6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Aga Deta | 30 Desember 2025 13:10
Bola.net - Manchester City mulai bersiap menghadapi kemungkinan perubahan besar di kursi pelatih. Masa depan Pep Guardiola menjadi topik hangat seiring mendekatnya akhir kontraknya.
Guardiola masih terikat kontrak hingga Juni 2027, tetapi belum ada pembicaraan lanjutan soal perpanjangan. Situasi tersebut memicu spekulasi tentang arah baru yang akan diambil City.
Keberhasilan Guardiola membangun identitas permainan selama satu dekade membuat proses suksesi menjadi krusial. City tidak hanya mencari pelatih baru, tetapi sosok yang mampu menjaga kesinambungan filosofi.
Nama Enzo Maresca disebut sebagai kandidat terdepan karena kedekatannya dengan Guardiola. Meski begitu, City memiliki sejumlah opsi lain yang dinilai tak kalah relevan.
Pengalaman bekerja bersama Guardiola atau memahami model permainannya menjadi nilai tambah. Enam pelatih berikut masuk radar sebagai calon pengganti potensial di Etihad Stadium.
1. Vincent Kompany – Bayern Munchen

Vincent Kompany merupakan figur ikonik dalam sejarah Manchester City. Ia pernah menjadi kapten dan fondasi awal era Guardiola di Inggris.
Karier kepelatihannya berkembang pesat sejak membawa Burnley promosi ke Premier League pada 2023. Setelah itu, Kompany dipercaya menangani Bayern Munchen dan tampil impresif.
Bersama Bayern, Kompany mencatatkan hanya 10 kekalahan dari 81 pertandingan. Filosofi bermain agresif dengan garis pertahanan tinggi menjadi ciri khasnya.
Pengalaman bekerja langsung di bawah Guardiola dan statusnya sebagai legenda klub menjadikannya opsi aman. Namun, kontraknya bersama Bayern hingga Juni 2029 bisa menjadi hambatan.
2. Peter Bosz – PSV Eindhoven
Peter Bosz adalah pelatih berpengalaman dengan reputasi kuat di Belanda. Ia pernah meraih gelar Pelatih Terbaik Eredivisie bersama Ajax pada 2017.
Di PSV, Bosz membangun tim dengan daya serang luar biasa. Pada musim 2023-24, PSV mencetak 111 gol dan hanya kebobolan 21 gol.
Gaya bermain ofensif dengan pressing tinggi dan rotasi posisi menjadi kekuatan utamanya. Pendekatan ini memiliki kesamaan dengan prinsip permainan Guardiola.
Meski tidak berasal dari lingkaran dekat Guardiola, Bosz dinilai mampu beradaptasi. Konsistensinya di Eredivisie membuatnya layak dipertimbangkan City.
3. Thomas Tuchel – Pelatih Timnas Inggris

Thomas Tuchel memiliki rekam jejak kuat di level tertinggi Eropa. Ia pernah mengalahkan Manchester City asuhan Guardiola di final Liga Champions 2021.
Pengalamannya di Premier League bersama Chelsea menjadi nilai tambah signifikan. Tuchel juga mengenal banyak pemain City dan kompetisi Inggris secara mendalam.
Secara filosofi, Tuchel memiliki banyak kesamaan dengan Guardiola. Dominasi penguasaan bola dan pressing intens menjadi ciri timnya.
Kontraknya sebagai pelatih Inggris hanya berlaku hingga Piala Dunia 2026. Situasi tersebut membuka peluang bagi City jika Guardiola benar-benar pergi.
4. Pep Lijnders – Asisten Manchester City
Pep Lijnders saat ini menjadi asisten Guardiola di Manchester City. Sebelumnya, ia dikenal sebagai tangan kanan Jurgen Klopp di Liverpool.
Sebagai pelatih muda, Lijnders dipandang inovatif dan visioner. Ia pernah melatih NEC Nijmegen dan Red Bull Salzburg sebagai pelatih kepala.
Di Salzburg, ia menerapkan sistem fleksibel dengan transisi formasi yang dinamis. Pendekatan tersebut menekankan struktur serangan dan pressing intens.
Kedekatannya dengan Guardiola dan pemahaman mendalam soal filosofi City menjadi keunggulan utama. Lijnders bisa menjadi solusi suksesi internal yang mulus.
5. Xabi Alonso – Real Madrid

