5 Rahasia Kebangkitan Romelu Lukaku di Inter Milan
Aga Deta | 31 Maret 2020 20:52
Bola.net - Romelu Lukaku hengkang ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019. Lukaku ternyata mampu membangkitkan kariernya kembali setelah berpisah dengan Manchester United (MU).
Lukaku meninggalkan Old Trafford setelah dijadikan kambing hitam atas keterpurukan MU pada musim lalu. Dia pun mengaku sudah tidak punya gairah untuk bermain bersama tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah bersama Inter Milan, striker berusia 26 tahun itu seperti terlahir kembali. Bahkan, dia menjadi andalan tim asuhan Antonio Conte di lini depan.
Musim ini, sebelum Serie A dihentikan akibat pandemi virus corona covid-19, Lukaku mampu mencetak 17 gol dari 25 pertandingan. Bahkan, kehadiran Lukaku membuat Inter Milan mampu bersaing bersama Juventus dalam perburuan gelar Serie A jika dilanjutkan.
Lalu, apa rahasia kebangkitan Romelu Lukaku setelah bergabung di Inter Milan? Simak melalui halaman selanjutnya.
Sosok Idola
Pemain asal Belgia tersebut mengaku terinspirasi dengan aksi dua striker Brasil yang pernah memperkuat Inter Milan, Ronaldo dan Adriano. Dua pemain tersebut menjadi sumber kebangkitan Lukaku.
"Jika saya bisa berbicara dengan mereka, itu akan menjadi hal yang sangat menarik dan besar bagi saya. Saya tidak tahu apakah saya bisa memberikan sebagian dari apa yang mereka sudah berikan kepada Inter, tetapi tujuan saya adalah bekerja keras, meningkatkan diri dan melakukan yang terbaik untuk warna-warna kebanggaan ini," katanya.
Pertandingan Spesial
Inter Milan, menurut Lukaku, merupakan klub spesial. Dia masih ingat ketika Inter Milan mengalahkan AC Milan dengan skor 4-0 di Giuseppe Meazza pada Serie A 2009/10.
"Saya tidak akan pernah melupakan kemenangan 4-0 Inter pada laga Derby tahun 2009. Saat itu, saya baru menjadi pemain sepak bola profesional dan saya menonton pertandingannya."
"Itu adalah laga debut Sneijder. Saya sangat terkesan dengan Eto’o dan Milito, tetapi di atas semua itu, saya ingat gol luar biasa Thiago Motta," kata mantan striker Chelsea tersebut.
Mendengarkan Musik
Sebelum pertandingan dimulai, Lukaku punya ritual khusus. Pria berusia 26 tahun itu selalu mendengarkan musik untuk membakar semangatnya bertanding di lapangan.
"Sebelum pertandingan, saya butuh sesuatu yang membuat saya bersemangat, saya butuh sesuatu yang intens. Itu sebabnya saya suka mendengar Tupac, Jay-Z dan 50 Cent. Ini musik yang sudah lama sekali, tetapi menjadi hal yang tepat bagi saya."
Hidup untuk Sepak Bola
Selama hidupnya, Lukaku selalu mengabdikan dirinya untuk sepak bola. Bahkan, ketika di rumah, dia tidak bisa terlepas dari Si Kulit Bundar.
"Saya menonton banyak pertandingan di TV ketika di rumah, saya menikmatinya tetapi saya juga belajar banyak tentang lawan-lawan saya dengan mempelajari gerakan mereka," ujar Lukaku.
Resep Sukses
Lukaku punya resep sukses untuk menghadapi setiap pertandingan. Dia selalu tidak mempedulikan kritik dan selalu fokus menghadapi lawan.
"Saya tidak merasa tertekan, bahkan sebelum pertandingan besar dimulai. Saya tidak menengok media sosial, saya tidak mendengarkan pendapat siapa pun. Saya berkonsentrasi: Saya memikirkan tentang latihan dan permainan saya sendiri. Saya hanya punya satu resep: istirahat dengan baik dan berlatih lebih baik. Sisanya akan datang sebagai sebuah konsekuensi."
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Thomas, published 31/3/2020)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duel Penjaga Gawang Baru di Derby Manchester: Donnarumma vs Lammens
Liga Inggris 11 September 2025, 10:04 -
AC Milan Resmi Lepas Gelandangnya ke Klub Arab Saudi
Liga Italia 11 September 2025, 09:58 -
Manchester United Incar Gelandang Portugal untuk Perkuat Lini Tengah, Jadi Prioritas Januari
Liga Inggris 11 September 2025, 09:34 -
Gelandang Nottingham Forest Jadi Incaran Manchester United di Bursa Transfer Musim Dingin
Liga Inggris 11 September 2025, 08:25 -
Kobbie Mainoo Frustrasi di Man United, Siap Paksakan Transfer Bulan Januari
Liga Inggris 11 September 2025, 07:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Juventus vs Inter Milan 13 September 2025
Liga Italia 11 September 2025, 11:32 -
Minim Kontribusi di MU, Rekrutan Erik Ten Hag Ini Dicap Pemain Gagal!
Liga Inggris 11 September 2025, 11:24 -
Ini Tugas Thiago Alcantara Setelah Kembali ke Barcelona
Liga Spanyol 11 September 2025, 11:15 -
Ketagihan! Real Madrid Incar Pemain Liverpool Lagi di Tahun 2026
Liga Spanyol 11 September 2025, 11:12 -
Memprediksi Juara Serie A: Napoli dan Inter di Depan, Juventus? Tunggu Dulu!
Liga Italia 11 September 2025, 11:11 -
Prediksi Real Sociedad vs Real Madrid 13 September 2025
Liga Spanyol 11 September 2025, 11:11 -
Pesan Rafael Leao untuk Fans AC Milan Soal Cederanya: Sabar Dulu!
Liga Italia 11 September 2025, 11:00 -
Siapa Manajer Baru Timnas Prancis? Thierry Henry Spill Tipis-tipis Sosoknya!
Piala Dunia 11 September 2025, 10:58 -
Derby Manchester Dibayangi Badai Cedera, 13 Pemain Terancam Absen
Liga Inggris 11 September 2025, 10:54 -
Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?
Piala Dunia 11 September 2025, 10:40 -
Berita AC Milan Hari Ini: Rafael Leao Absen Lawan Bologna, Christopher Nkunku Siap Debut
Liga Italia 11 September 2025, 10:37 -
Setelah Andre Onana, Manchester United Segera Berpisah dengan Tyrell Malacia?
Liga Inggris 11 September 2025, 10:33 -
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest 13 September 2025
Liga Inggris 11 September 2025, 10:33
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20