7 Penjualan Termahal dalam Sejarah AC Milan: Sandro Tonali Nomor Berapa?

7. Lucas Paqueta

Lucas Paqueta mendapat julukan The Next Kaka. AC Milan membelinya dari Flamego pada bursa transfer Januari 2019 dengan harga 38,4 juta euro.

Namun, karier Paqueta jauh dari Kaka. Satu setengah musim membela panji Rossoneri, Paqueta tidak pernah mampu menembus tim inti Milan.

Pada awal musim 2020/2021, Paqueta dilepas ke Lyon. Rossoneri mendapatkan 23,44 juta euro dari penjualan Paqueta.

6. Krzysztof Piatek

AC Milan merekrut Krzysztof Piatek dari Genoa pada Januari 2019. Striker asal Polandia tersebut digadang-gadang bakal menjadi bintang Rossoneri.

Namun, penampilan Piatek selama berada di San Siro tidak konsisten. Bomber berusia 25 tahun itu hanya mencetak 16 gol dari 41 penampilan bersama Milan.

Milan akhirnya menjual Piatek ke Hertha BSC pada Januari 2020. Rossoneri mendapat 25 juta euro dari penjualan Piatek.

5. Leonardo Bonucci

Setelah bertahun-tahun membela Juventus, Leonardo Bonucci membelot ke AC Milan pada 2017. Bek asal Italia itu langsung dipercaya untuk menjadi kapten utama Rossoneri.

Namun, karier Bonucci di San Siro tidak berlangsung lama. Dia tercatat memainkan 51 pertandingan di semua kompetisi bersama Rossoneri.

Pemain yang kini berusia 36 tahun itu memutuskan kembali ke Juventus pada musim berikutnya. Milan menjual Bonucci ke Juventus dengan harga 35 juta euro.

4. Thiago Silva

Thiago Silva merupakan salah satu bek terbaik yang dimiliki AC Milan. Dia berhasil membantu Rossoneri meraih gelar Serie A dan juga Piala Super Italia.

Namun, kesulitan keuangan memaksa Milan menjual Silva pada musim panas 2012. Bek asal Brasil itu dijual ke PSG dengan harga 42 juta euro.

Silva menghabiskan delapan musim di Parc des Princes. Saat ini sang pemain bermain di Premier League dengan Chelsea.

3. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko dikenang sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Shevchenko pernah bermain untuk Rossoneri pada 1999 hingga 2006.

Di Milan, Shevchenko berhasil meraih gelar Serie A musim 2003/2004. Selain itu, dia juga membawa Milan menjadi juara Liga Champions musim 2002/2003 dan Coppa Italia pada musim yang sama.

Klub asal Inggris Chelsea kemudian kepincut dengan Shevchenko. The Blues rela mengeluarkan dana hingga 43,88 juta euro untuk mendapatkan peraih gelar Ballon d'Or 2004 itu.

2. Sandro Tonali

Sandro Tonali datang ke AC Milan dari Brescia. Gelandang asal Italia tersebut dengan cepat menjelma menjadi jenderal lapangan tengah Rossoneri.

Selama memperkuat Rossoneri, Tonali tercatat memainkan 130 pertandingan di semua kompetisi. Tonali juga berhasil membantu klub meraih Scudetto pada musim 2021/2022.

Kendati begitu, Milan memutuskan untuk menjual Tonali pada musim panas 2023. Pemain berusia 23 tahun tersebut pindah ke Newcastle dengan biaya transfer sebesar 64 juta euro.

1. Kaka

Kaka merupakan salah satu legenda AC Milan. Bergabung pada 2003 dari Sao Paolo, Kaka menjelma menjadi pemain terbaik dunia bersama Rossonerri.

Kaka meraih kesuksesan besar di San Siro. Kaka sukses mempersembahkan satu gelar Liga Champions, Serie A, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

Namun, Kaka dilepas ke Real Madrid pada 2009 dengan harga 67 juta euro. Setelah empat tahun di Santiago Bernabeu, Kaka memutuskan kembali memperkuat Milan.

Sumber: Transfermarkt