Xabi Alonso saat ini menangani Real Madrid dalam situasi yang penuh tekanan. Kondisi tersebut membuka kemungkinan perubahan di masa depan.
Sebagai mantan anak asuh Guardiola di Bayern Munchen, Alonso kerap memuji pengaruh sang mentor. Filosofi bermainnya banyak terinspirasi dari Guardiola.
Kesuksesannya bersama Bayer Leverkusen menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih top. Timnya dikenal agresif, kreatif, dan tetap mengutamakan kontrol permainan.
Meski masih terikat kontrak, Alonso tetap masuk radar klub-klub besar. City bisa mempertimbangkannya jika mencari penerus jangka panjang.
6. Xavi – Tanpa Klub
Xavi Hernandez merupakan salah satu murid terbaik Guardiola. Ia menjadi pilar utama Barcelona era keemasan di bawah sang pelatih.
Sebagai pelatih, Xavi meraih kesuksesan bersama Al Sadd dan Barcelona. Ia mempersembahkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol.
Filosofi permainan berbasis penguasaan bola dan posisi tetap menjadi ciri khasnya. Xavi juga dikenal berani memberi kesempatan kepada pemain muda.
Statusnya yang sedang tanpa klub membuat Xavi menjadi opsi praktis. Kesamaan ide dan pendekatan membuatnya cocok menjadi penerus Guardiola di City.
Sumber: Sports Mole
Baca Juga:
- 6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
- 3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
- 5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
- 5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
- 5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Burnley vs Newcastle 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:35
-
Man United Dapat Angin Segar! Conor Gallagher Mulai Menjauh dari Atletico Madrid
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:27
-
Pecah Telur di Anfield, Florian Wirtz Kini Disejajarkan dengan Legenda Liverpool
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:18
-
Arsenal vs Aston Villa Adalah Permainan Indah, Tapi Meriam London Siap Balas Dendam!
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:16
-
Ada Apa dengan Mentalitas Skuad Chelsea, Kenapa Gampang Hilang Fokus?
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:00
LATEST UPDATE
-
Man United Dapat Angin Segar! Conor Gallagher Mulai Menjauh dari Atletico Madrid
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:27
-
Pecah Telur di Anfield, Florian Wirtz Kini Disejajarkan dengan Legenda Liverpool
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:18
-
Arsenal vs Aston Villa Adalah Permainan Indah, Tapi Meriam London Siap Balas Dendam!
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:16
-
Ada Apa dengan Mentalitas Skuad Chelsea, Kenapa Gampang Hilang Fokus?
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:00
-
Christensen Cedera Parah, Barcelona Bergerak Diam-Diam: Tiga Bek Serie A Masuk Radar
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:54
-
Barcelona Pantau Stefan de Vrij, Inter Milan Buka Pintu dengan Syarat Khusus
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:36
-
Rapor Paruh Musim Barcelona: Siapa Bersinar, Siapa Tenggelam?
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:36
-
Girona Ingin Boyong Ter Stegen dari Barcelona, Ini Kendala Terbesarnya
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:29
-
Adu Statistik Chelsea vs Bournemouth: Awas, Tim yang Cetak Gol Duluan Biasanya Menang!
Liga Inggris 30 Desember 2025, 15:26
-
Antoine Semenyo Makin Dekat ke Etihad, Manchester City Bergerak Cepat
Liga Inggris 30 Desember 2025, 15:15
-
Ternyata Spalletti Sempat Marah dan Beri 'Hairdryer Treatment' di Laga Juventus vs Pisa
Liga Italia 30 Desember 2025, 15:10
-
Prediksi Susunan Pemain Man United vs Wolves: Ujian Penutup 2025 di Old Trafford
Liga Inggris 30 Desember 2025, 15:06
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Duel Penentu Puncak Klasemen
Liga Inggris 30 Desember 2025, 14:55
-
Siapa Lawan Persib Bandung di Babak 16 Besar AFC Champions League Two?
Asia 30 Desember 2025, 14:54
LATEST EDITORIAL
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33