5 Pemain Yang Melempem di Piala Dunia 2018

Manuel Neuer

Manuel Neuer (c) AP Tersingkirnya Jerman di fase grup adalah salah satu kejutan terbesar di Piala Dunia 2018. Jerman dianggap sebagai favorit kuat dan memasuki turnamen setelah performa yang mengesankan.

Namun di lapangan, ceritanya sama sekali berbeda. Joachim Loew membuat banyak kesalahan dalam turnamen kali ini, dan salah satunya adalah memiliki Manuel Neuer ketimbang Marc Andre Ter Stegen di bawah mistar.

Neuer melewatkan sebagian besar musim karena cedera, sedangkan Ter Stegen tampil mengesankan di Barcelona. Namun, Loew memutuskan untuk menurunkan Neuer sebagai kiper utama.

Neuer sudah bukan lagi kiper yang sama yang memenangkan Golden Glove di Brasil. Penampilannya di bawah standar dan dia melakukan kesalahan yang membuat Jerman gagal mempertahankan gelarnya.

Gerard Pique

Pique Mengangkat Tangannya (c) AP Juara Piala Dunia 2010 Spanyol disingkirkan tuan rumah Rusia di babak 16 besar. La Roja tidak terlalu efektif di depan dan kurang solid di belakang.

Gerard Pique menjalani kampanye Piala Dunia mengerikan bersama Spanyol kali ini. Dia tidak setangguh biasanya. Dia tidak terlalu efektif dalam menggagalkan serangan lawan.

Pique melakukan handball saat melawan Rusia dan secara tidak langsung itu membuat Spanyol tersingkir di Piala Dunia 2018.

Rekan setimnya Sergio Ramos juga tidak tampil impresif. Ramos gagal menampilkan permainan yang solid seperti biasanya. Penampilan buruk kedua pemain bertahan ini membuat Spanyol kebobolan enam gol dari empat pertandingan.

Sami Khedira

Sami Khedira Dijaga Ketat (c) AP Perjalanan Jerman di Piala Dunia 2018 cukup tragis karena mereka sudah tersingkir di babak penyisihan grup. Rapuhnya pertahanan Jerman cukup terlihat saat melawan Meksiko, Swedia dan Korea Selatan.

Sami Khedira tampil buruk untuk Jerman di Piala Dunia. Dia gagal bertindak sebagai pelindung untuk barisan pertahanan dan bahkan melupakan tugas bertahannya. Pemain lawan dalam berbagai kesempatan mampu mengejutkan pertahanan Jerman

Khedira gagal membendung serangan lawan sehingga Jerman sangat rentan terhadap serangan balik.

Lionel Messi

Lionel Messi dan Ever Banega (c) AFP Mencetak satu gol dan membuat dua assist di Piala Dunia mungkin terdengar bagus bagi pemain biasa, tetapi tidak untuk Lionel Messi.

Argentina diharapkan bisa lebih baik dari empat tahun lalu. Tapi Tuhan punya rencana lain. Messi dkk gagal memenuhi ekspektasi dan tersingkir oleh Prancis di babak 16 besar.

Messi menjalani kampanye yang sulit. Dia gagal mengeksekusi penalti melawan Islandia di pertandingan pertama Argentina. Dia dipecundangi oleh Kroasia di pertandingan kedua. Namun, dia bisa bangkit melawan Nigeria dan membantu Argentina lolos ke babak selanjutnya.

Namun, perjalanan Argentina tidak berlangsung lama. Di babak 16 besar, Kylian Mbappe membantu Prancis mengalahkan Argentina. Sepanjang turnamen, para defender lawan mampu meredam Messi diam dan dia tidak bisa menunjukkan sihirnya.

David de Gea

David De Gea. (c) AP David de Gea dianggap sebagai kiper terbaik di dunia setelah tampil sangat luar biasa untuk Manchester United di Premier League. De Gea diharapkan bisa melanjutkan performa impresifnya di Piala Dunia 2018.

Spanyol memulai kampanye mereka melawan Portugal dan De Gea tampil di bawah standar. Dia bahkan bisa dibilang ikut membantu Ronaldo mencetak gol keduanya.

Gawang De Gea kebolan enam gol dalam empat pertandingan dan Spanyol tersingkir di babak 16 besar. Bahkan dalam adu penalti melawan Rusia, De Gea gagal membuat satu penyelamatan.