
Bola.net - Bola.net - Maurizio Sarri diangkat menjadi manajer untuk menggantikan Antonio Conte pada musim panas. Pria Italia itu langsung memberikan perubahan positif di Stamford Bridge.
Mantan pelatih Napoli itu berhasil mempersembahkan dua kemenangan beruntun di Premier League. Mereka mampu meraih kemenangan atas Huddersfield dan juga Arsenal.
Selain itu, ada sejumlah pemain yang berhasil mendapat kesempatan kedua di bawah Sarri. David Luiz dan Ross Barkley kini muncul di starting line up setelah tidak banyak terpakai pada era Conte.
Namun, sepertinya akan ada pemain yang kesulitan mendapatkan tempat pada era kepemimpinan Sarri. Mereka kemungkinan tidak akan memainkan peran penting di bawah Sarri musim ini.
Berikut ini tiga pemain yang tidak akan bersinar di bawah Maurizio Sarri seperti dilansir Sportskeeda.
Andreas Christensen

Christensen menjadi pilihan utama Antonio Conte pada musim lalu ketimbang David Luiz dan kapten klub Gary Cahill. Setelah dipinjamkan ke Borussia Monchengladbach, ia dipulangkan oleh Chelsea.
Pemain Denmark itu membuat 40 penampilan di semua ajang kompetisi musim lalu. Namun, setelah Sarri cukup terkesan dengan David Luiz, Christensen sepertinya harus menunggu untuk membuktikan kualtitasnya di klub.
Christensen hanya tampil satu kali di pra-musim dalam hasil imbang tanpa gol melawan Lyon. Sejak awal kompetisi Premier League, pemain berusia 22 tahun itu hanya berada di bench saat The Blues melawan Huddersfield dan Arsenal.
Ruben Loftus-Cheek

Ruben Loftus-Cheek merupakan salah satu pemain muda berbakat Inggris. Penampilannya yang mengesankan saat dipinjamkan ke Crystal Palace membuatnya dipanggil oleh Gareth Southgate.
Namun, Loftus Cheek belum bisa mendapatkan tempat di Chelsea. Pemain yang bergabung dengan klub pada usia 8 tahun itu hanya membuat 33 penampilan untuk The Blues. Bahkan, dia bahkan tidak masuk skuat saat mereka mengalahkan Arsenal.
Loftus-Cheek sulit mendapatkan tempat setelah kedatangan Jorginho dan Mateo Kovacic. Dia mungkin tidak mendapatkan banyak mendapatkan menit bermain pada musim ini di bawah Sarri meski punya talenta.
Victor Moses

Victor Moses ingin hengkang dari Stamford Bridge beberapa tahun yang lalu. Namun, nasibnya berubah setelah kedatangan Antonio Conte. Ia menjadi bagian penting dari skema Conte saat memenangkan gelar Premier League.
Ketika Conte bermain dengan skema tiga bek, Moses menempati posisi bek sayap kanan. Pemain berusia 27 tahun itu tampil mengesankan meski sebelumnya tak pernah menjadi pemain reguler di Chelsea.
Sekarang Chelsea bermain dengan skema empat bek lagi. Pedro dan Willian lebih disukai untuk menempati posisi sayap kanan. Sayangnya, Moses mungkin harus menghangatkan bangku cadangan lagi musim ini.(skd/ada)
Video Menarik

Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 10:405 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:08 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 11:29
MOST VIEWED
- 11 Bek Manchester United Paling Suka Cetak Gol di Era Premier League: Maguire Naik ke Posisi 4
- 6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski: Dari Bintang Dunia hingga Opsi Gratis
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)
