ANALISIS: Roma 2-0 Napoli, Bukti Sahih Giallorossi
Editor Bolanet | 19 Oktober 2013 11:51
Bola.net - AS Roma menghantam 10 pemain dengan skor 2-0 lewat tendangan bebas dan eksekusi penalti Miralem Pjanic di giornata 8 Serie 2013/14. Dalam laga di Olimpico itu, Sabtu (19/10), Giallorossi telah membuktikan satu hal. Mereka memang kuat.
Bentrokan dua pemburu Scudetto ini sejatinya berjalan cukup seimbang (semua statistik via WhoScored.com). Roma kehilangan kapten Francesco Totti di pertengahan babak pertama, sedangkan Napoli baru menurunkan striker utama Gonzalo Higuain di paruh kedua. Namun, efek negatif dari pemain pengganti Paolo Cannavaro, berdampak besar terhadap jalannya laga.
Napoli, dengan operan-operan pendeknya, sanggup mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang lewat tendangan jarak jauh. Hanya saja, solidnya barisan pertahanan Roma dan buruknya finishing para pemain mereka membuat Partenopei gagal menaklukkan Morgan de Sanctis di bawah mistar tuan rumah.
Buruknya finishing Napoli bisa dilihat dari statistik tembakannya. Total 15 shot mereka lepaskan, tapi hanya 3 yang on target, sementara 3 (lewat upaya Gokhan Inler, Marek Hamsik dan Lorenzo Insigne) menghantam tiang.
Roma sebaliknya. Setelah sukses memotong sebagian besar aliran bola Napoli dengan total 22 interception (Leandro Castan 6, Dodo 3, Daniele de Rossi 3, Marco Boriello 2, Kevin Strootman 2, Alessandro Florenzi 2, 2, Mehdi Benatia 1, Pjanic 1), mereka menggempur gawang Pepe Reina dengan 13 tembakan.
Meski hanya 4 yang on target, Roma mendapatkan 2 gol penentu kemenangan 'berkat' tindakan-tindakan ceroboh Cannavaro.
Gol pertama Roma tercipta lewat tendangan bebas Pjanic, yang diawali pelanggaran Cannavaro terhadap , sedangkan gol kedua dari penalti Pjanic didapat setelah kapten Napoli itu melanggar Borriello di area terlarang.
Pelanggaran berbuah penalti itu juga membuat Cannavaro mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar arena. Tertinggal dua gol dan bermain dengan 10 orang melawan Roma yang solid di setiap lini terlalu berat bagi Napoli meski sudah menurunkan Higuain. Rafael Benitez pun menelan kekalahan pertamanya sebagai pelatih Napoli di pentas liga.
Sementara itu, Pjanic menjadi man of the match, sedangkan pasukan Rudi Garcia meneruskan rekor 100 persen hingga giornata 8, mempertahankan capolista, serta membuktikan bahwa, dengan pertahanan solid dan serangan tajamnya, mereka sangat layak dianggap sebagai kandidat kuat untuk merajai Serie A musim 2013/14. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 10:13
-
Liga Italia 5 Desember 2025, 05:27

-
Tempat Menonton Lazio vs Milan: Siaran Langsung TV, Link Streaming, dan Jam Kick-off
Liga Italia 4 Desember 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Prediksi Aston Villa vs Arsenal 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 20:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












