5 Pemain Chelsea yang Bapuk di Bawah Thomas Tuchel

Callum Hudson-Odoi

Aksi Callum Hudson-Odoi di laga Chelsea vs Burnley, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Callum Hudson-Odoi telah digunakan di kedua sayap dan juga sebagai bek sayap di bawah asuhan Thomas Tuchel. Namun, penyelesaian akhir pemain berusia 21 tahun itu membuat Tuchel frustrasi.

Hudson-Odoi telah tampil dalam 46 pertandingan bersama Tuchel sebagai bos Chelsea. Dia mencetak tiga gol dan memberikan delapan assist.

Hudson-Odoi masih muda. Namun dia belum memenuhi potensi yang membuat raksasa seperti Bayern Munchen begitu tertarik merekrutnya beberapa tahun lalu.

Marcos Alonso

Trent Alexander-Arnold (kiri) berebut bola melawan Marcos Alonso di laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (02/01/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Taktik Thomas Tuchel menuntut bek sayap untuk naik ke atas dan ke bawah tanpa henti. Skema yang melelahkan seperti itu membuat pemain seperti Marcos Alonso kewalahan.

Meski menerima banyak peluang karena cederanya pemain seperti Reece James dan Ben Chilwell, Alonso gagal tampil mengesankan musim ini. Dia mencetak dua gol dan empat assist dalam 34 pertandingan.

Alonso banyak duduk di bangku cadangan belakangan ini. Situasi ini membuat Chelsea mungkin tidak punya pilihan selain melepas sang pemain di musim panas.

Christian Pulisic

Pemain Chelsea Christian Pulisic. (c) AP Photo

Melempemnya lini serang Chelsea memaksa Thomas Tuchel untuk berimprovisasi pada formasi dan susunan pemain. Hal itu tidak membantu Christian Pulisic untuk mendapatkan posisi bermain yang paten.

Tuchel telah menggunakan Pulisic sebagai pemain sayap di kedua sisi, sebagai gelandang serang, bek sayap, bahkan sebagai false nine. Pemain Amerika Serikat itu mencetak enam gol dan empat assit dari 28 pertandingan musim ini.

Pulisic belakangan ini mengeluh karena sering dimainkan tidak di posisi aslinya di Chelsea sejauh ini. Meskipun begitu, sang pemain tidak selalu tampil mengesankan setiap kali diberi kesempatan untuk berada di lapangan.

Timo Werner

Aksi penyerang Chelsea, Timo Werner, dalam laga putaran kelima FA Cup melawan Luton FC hari Kamis (3/3/2022). (c) AP Photo

Timo Werner didatangkan Chelsea pada 2020 dengan biaya yang tidak murah. Namun, pemain berusia 26 tahun itu mengalami masa-masa sulit setelah datang ke Stamford Bridge.

Werner tampaknya masih belum bisa beradaptasi dengan kecepatan dan pendekatan fisik Premier League. Striker asal Jerman tersebut cuma mencetak tujuh gol dari 28 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Tuchel telah mencoba memainkan Werner di tengah serta di sayap kiri, tetapi tidak berhasil. Kedatangan Romelu Lukaku juga tidak membantu, meskipun pemain Belgia itu sendiri sedang dalam masalah.

Romelu Lukaku

Selebrasi penyerang Chelsea, Romelu Lukaku, usai menjebol gawang Al Hilal dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub hari Kamis (10/2/2022). (c) AP Photo

Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan pada musim panas lalu dengan mahar 115 juta euro. Pemain asal Belgia itu dinilai sebagai solusi tepat untuk mengatasi melempemnya lini depan The Blues.

Namun, penampilan Lukaku bersama Chelsea sejauh ini masih belum terlihat memuaskan. Striker berusia 28 tahun tersebut sepertinya tidak cocok dengan metode dan taktik yang diusung Thomas Tuchel.

Lukaku sudah mencetak 12 gol dari 34 pertandingan di semua kompetisi bersama Chelsea. Meskipun kesulitan menjebol gawang lawan secara teratur, Lukaku masih menjadi pencetak gol terbanyak mereka musim ini.

Sumber: Sportskeeda