9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untuk Direkrut Man United, Di Mana Mereka Sekarang?

1. Enzo Fernandez

Chelsea merekrut Enzo Fernandez dari Benfica dengan biaya transfer £106,8 juta, rekor Inggris saat itu. Meskipun jarang tampil di klub asal Portugal, pemain 24 tahun ini menunjukkan sekilas kemampuan kelas dunia setelah bergabung di Stamford Bridge.

Fernandez juga berperan penting dalam skuad Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Lionel Scaloni. Meski Lionel Messi menjadi sorotan, Fernandez tetap tampil solid dan memberikan kontribusi nyata bagi tim.

Sebelum kepindahannya, Manchester United disebut memantau pergerakannya di River Plate. Kedatangan Fernandez di Chelsea turut memengaruhi jalan karier Kobbie Mainoo, yang kini berusaha bangkit di bawah Ruben Amorim.

2. Josko Gvardiol

Josko Gvardiol menjadi rekrutan mahal Manchester City setelah menunjukkan performa menawan di Piala Dunia 2022. Bek Kroasia berusia 23 tahun ini mendapat pujian luas dan langsung menarik perhatian klub-klub top Eropa.

Sebelum ke Etihad, Gvardiol bermain 87 kali untuk RB Leipzig dan menjadi pemain kunci di lini pertahanan. Kehadirannya di City semakin bersinar di bawah pengawasan Pep Guardiola, meski awal adaptasinya cukup sulit.

Dengan masalah bek kiri yang belum tuntas, Manchester United mungkin menyesal melewatkan peluang mendapatkan Gvardiol. Pemain muda ini bisa jadi solusi sempurna untuk posisi yang masih menjadi titik lemah mereka.

3. Julian Alvarez

Meski harus berbagi panggung dengan Erling Haaland, Julian Alvarez berhasil menempatkan diri sebagai salah satu penyerang top dunia. Penampilan impresifnya di River Plate dengan 85 gol dan assist dari 122 pertandingan membuat banyak klub besar tertarik.

Manchester United sebenarnya memiliki peluang untuk merekrutnya, namun gagal menindaklanjuti saran Ralf Rangnick. Rangnick dikabarkan kecewa karena Alvarez akhirnya memilih bergabung dengan Manchester City.

Di City, Alvarez mencetak 36 gol dalam 103 laga sebelum pindah ke Atletico Madrid seharga £81 juta. Di Spanyol, ia langsung menunjukkan ketajamannya dengan 29 gol di musim pertamanya.

4. Luis Diaz

Luis Diaz tampil impresif di Liverpool meski terkadang mengalami penurunan performa. Penyerang asal Kolombia ini memiliki momen-momen yang sangat memikat dan energik di lapangan.

Diaz sering menjadi mimpi buruk bagi Manchester United dengan lima gol dan assist dalam enam pertemuan, termasuk dua gol di Old Trafford pada September 2024. Kini, setelah pindah ke Bayern Munich, ia langsung tampil menjanjikan di Bundesliga.

Sebelum ke Liverpool, Diaz menjadi andalan FC Porto dengan 41 gol dan 19 assist. Kehadirannya di Anfield membantu Liverpool menjuarai Premier League dan membuat United menyesal melewatkannya.

5. Erling Haaland

Kegagalan United merekrut Erling Haaland menjadi salah satu penyesalan terbesar bagi para penggemar. Sejak bergabung dengan Manchester City dari Borussia Dortmund, Haaland menunjukkan performa yang menakjubkan.

Wayne Rooney menilai Haaland kini menjadi pemain terbaik dunia, menggantikan era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia hanya butuh 105 pertandingan untuk mencapai 100 gol di Premier League.

Keterkaitan Haaland dengan United sudah ada jauh sebelum Ralf Rangnick datang. Ole Gunnar Solskjaer menyebut Haaland merupakan pemain yang direkomendasikan untuk direkrut United sejak sebelum ia menjabat manajer pada 2018.

6. Konrad Laimer

Menjelang akhir musim 2021/2022, jelas terlihat bahwa lini tengah Manchester United membutuhkan tambahan pemain. Konrad Laimer masuk dalam daftar pengamatan klub untuk memperkuat sektor tersebut.

Namun, Laimer akhirnya pindah ke Bayern Munich setelah mendapat tawaran dari klub Jerman tersebut. Jika United menuruti saran Rangnick lebih cepat, mereka bisa menghindari biaya besar dan masalah transfer.

Di Bayern, Laimer menjadi opsi rotasi yang solid, mirip seperti Marcel Sabitzer saat menjalani masa pinjaman di United. Rangnick pun sempat melatihnya dan mengenal kualitas Laimer sebagai pemain kunci timnas Austria.

7. Alvaro Morata

Alvaro Morata adalah pemain yang berpengalaman di klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, dan Chelsea. Meski memiliki catatan gol yang baik, ia belum dianggap sebagai penyerang kelas dunia.

Morata pernah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United pada 2017, tetapi klub akhirnya memilih Romelu Lukaku. Setelah membantu Spanyol meraih gelar Eropa, ia pindah ke AC Milan, namun tidak lama kemudian mulai tersingkir dari skuad utama.

Pada musim 2025/2026, Morata akhirnya dipinjamkan ke Como untuk menjaga performa dan jam bermainnya. Langkah ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan diri sang penyerang asal Spanyol tersebut.

8. Christopher Nkunku

Christopher Nkunku sekarang resmi bergabung dengan AC Milan setelah menjadi incaran beberapa klub top Eropa. Selama membela RB Leipzig, pemain Prancis ini mencetak total 70 gol dan membantu tim finis di posisi empat besar pada dua musim berturut-turut.

United sempat memiliki kesempatan menjadikannya rekrutan pertama di era Ten Hag. Namun, kepindahan itu gagal terwujud dan Nkunku melanjutkan kariernya ke Italia.

Perjalanan Nkunku sempat terganggu cedera saat bermain untuk Chelsea. Di Milan, ia siap membuktikan kembali kualitasnya dan tampil konsisten di Serie A.

9. Dusan Vlahovic

Dusan Vlahovic bisa saja menjadi pemain Manchester United jika klub mengikuti saran transfer Ralf Rangnick. Penyerang 25 tahun ini sempat diprediksi akan menjadi bintang di panggung sepak bola terbesar.

Kini Vlahovic membela Juventus dan dikenal sebagai salah satu penyerang ternama Serie A. Meski demikian, produktivitas golnya tidak lagi sekuat saat bermain untuk Fiorentina.

Sebelumnya, Arsenal juga sempat menaruh perhatian padanya. Meski Manchester United sudah memiliki Benjamin Sesko, peluang Vlahovic datang ke Premier League tetap ada, walau kemungkinan ke United relatif kecil.

Sumber: Give Me Sport