5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United

Aga Deta | 17 Oktober 2025 21:02

Michael Owen saat membela Manchester United. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Pertemuan antara Liverpool dan Manchester United kembali menjadi sorotan utama di pekan kedelapan Liga Inggris 2025/2026. Duel sarat gengsi itu akan digelar di Stadion Anfield pada Minggu (19/10/2025) pukul 22.30 WIB.

Persaingan kedua tim telah berlangsung lebih dari satu abad dan selalu menjadi magnet perhatian. Baik di lapangan maupun di luar, rivalitas mereka tetap tak tergantikan dalam sejarah sepak bola Inggris.

Namun, di balik panasnya rivalitas itu, ada sejumlah pemain yang pernah membela kedua klub tersebut. Situasi seperti ini sangat jarang terjadi di dunia sepak bola modern.

Hanya segelintir pemain yang berani melangkah dari Anfield ke Old Trafford, atau sebaliknya. Langkah tersebut sering kali menimbulkan pro dan kontra di kalangan suporter.

Dalam artikel ini, kita akan melihat siapa saja pemain yang pernah memperkuat dua klub terbesar di Inggris ini. Mereka adalah sosok langka yang sempat menjadi bagian dari dua sejarah besar sekaligus.

Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!

Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot

1 dari 5 halaman

1. Paul Ince

Pemain timnas Inggris, Paul Ince berduel dengan pemain Jerman, Michael Schultz di turnamen sepak bola U.S. Cup 1993, Sabtu, 19 Juni 1993. (c) AP Photo/Lennox Mclendon

Paul Ince memulai kariernya bersama West Ham sejak usia 14 tahun sebelum membuat langkah kontroversial ke Manchester United pada September 1989 dengan nilai transfer 1 juta pounds. Kepindahan ini sempat menuai kemarahan suporter West Ham setelah foto Ince mengenakan seragam United tersebar sebelum transfernya resmi diumumkan.

Meski awalnya dicibir, Ince langsung menunjukkan kualitasnya di Old Trafford. Ia membantu United meraih Piala FA di musim pertamanya dan kemudian menjadi bagian penting dalam skuad yang merebut gelar liga pertama klub setelah 26 tahun pada musim 1992/1993.

Selama enam tahun membela Setan Merah, Ince tampil lebih dari 200 kali dan memenangkan enam trofi utama. Setelah petualangan di Inter Milan, ia kembali ke Inggris pada 1997 untuk bergabung dengan Liverpool, mencetak gol penting melawan Everton dan mantan klubnya sebelum akhirnya pindah ke Middlesbrough pada 1999.

Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU

Waduh! MU Berpotensi Gagal Mendapatkan Adam Wharton Gara-gara Satu Syarat Ini

2 dari 5 halaman

2. Michael Owen

Suasana Meet and Greet with Michael Owen di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Minggu (21/08/2022) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Michael Owen merupakan salah satu lulusan terbaik akademi Liverpool yang sejak muda sudah diprediksi menjadi bintang besar. Ia mencuri perhatian ketika debut di usia 17 tahun dan langsung mencetak gol ke gawang Wimbledon pada Mei 1997.

Musim berikutnya, Owen menjelma jadi pemain inti dan tampil tajam di lini depan. Ia meraih Sepatu Emas Premier League dan dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year.

Selama berseragam Liverpool, Owen memenangkan Piala FA, dua Piala Liga, serta Piala UEFA, dan puncaknya meraih Ballon d’Or pada 2001. Setelah bermain di Real Madrid dan Newcastle, ia mengejutkan banyak pihak dengan bergabung ke Manchester United pada 2009 dan meraih gelar Premier League serta Piala Liga.

Jean-Philippe Mateta Ingin Cabut dari Crystal Palace, MU Siaga Satu

Man Utd Dapat Angin Segar, Atalanta Gagal Yakinkan Ederson untuk Bertahan

3 dari 5 halaman

3. Peter Beardsley

Pemain tim nasional Inggris, Peter Beardsley, Januari 1986, di London, Inggris. (c) AP Photo/Robert E. Dear

Peter Beardsley memulai kariernya dengan gemilang bersama Carlisle dan Vancouver Whitecaps sebelum bergabung dengan Manchester United. Saat itu, ia direkrut oleh Ron Atkinson, namun gagal menembus tim utama dan hanya tampil sekali di Piala Liga.

Beardsley kemudian pindah ke Newcastle United pada 1983 dan tampil mengesankan di sana. Empat tahun berselang, Liverpool merekrutnya dalam proyek besar yang digagas Kenny Dalglish untuk membangun ulang tim.

Selama empat musim di Anfield, Beardsley berperan penting membawa Liverpool meraih dua gelar Divisi Satu dan satu Piala FA. Pada 1991, ia kembali mencuri perhatian setelah bergabung dengan Everton, menjadikannya salah satu dari sedikit pemain yang pernah memperkuat dua klub besar Merseyside.

Ruben Amorim Panen Kritikan, Mason Mount Pasang Badan: Dia Pelatih Terbaik untuk Manchester United!

Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!

4 dari 5 halaman

4. Phil Chisnall

Bola-bola siap di lapangan sebelum pertandingan Premier League antara West Ham United dan Brentford di London Stadium. (c) AP Photo/Steve Luciano

Phil Chisnall lahir di Manchester pada 1942 dan bergabung dengan akademi Manchester United tak lama setelah tragedi Munich. Ia menunjukkan bakat besar sebagai penyerang muda, tetapi kariernya di tim utama terhambat oleh cedera lutut serius.

Selama lima tahun berseragam United, Chisnall hanya mencatat 35 penampilan di tim utama. Meski begitu, kemampuannya tetap menarik perhatian klub lain, termasuk rival berat Liverpool.

Pada 1964, ia resmi bergabung dengan Liverpool dan ikut membantu tim meraih gelar juara Divisi Satu. Tiga tahun kemudian, ia meninggalkan Merseyside dan melanjutkan kariernya bersama Southend United serta Stockport County di bawah asuhan dua legenda, Matt Busby dan Bill Shankly.

5 dari 5 halaman

5. Fred Hopkin

Kiper Liverpool Caoimhin Kelleher menendang bola Premier League 2021/22. (c) AP Photo

Fred Hopkin, pemain asal Yorkshire, memulai karier sepak bolanya bersama Darlington sebelum bergabung dengan Manchester United pada 1919. Ia menjalani debutnya melawan Derby County pada Agustus di tahun yang sama dan langsung menunjukkan kualitasnya.

Selama membela Setan Merah, Hopkin mencetak 11 gol dari 74 penampilan, termasuk satu gol penting dalam hasil imbang 3-3 di Derby Manchester tahun 1919. Namun pada 1921, ia memutuskan hengkang dari Old Trafford untuk mencari tantangan baru bersama Liverpool.

Di Anfield, Hopkin menjelma menjadi pemain andalan dan tampil lebih dari 330 kali untuk The Reds. Ia turut membantu klub meraih dua gelar juara liga berturut-turut pada musim 1921/1922 dan 1922/1923 di bawah asuhan David Ashworth.

TAG TERKAIT