6 Penyerang Muda yang Dilepas Arsenal Terlalu Cepat, Termasuk Debutan Man United & Harry Kane

Aga Deta | 19 Februari 2025 15:27
6 Penyerang Muda yang Dilepas Arsenal Terlalu Cepat, Termasuk Debutan Man United & Harry Kane
Manajer Arsenal, Mikel Arteta memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat laga melawan Wolverhampton (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Arsenal menghadapi tantangan besar di sisa musim ini tanpa striker utama setelah cedera menghantam Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Situasi ini semakin buruk karena beberapa mantan penyerang mereka justru bersinar di klub lain.

Sepanjang sejarah, Arsenal dikenal memiliki penyerang legendaris. Namun, saat ini mereka kesulitan menemukan striker berkualitas di lini depan.

Advertisement

Mikel Arteta pasti berharap memiliki sosok seperti Robin van Persie atau Thierry Henry di tengah krisis penyerang ini. Cedera yang dialami Gabriel Jesus dan Kai Havertz membuat Arsenal kehilangan opsi utama di lini serang.

Kondisi ini menjadi pukulan besar bagi ambisi mereka mengejar Liverpool dalam perburuan gelar. Bahkan, dalam kemenangan 2-0 atas Leicester, Arsenal harus mengandalkan Leandro Trossard dan Mikel Merino sebagai penyerang darurat.

Lebih menyakitkan lagi, beberapa penyerang muda yang pernah dimiliki Arsenal kini berkembang pesat di tempat lain. Keputusan melepas mereka kini terlihat seperti sebuah kesalahan besar.

Berikut ini enam penyerang muda Arsenal yang dilepas terlalu cepat.

1 dari 6 halaman

1. Chido Obi-Martin

1. Chido Obi-Martin

Striker muda Manchester United, Chido Obi Martin (c) Chido Obi Martin Official X

Arsenal harus rela kehilangan salah satu talenta terbaik mereka. Manchester United berhasil merekrut Chido Obi-Martin dari akademi The Gunners.

Obi-Martin mencetak 32 gol dalam 18 laga untuk tim U-18 Arsenal musim 2023-24. Ia bahkan pernah mencetak tujuh gol dalam satu pertandingan dan 10 gol di level U-16.

Kini berusia 17 tahun, Obi-Martin sudah debut di tim utama Manchester United. Ruben Amorim memainkannya saat kalah 0-1 dari Tottenham.

2 dari 6 halaman

2. Mika Biereth

2. Mika Biereth

Pemain AS Monaco Mika Biereth dalam laga kontra PSG di Ligue 1 2024/2025. (c) AP Photo/Michel Euler

Mika Biereth bergabung dengan Arsenal dari Fulham setelah mencetak 22 gol dalam 27 laga di level U-18. Ia menyebut kepindahan itu sebagai kesempatan sekali seumur hidup yang tak bisa ditolak.

Setelah tampil impresif di tim U-23, Biereth sempat masuk bangku cadangan tim utama tanpa pernah dimainkan. Arsenal akhirnya melepasnya ke Sturm Graz, di mana ia mencetak 11 gol dalam 16 laga.

Performa apiknya membuat Monaco menebusnya sekitar 12 juta pounds (Rp240 miliar). Ia langsung bersinar di Ligue 1 dengan tujuh gol dalam lima laga, termasuk dua hat-trick.

3 dari 6 halaman

3. Folarin Balogun

3. Folarin Balogun

Copa America 2024: Pemain Amerika Serikat, Folarin Balogun (c) AP Photo/Jason Allen

Folarin Balogun bergabung dengan akademi Arsenal sejak usia delapan tahun. Ia sempat bermain 10 kali untuk tim utama sebelum dipinjamkan ke Middlesbrough.

Namanya melejit di Reims setelah mencetak 21 gol dalam 37 laga. Arsenal kemudian menjualnya ke Monaco seharga 25,7 juta pounds (sekitar Rp500 miliar) pada awal musim lalu.

Musim ini Balogun sempat mencetak tiga gol sebelum cedera bahu pada Oktober. Monaco kini mengandalkan Mika Biereth sebagai pengganti sementara.

4 dari 6 halaman

4. Donyell Malen

4. Donyell Malen

Donyell Malen melakukan pemanasan sebelum laga bersama Aston Villa. (c) Aston Villa FC Official

Donyell Malen bergabung dengan Arsenal dari Ajax pada 2015. Ia tampil tajam di tim muda tetapi tak pernah mendapat kesempatan di tim utama.

Pada 2017, Malen pindah ke PSV dan mencetak 55 gol dalam 116 laga. Borussia Dortmund kemudian merekrutnya, meski cedera menghambat performanya.

Villa memboyongnya pada Januari setelah 15 gol musim lalu. Ia belum mencetak gol dalam empat laga, tetapi masih punya waktu untuk membuktikan diri.

5 dari 6 halaman

5. Chuba Akpom

Akpom bergabung dengan Arsenal sejak usia enam tahun. Ia debut pada 2013 tetapi lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub.

Setelah kesulitan di Inggris, Akpom pindah ke PAOK sebelum bersinar di Middlesbrough dengan 28 gol semusim. Ajax merekrutnya sekitar 10 juta pounds (Rp200 miliar), tetapi ia kini dipinjamkan ke Lille.

Di Prancis, ia langsung tampil impresif dengan dua gol dalam tiga laga. Akpom masih punya peluang membuktikan kualitasnya di level tertinggi.

6 dari 6 halaman

6. Harry Kane

6. Harry Kane

Selebrasi gol pemain Bayern Munchen, Harry Kane (c) AP Photo/Scott Heppell

Harry Kane pernah menjadi bagian dari akademi Arsenal saat berusia delapan tahun. Namun, ia dilepas karena dinilai kurang impresif.

Tottenham memberinya kesempatan, dan sisanya adalah sejarah. kane menjadi top skor sepanjang masa Spurs dengan 280 gol sebelum pindah ke Bayern Munchen.

Di Jerman, Kane mencetak 73 gol dalam 75 laga sejak bergabung pada 2023. Ada rumor Arsenal tertarik memboyongnya kembali dengan klausul 60 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun).

Sumber: Mirror