7 Alasan Zidane Bisa Bawa Madrid Juara Liga Champions
Heri | 31 Mei 2016 09:47
Bola.net - Bola.net - Perjalanan Real Madrid musim ini sangat berwarna. Setelah memecat Carlo Ancelotti pada akhir musim lalu, para petinggi Madrid menujuk Rafael Benitez sebagai juru taktik baru Los Blancos.
Kinerja Benitez sebenarnya tidak terlalu buruk pada beberapa bulan awal. Namun ia tak pernah bisa nyaman menjalankan tugasnya karena sejak awal selalu mendapatkan tentangan dari pendukung Madrid sendiri.
Benitez pun dipecat pada awal tahun setelah Madrid mendapatkan hasil imbang 2-2 melawan Valencia dan Madrid terpaut lima poin dari Barcelona. Zinedine Zidane yang kala itu menjabat sebagai pelatih Castilla pun ditunjuk dengan harapan agar musim Madrid bisa berubah menjadi lebih baik.
Harus diakui bahwa kinerja Zidane memang belum optimal, ia kesulitan membuat Madrid tampil konsisten. Namun setelah kekalahan 0-1 dari Atletcio, Madrid selalu meraih kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir di La Liga.
Madrid akhirnya hanya finis di peringkat dua klasemen akhir, terpaut satu poin dari Barcelona. Tapi pencapaian itu cukup bagus mengingat mereka sempat tertinggal 12 poin pada jornada 26.
Bukan cuma itu, Madrid juga berhasil melaju mulus di Liga Champions. Mereka bahkan menjadi juara dan membawa pulang La Undecima, trofi Liga Champions kesebelas.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi alasan kesuksesan Zidane selama menangani Real Madrid.
Hubungan Baik Dengan Pemain
Zidane sendiri selalu mengatakan pentingnya untuk selalu dekat dengan pemain. Seorang pelatih harus dekat dengan pemainnya. Pelatih juga harus selalu menjalin hubungan positif dengan semua pemain.
Pesan Tegas
Zidane menyadari bahwa setelah berbagai masalah yang muncul pada era Benitez, semua pemain Madrid butuh arahan tegas dari sang pelatih. Zidane menegaskan bahwa Madrid hanya akan melakukan passing simpel dan bola dari kaki ke kaki.
Pesan sederhana dan tegas ini bisa diterima dengan baik oleh para pemain. Gaya kepelatihan saya adalah bermain cepat dari belakang dan mempertahankan penguasaan bola. Kami akan selalu bermain dengan Trio BBC
Jaga Kondisi Fisik
Saat Benitez pergi, sebagian besar staf kepelatihan juga ikut hengkang. Zidane pun mengajak Bernardo Requena dan Hamidou Msaidie. Penunjukan mereka terbukti berdampak bagus pada hasil-hasi pertandingan Madrid.
Memainkan Casemiro
Lalu Casemiro mendapatkan kesempatan bermain saat menghadapi Levante. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan tampil bagus. Dia selanjutnya terus dimainkan untuk menjadi penyeimbang permainan Madrid.
Kehadiran Casemiro di lapangan memberikan kebebasan kepada Toni Kroos dan Luka Modric untuk berkreasi penuh. Menurut Gareth Bale, Casemiro sudah menjadi seorang Makelele bagi tim Madrid.
Perhatian Khusus Untuk Bale
Zidane memberikan perhatian ekstra kepada Bale, meyakinkan bintang asal Wales itu bahwa semua orang harus memberikan yang terbaik demi tim. Nampaknya Bale bisa menerima pendekatan Zidane itu dengan baik.
Bale mampu menunjukkan kinerja yang sangat bagus selama ditangani Zidane. Bukan cuma saat menyerang, Bale juga jadi rajin membantu pertahanan, seperti yang ditunjukkannya dalam pertandingan final di Milan.
Formasi 4-3-3
Saya akan memainkan 4-3-3 dengan trio BBC di depan, tegas Zidane. Namun meski jika ada anggota trio BBC yang tak bisa bermain, Zidane tetap menggunakan formasi yang sama.
Keputusan itu bukan tanpa resiko. Akibat ketegasannya itu, Zidane harus rela sering mencadangkan pemain sekelas Isco dan James Rodriguez. Namun pada akhirnya, formasi pilihan Zidane memberikan hasil bagus bagi Madrid.
Carvajal, Bukan Danilo
Namun kinerja Danilo tidak terlalu bagus, untuk standar Madrid. Zidane melihat hal itu dan segera memasukkan Dani Carvajal sebagai starter. Carvajal lebih tangguh dalam aspek defensif dan juga instrumental dalam kemenangan Madrid di Camp Nou.
Saat Carvajal ditarik keluar di final Liga Champions dan diganti dengan Danilo, irama permainan Madrid menjadi terganggu. Pertahanan Madrid menjadi terlihat rapuh dan Carrasco menghajar Danilo habis-habisan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24