6 Pemain Afrika di Manchester United Sebelum Odion Ighalo

Quinton Fortune

Negara: Afrika Selatan
Penampilan: 126
Gol: 11

Pemain Afrika pertama MU, Fortune bergabung dari Atletico Madrid pada Agustus 1999. Ia melakukan debutnya bersama Setan Merah dalam kemenangan 5-1 atas Newcastle United pada akhir bulan itu.

Mampu ditempatkan di bek sayap atau di lini tengah, Fortune awalnya jaran dimainkan oleh Sir Alex Ferguson. Namun, ia menjadi anggota skuad selama tujuh tahun di Old Trafford dan membantu Setan Merah meraih gelar liga pada 2000, 2001 dan 2003.

Momen individu Quinton yang mengesankan termasuk brace melawan South Melbourne di Piala Dunia Antarklub 2000, dan dua gol dalam kemenangan 6-0 atas Bradford City. Quinton meninggalkan United pada 2006 tetapi sekarang kembali ke klub, sebagai asisten pelatih untuk tim U-23.

Eric Djemba-Djemba

Negara: Kamerun
Penampilan: 39
Gol: 2

Dibeli dari klub Prancis Lens pada musim panas 2003, penampilan pertama Djemba-Djemba untuk Manchester United berbuah trofi. Saat itu, Setan Merah mengalahkan Arsenal lewat adu penalti di Stadion Millennium (sekarang Stadion Principality) untuk meraih Community Shield.

Gelandang, yang bermain 22 kali di musim debutnya, mencetak gol kemenangan pada perpanjangan waktu melawan Leeds di Piala Liga. Namun, ia tidak bisa membuktikan dirinya sebagai pilihan pertama di Old Trafford karena harus bersaing dengan Roy Keane, Paul Scholes, Darren Fletcher dan Kleberson.

Setelah beberapa penampilan pada 2004/05, Djemba-Djemba dijual ke Aston Villa pada Januari 2005. Sekarang 38 tahun, Eric sebenarnya masih bermain, di divisi kelima Swiss, setelah bermain di Qatar, Denmark, Israel, Serbia, Skotlandia, India, Indonesia, dan Prancis.

Manucho

Negara: Angola
Penampilan: 3
Gol: 0

Ighalo bukan pemenang Sepatu Emas Piala Afrika pertama yang tampil untuk Manchester United. Pemain internasional Angola, Manucho, mencetak tiga gol di turnamen 2012 untuk meraih penghargaan tersebut, empat tahun setelah penampilan terakhirnya untuk Setan Merah.

Dinilai tinggi pada saat kedatangannya, Manucho sayangnya harus bersaing dengan Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez dan Dimitar Berbatov di Old Trafford. Alhasil, sang pemain hanya membuat satu penampilan di Premier League dan dua di Piala Liga, semua sebagai pengganti, pada musim 2008/09.

Manucho selanjutnya dipinjamkan ke Hull City. Sekarang berusia 36 tahun dan tanpa klub, Manucho telah menghabiskan sebagian besar dekade terakhir di Spanyol, bersama Real Valladolid dan Rayo Vallecano.

Mame Biram Diouf

Negara: Senegal
Penampilan: 9
Gol: 1

Seperti Ighalo, Diouf menghabiskan sebagian dari awal kariernya di Norwegia. Ia mencetak 45 gol dalam 86 pertandingan untuk Molde sebelum direkrut oleh Manchester United pada 2009.

Pemain Senegal itu harus menunggu enam bulan untuk melakukan debutnya untuk Setan Merah saat melawan Birmingham City. Namun, ia baru bisa mencetak saat menghadapi Burnley di Old Trafford pada minggu berikutnya.

Akan tetapi, itu akan menjadi satu-satunya gol Diouf untuk United dan ia membuat tujuh penampilan lainnya sebelum dijual ke Hannover. Diouf, yang membuat dua penampilan untuk negaranya di Piala Dunia 2018, telah menghabiskan enam musim terakhir bersama Stoke City, yang saat ini berada di Championship.

Wilfried Zaha

Negara: Pantai Gading
Penampilan: 4
Gol: 0

Pembelian terakhir Sir Alex Ferguson di Manchester United, Zaha pindah ke United pada Januari 2013. Ia menghabiskan sisa musim 2012/13 di Crystal Palace dan membantu The Eagles meraih promosi setelah delapan tahun di divisi kedua.

Zaha menjadi starter untuk Setan Merah dalam kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic di Community Shield. Itu adalah salah satu dari empat penampilannya untuk United sebelum dipinjamkan ke Cardiff City pada paruh kedua musim 2013/14.

Pada musim berikutnya, Zaha kembali ke Selhurst Park, awalnya dengan status pinjaman sebelum berubah menjad permanen. Sejak saat itu, Zaha menjelma menjadi salah satu pemain terbaik klub London selatan.

Eric Bailly

Negara: Pantai Gading
Penampilan: 74
Gol: 1

Bailly berhasi membantu Pantai Gading meraih gelar Piala Afrika kedua mereka pada tahun 2015. Pada tahun berikutnya, United mengontraknya dari Villarreal.

Bailly menjadi anggota skuad Setan Merah yang memenangkan Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Namun, ia harus melewatkan pertandingan final melawan Ajax setelah mendapat kartu merah di semifinal leg kedua melawan Celta Vigo.

Bailly mencetak gol pertamanya untuk United pada Agustus 2017, melawan Swansea City, dan membuat 13 penampilan saat The Red Devils menempati posisi kedua di Premier League musim itu. Meskipun ia sering diganggu cedera selama 18 bulan terakhir, Bailly siap tampil untuk tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Sumber: Manunited.com