5 Pemain yang Sukses Besar Setelah Pindah di Januari 2025, Salah Satunya Antony

5 Pemain yang Sukses Besar Setelah Pindah di Januari 2025, Salah Satunya Antony
Antony merayakan gol dalam laga Real Betis vs Real Sociedad di La Liga 2024/2025, Senin (17/2/2025) dini hari WIB. (c) Real Betis Official

Bola.net - Bursa transfer Januari 2025 menyaksikan beberapa pemain berganti klub. Beberapa dari mereka langsung menunjukkan performa gemilang di tim baru.

Setelah pindah, mereka berhasil beradaptasi dengan cepat. Mereka bahkan langsung menjadi pemain kunci di klub barunya.

Keputusan pindah di bulan Januari terbukti sangat tepat. Pemain-pemain ini tidak hanya menemukan kesempatan, tetapi juga memanfaatkannya dengan baik.

Dengan kepercayaan diri yang tinggi, mereka membuktikan bahwa transfer bisa membawa kesuksesan. Mereka kini menjadi bintang di klub barunya.

Bursa transfer Januari sering kali menjadi awal yang baru bagi pemain. Lima pemain ini menjadi contoh nyata bahwa perubahan bisa membawa keberuntungan.

1 dari 5 halaman

1. Antony

1. Antony

Aksi Antony bersama Real Betis. (c) Real Betis Official

Antony yang sempat dianggap gagal di Manchester United, kini sukses besar di Real Betis. Setelah mencetak hanya 12 gol dalam hampir dua setengah musim di Old Trafford, ia cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Antony langsung menunjukkan kualitasnya dengan meraih Man of the Match pada debutnya melawan Athletic Bilbao dan mencetak gol dalam dua laga terakhirnya di liga. Golnya ke gawang Gent mengingatkan pada penampilan gemilangnya di Ajax, dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti.

Kini, Antony telah mengemas tiga gol dan satu assist dalam empat laga bersama Betis. Mungkin, masalahnya adalah Old Trafford.

2 dari 5 halaman

2. Renato Veiga

2. Renato Veiga

Renato Veiga resmi bergabung dengan Juventus. (c) Juventus Official

Renato Veiga, yang sebelumnya jarang tampil di Chelsea, kini mulai menunjukkan kualitasnya setelah bergabung dengan Juventus. Di Chelsea, dia lebih sering bermain di tim cadangan dan hanya tampil di kompetisi domestik serta Liga Konferensi Eropa.

Setelah pindah ke Juventus, Veiga langsung diberi kesempatan untuk bermain di lini belakang. Di bawah pelatih Thiago Motta, ia memulai empat kemenangan beruntun melawan Empoli, Como, PSV, dan Inter Milan.

Veiga menunjukkan kemampuannya dalam bertahan, serta ketenangan dan kualitas saat menguasai bola. Kemampuan adaptasinya yang cepat tentu akan membuat pihak Chelsea memperhatikannya lebih serius.

3 dari 5 halaman

3. Jhon Duran

3. Jhon Duran

Momen selebrasi Jhon Duran usai mencetak gol untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi 2024/2025 (c) Al Nassr Official

Jhon Duran telah dikenal kualitasnya di Inggris dan banyak yang kecewa saat ia memilih pindah ke Arab Saudi meski sudah menjadi bintang muda di Aston Villa. Namun, di Al-Nassr, ia mulai menunjukkan taringnya.

Duran kini menjadi starter reguler di Al-Nassr dan telah memainkan tiga pertandingan berturut-turut, membawa tim meraih kemenangan. Ia mencetak dua gol dalam masing-masing laga melawan Al-Feiha dan Al-Ahli, dengan gol terakhirnya sangat mengesankan, mengalahkan dua pemain sebelum mencetak gol.

Penampilan impresifnya di Al-Nassr menunjukkan bahwa ia telah berkembang pesat, bahkan saat timnya bermain dengan 10 orang. Dengan koleksi empat gol, Duran tampaknya sudah menemukan tempatnya di klub barunya.

4 dari 5 halaman

4. Randal Kolo Muani

4. Randal Kolo Muani

Penyerang Juventus, Randal Kolo Muani merayakan golnya ke gawang Como di lanjutan Serie A 2024-2025. (c) Antonio Saia/LaPresse via AP

Randal Kolo Muani membuat langkah besar dengan bergabung ke Juventus setelah sebelumnya dikaitkan dengan Tottenham dan Manchester United. Keputusan ini terbukti tepat, karena ia langsung menunjukkan kualitasnya di Serie A.

Setelah bergabung Juventus, Kolo Muani bisa mencetak lima gol hanya dalam tiga pertandingan, menjadi pemain pertama yang melakukannya sejak format liga berubah pada 1994/1995. Penampilan impresif ini mencerminkan potensi besarnya di depan gawang.

Sebelumnya, ia kesulitan mendapatkan menit bermain di PSG setelah tampil gemilang bersama Eintracht Frankfurt. Namun, di Juventus, Kolo Muani kembali menemukan ketajamannya dan menunjukkan mengapa ia layak mendapat tempat utama.

5 dari 5 halaman

5. Enzo Le Fee

5. Enzo Le Fee

Selebrasi pemain Lorient Enzo Le Fee (kedua dari kiri) bersama rekan-rekannya usai menjebol gawang PSG pada pekan ke-33 Liga Prancis 2022/2023, Minggu (30/4/2023) WIB. (c) AP Photo/Aurelien Morissard

Keputusan Sunderland merekrut Enzo Le Fee dari Roma mengejutkan banyak orang, mengingat status klub yang berada di Championship. Namun, Le Fee langsung menyesuaikan diri dengan suasana baru di tim tersebut, membuat dampak besar sejak hari pertama.

Meskipun dibeli Roma seharga £19 juta pada 2024, Le Fee kesulitan menembus starting XI di Italia. Sunderland memberinya kesempatan untuk tampil lebih sering, dan ia membayar kepercayaan itu dengan penampilan gemilang.

Dengan usia 25 tahun dan kualitas yang lebih tinggi dari level Championship, Le Fee bisa menjadi kunci bagi Sunderland dalam mengejar promosi. Jika itu tercapai, kisah kariernya akan menjadi salah satu cerita menarik dalam sepak bola.

Sumber: Planet Football