Europa dari tangan RB Salzburg, dan harus menjalani musim tanpa trofi.

Permainan mereka menurun terutama karena kehilangan beberapa pemain kunci seperti Ousmane Dembele dan Pierre-Emerick Aubameyang. Kini mereka harus menggantungkan harapan kepada Michy Batshuayi yang didatangkan dari Chelsea pada Januari.

Dortmund memiliki skuat muda yang solid dan bisa berkembang menjadi tim yang tangguh, dan prioritas utama mereka musim ini harus mendapatkan pelatih yang bisa memaksimalkan talenta mereka.
2 dari 5 halaman

Arsenal

Arsenal

Arsenal

Penggemar Arsenal sudah sangat sering meminta Arsene Wenger untuk meninggalkan klub. Saat ini The Gunners kembali menjalani musim yang buruk setelah menempati peringkat keenam.

Arsenal sudah tersingkir dari FA Cup dari tim gurem Nottingham Forest, kalah dari final Carabao Cup 0-3 dari Manchester City dan tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Harapan terakhir mereka adalah Liga Europa, di mana mereka sudah mencapai perempat final dan bermain bagus di sana.

Arsenal terakhir kali memenangkan Premier League pada musim 2003/04 dan meski selalu finis di posisi empat besar setiap musim sampai tahun 2016, tim mengalami kemunduran. Selain itu, pertahanan The Gunners juga cukup rapuh.

Tidak ada yang perlu dibuktikan oleh Wenger lagi dan kemungkinan ini akan menjadi tahun terakhirnya di klub. Menarik untuk dilihat bagaimana wajah Arsenal setelah tidak ada pria asal Prancis tersebut.
3 dari 5 halaman

PSG

PSG

PSG

Setelah kembali menjalani musim yang mengecewakan di Liga Champions, PSG sepertinya akan mencari pelatih baru.

Unai Emery dibawa ke klub pada tahun 2016 untuk menggantikan Laurent Blanc dengan tujuan utama memenangkan Liga Champions UEFA. Setelah memimpin Sevilla meraih tiga gelar Liga Europa berturut-turut, PSG menganggap Emery memiliki bakat untuk memenangkan gelar Eropa.

PSG kalah di liga ke AS Monaco pada tahun pertama Emery di klub, dan tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar.

The Parisiens memulai musim ini dengan ambisi besar setelah merekrut Neymar dan Kylian Mbappe. Meski PSG sangat perkasa di Ligue 1, mereka tersingkir dari Liga Champions dari Real Madrid di babak 16 besar.

Tidak diragukan lagi kalau Emery harus bertanggung jawab atas kegagalan PSG di Liga Champions. Sebuah klub dengan ambisi besar seperti PSG membutuhkan pelatih dengan kaliber yang sama dan Emery bukanlah solusi mereka.
4 dari 5 halaman

Real Madrid

Real Madrid

Real Madrid

Sejak mengambil alih Real Madrid pada Januari 2016, Zidane sudah memimpin klub meraih dua gelar Liga Champion, satu gelar La Liga dan dua Piala Super Eropa. Dia juga membantu Los Blancos menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions, dan bisa memenangkan trofi Eropa yang ketiga tahun ini.

Madrid kesulitan di liga musim ini. Mereka saat ini menghuni posisi ketiga, 15 poin di belakang pimpinan klasemen Barcelona. Mereka juga tersingkir dari Copa del Rey di perempat final dari tim gurem Leganes.

Kemunduran Zidane musim ini adalah karena mereka kekurang pemain pengganti yang bisa memberikan pengaruh dari bangku cadangan. Kepergian Alvaro Morata, James Rodriguez, Danilo dan Pepe tanpa mendatangkan pemain pengganti yang sepadan membuat mereka harus menanggung akibatnya.

Untuk legenda seperti Zidane, Madrid mungkin akan memberikan kesempatan dan melihat bagaimana kemajuan mereka setelah bursa transfer musim panas mendatang. Namun sayangnya, Real Madrid tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam hal memperlakukan pelatih.
5 dari 5 halaman

Chelsea

Chelsea

Chelsea

Kedatangan Antonio Conte di Chelsea memberikan dampak yang besar dengan memenangkan gelar Premier League dan menembus final FA Cup meski kalah dari Arsenal. Namun, musim keduanya tidak berjalan dengan baik.

Chelsea duduk di posisi kelima di klasemen, dan sedang berjuang merebut satu tempat di Liga Champions musim depan. Mereka tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Barcelona, tetapi lolos ke semifinal FA Cup tahun ini.

Masalah Conte di klub bermula bahkan sebelum musim dimulai, karena dia berulang kali mengkritik kebijakan transfer klub. Sejak itu, dia seperti tidak mendapatkan dukungan dari pihak klub.

Pemain baru yang didatangkan klub juga tidak membantu Conte. Alvaro Morata dan Tiemoue Bakayoko belum mampu memberikan kemampuan terbaiknya, dan menurunnya performa Eden Hazard dan Cesc Fabregas tidak membantu mengurangi beban Conte.

Masa depan Conte di Stamford Bridge memang selalu menjadi bahan perdebatan. Namun, ia tidak punya masalah jika dipecat karena sudah sering mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Italia.

LATEST UPDATE