5 Pemain Arsenal Yang Karirnya Dirusak Cedera
Aga Deta | 20 Agustus 2018 16:32
Bola.net - Bola.net - Arsenal dikenal dengan tim yang punya gaya sepakbola menyerang selama bertahun-tahun. Hal itu tentunya tidak terlepas dari kerja keras Arsene Wenger sebelumnya.
Namun, The Gunners juga juga dikenal sebagai tim pesakitan. Pemain mereka banyak yang diganggu cedera sehingga performanya di klub tidak maksimal.
Berikut ini lima pemain Arsenal yang karirnya dirusak cedera seperti dilansir Sportskeeda.
Tomas Rosicky

Rosicky membuat 170 penampilan untuk Arsenal dan mencetak 19 gol dalam kurun waktu 10 tahun. Kontribusi Rosicky sebenarnya bisa jauh lebih besar jika ia tidak terus-menerus berurusan dengan cedera serius.
Rosicky mengalami cedera lutut yang parah pada Januari 2008. Itu membuatnya tidak hanya melewatkan sisa musim tetapi keseluruhan musim berikutnya. Dia kemudian mengalami beberapa cedera dalam dua musim berikutnya sebelum absen panjang lagi pada musim 2012-13.
Pendukung Arsenal bisa melihat aksinya lagi pada musim berikutnya sebelum ia mengalami cedera lagi pada musim 2015-16. Rosicky akhirnya memutuskan meninggalkan Arsenal pada musim panas 2016 dan mendapat guard of honours pada pertandingan Premier League terakhirnya.
Pemain dengan kualitas seperti Rosicky sejatinya bisa mengantarkan Arsenal meraih kesuksesan. Rosicky akhirnya pensiun dari sepak bola profesional pada Desember 2017.
Abou Diaby

Diaby hanya membuat 124 penampilan untuk Arsenal selama sembilan tahun di klub. Diaby menderita patah tulang engkel parah pada awal karirnya di Arsenal. Banyak yang mengatakan kalau itu membuka jalan bagi cedera lainnya dan menghancurkan karirnya.
Diaby memang sangat tidak beruntung dengan cedera dan sudah mengalami berbagai macam cedera. Dia tidak pernah bisa bermain reguler di Arsenal dan sering berkutat dengan cedera dalam sepanjang karirnya.
Meski berbakat, karir bermain Diaby lebih sering dihabiskan di ruang perawatan. Diaby dilepas Arsenal pada Juni 2015 dan setelah sempat membela Marseille secara singkat, ia saat ini tidak punya klub.
Santi Cazorla

Awal karir pemain asal Spanyol itu di Arsenal sangat mengesankan. Dia sangat cocok dengan gaya permainan Arenal dan menjadi pemain penting di skuat mereka. Dia kemudian membuat 129 penampilan selama empat tahun sebelum cedera mengancam karirnya.
Masalah cedera mulai muncul pada musim 2015-16 di mana ia melewatkan 20 pertandingan karena masalah lutut. Cedera tersebut dideritanya dalam pertandingan Liga Champions pada Oktober 2016 yang menuntun akhir karirnya di Arsenal. Dia harus menjalani delapan operasi dan bahkan kaki kanannya hampir di amputasi.
Kontrak Cazorla berakhir pada akhir musim 2017-18 dan ia meninggalkan klub untuk bergabung dengan Villarreal di mana ia akhirnya tampil dalam pertandingan setelah absen 636 hari. Cazorla pasti bisa memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Arsenal jika tidak diganggu cedera.
Jack Wilshere

Wilshere mencuri perhatian dunia sepakbola pada musim 2008/09 ketika bermain pada usia 16 tahun di Premier League dan kemudian di Liga Champions. Penampilan impresifnya membuat Wilshere dengan cepat menjadi starter di klub dan juga siap menjadi lini tengah masa depan Inggris.
Masalah cedera Wilshere dimulai pada musim 2011/12. Dia mengalami empat cedera besar yang membuatnya menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang perawatan. Setelah itu Wilshere seakan tidak pernah lepas dari cedera parah.
Baru berusia 26 tahun, Wilshire sempat dipinjamkan ke Bournemouth dan akhirnya meninggalkan Arsenal pada musim panas. Ia tidak beruntung dengan cedera sehingga tidak bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Robin van Persie

Van Persie mencetak 96 gol untuk Arsenal dalam 194 penampilan dan ia punya masalah cedera seama waktunya di klub.
Van Persie absen dalam sebagian besar musim 2009/10 dan 2010/11 karena cedera. Namun. pada musim berikutnya striker Belanda tersebut tampil tajam dengan menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal setelah mengemas 30 gol.
Dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Premier League, Van Persie bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya jika tidak diganggu cedera. Arsenal mungkin bisa lebih sukses jika Van Persie tidak sering berada di ruang perawatan.(skd/ada)
Video Menarik

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07
-
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 22:21
-
Prediksi Chelsea vs Sunderland 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 21:57
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
BGN Klaim MBG Bisa Serap 1,6 Juta Pekerja
News 24 Oktober 2025, 09:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56




