Bangkit Kembali! 10 Pemain Manchester United yang Temukan Performa Terbaik Setelah Pergi

1. Fred

Fred menikmati kebangkitannya saat berada di bawah pelatih Jose Mourinho. Gelandang Brasil ini menemukan kembali rasa percaya diri dan perannya dalam tim.

Setelah meninggalkan MU, Fred memilih tantangan baru bersama Fenerbahce. Di klub Turki itu, dia tampil konsisten dan lebih stabil dalam permainan.

Musim 2024/2025 menjadi yang terbaik baginya, dengan catatan lima gol dan delapan assist dari 44 laga. Termasuk hattrick spektakuler ke gawang Caykur Rizespor.

2. Antony

Karier Antony di Manchester United bisa dibilang jauh dari harapan. Pemain Brasil ini gagal memenuhi ekspektasi setelah didatangkan dengan harga mahal pada 2022.

Pelatih Ruben Amorim mengakui Antony belum siap untuk kompetisi Premier League. Namun, sejak dipinjamkan ke Real Betis, performanya langsung menunjukkan peningkatan signifikan.

Dalam enam pertandingan pertama di La Liga, Antony sudah menyumbang empat assist dan gol. Fisiknya yang lebih prima menjadi kunci penampilan lebih baik di Spanyol.

3. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo meninggalkan Old Trafford dengan performa yang menurun pada 2022. Selama periode terakhirnya di MU, ia hanya mampu mencetak tiga gol dari 16 pertandingan.

Meski berkompetisi di Liga Pro Saudi yang dianggap kurang bergengsi, Ronaldo menemukan kembali ketajamannya di Al Nassr. Ia mencetak 91 gol dari 102 penampilan sejak bergabung.

Kini, Ronaldo semakin dekat dengan pencapaian 1000 gol sepanjang kariernya dan menegaskan bahwa dia masih menjadi pemain top dunia.

4. Dean Henderson

Dibandingkan dengan David de Gea, Dean Henderson menjadi perdebatan para fans lama MU soal siapa penjaga gawang terbaik. Keduanya sama-sama meninggalkan klub di musim panas yang sama.

Setelah pindah ke Crystal Palace, Henderson harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat utama. Tantangan itu justru membuatnya semakin fokus dan kuat di lapangan.

Musim 2024/2025 menjadi momen terbaik bagi Henderson, termasuk menyelamatkan penalti penting di final Piala FA untuk mengalahkan Manchester City.

5. Angel Di Maria

Angel Di Maria menunjukkan performa menjanjikan di awal kariernya bersama MU. Namun, ia gagal mempertahankan konsistensi dan meninggalkan klub hanya dalam satu musim.

Setelah pindah ke PSG, Di Maria langsung bangkit dan menjadi salah satu pemain kunci klub Prancis itu. Statistiknya mengesankan dengan 93 gol dan 119 assist dari 295 pertandingan.

Keberhasilannya ini menunjukkan bahwa ia memang pemain berkualitas yang mampu bersinar di tempat yang tepat.

6. Romelu Lukaku

Lukaku hanya mampu mencetak 12 gol di Liga Inggris pada musim terakhirnya bersama MU. Namun, ia segera menemukan kembali ketajamannya setelah hengkang.

Di musim pertamanya bersama Inter Milan, Lukaku berhasil mencetak 34 gol. Performanya membuatnya kembali diakui sebagai salah satu striker terbaik di Eropa.

Sekarang di Napoli dan berada di bawah arahan Antonio Conte, Lukaku telah memberikan 13 gol dan 11 assist musim ini.

7. Marcus Rashford

Musim 2023/2024 menjadi masa sulit bagi Marcus Rashford. Ia tak mendapat tempat utama di bawah pelatih Ruben Amorim dan mendapat kritikan keras.

Pada Januari, Rashford memutuskan pindah pinjaman ke Aston Villa. Di sana, ia kembali menunjukkan performa terbaik dengan empat assist dalam enam pertandingan terakhir.

Penampilannya yang impresif membuat banyak penggemar dan pakar sepak bola memberi pujian tinggi.

8. David de Gea

David de Gea sempat dianggap sudah habis saat menutup babak kariernya di MU karena sering melakukan kesalahan. Banyak kritikan datang terutama di tahun-tahun terakhirnya.

Namun, setelah setahun tanpa klub, ia bangkit bersama Fiorentina di musim 2024/2025. De Gea tampil sangat meyakinkan dengan delapan clean sheet dan persentase penyelamatan 74,8%.

Angka itu bahkan lebih baik dibanding kiper top lain seperti Andre Onana di musim yang sama.

9. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez tampil kurang memuaskan saat memperkuat Manchester United. Tapi setelah pindah ke Inter Milan, ia menemukan kembali sentuhan magisnya.

Di musim 2019/2020, selama masa peminjaman, Sanchez mencetak gol atau assist setiap 99 menit. Catatan ini jauh lebih baik dari performanya di MU yang hanya setiap 198,6 menit.

Inter kemudian mempermanenkan statusnya, dan Sanchez bahkan sempat ingin membatalkan kontrak dengan MU demi kembali ke Arsenal.

10. Scott McTominay

Scott McTominay tampil konsisten selama memperkuat MU, tapi perkembangannya baru benar-benar terlihat setelah pindah ke Napoli. Di Serie A, dia menjadi salah satu gelandang terbaik musim ini.

Antonio Conte memuji McTominay sebagai pemain komplet yang bisa dimainkan di berbagai posisi. Mulai dari lini tengah hingga sayap, bahkan sebagai penyerang bayangan dalam formasi 5-4-1.

Performa impresifnya membuktikan bahwa pindah ke klub yang tepat bisa membawa perubahan besar bagi seorang pemain.

Sumber: Planet Football