Best XI Italian Abroad; Skuat Ekspor Italia Terbaik Musim Depan

Kiper

Salvatore Sirigu - PSG (Prancis)

Pemain berusia 27 tahun ini punya segalanya untuk menjadi kiper ideal. Postur menunjang, reflek bagus, dan juga sangat konsisten dalam menjaga tembok Les Parisien. Satu-satunya hal yang menghambat Sirigu untuk menjadi kiper terbaik Italia adalah karena Gianluigi Buffon masih aktif.

Bek Kiri

Domenico Criscito - Zenit St. Petersburg (Rusia)

Criscito mampu bangkit dari cedera ligamen yang dialaminya dalam separuh tahun 2013 dan tampil stabil sebagai bek kiri Zenit. Permainannya yang konsisten di Rusia membuat Juventus dan AC Milan dilaporkan tertarik untuk memulangkannya musim depan.

Bek Tengah (1)

Salvatore Bocchetti - Spartak Moskow (Rusia)

Bocchetti mampu beradaptasi dengan baik dengan sepakbola Rusia dan sempat mengantar Rubin Kazan meraih double winner pada tahun 2012. Setelah tiga tahun membela Rubin, kini ia pindah ke klub ibukota, Spartak Moskow.

Bek Tengah (2)

Luca Caldirola - Werder Bremen (Jerman)

Setelah tampil luar biasa dalam Piala Eropa U-21 bersama Azzurrini, banyak yang mempertanyakan penjualan Caldirola oleh Inter Milan. Bek bertalenta ini dilepas dengan harga 'hanya' 2,5 juta Euro saja menuju klub Bundesliga, Werder Bremen. Bersama Bremen, Caldirola menunjukkan kualitasnya dengan menjadi pilihan utama dan hanya absen dalam tiga laga kompetisi domestik, sebuah prestasi yang cukup baik bagi bek tengah berusia 23 tahun yang tengah menjalani musim perdananya di Bundesliga.

Bek Kanan

Davide Santon - Newcastle (Inggris)

Didatangkan dari Internazionale pada tahun 2011 lalu, Santon berhasil menjadi pilihan bek kanan reguler dalam skuat Newcastle dalam tiga musim terakhir. Permainan cemerlangnya di Inggris beberapa kali membuatnya dirumorkan akan kembali memperkuat klub besar Serie A, namun sejauh ini Santon menyatakan masih betah bersama The Magpies.

Gelandang (1)

Thiago Motta - PSG (Prancis)

Pemain kelahiran Brasil ini menjadi sosok sentral di lini tengah PSG dalam mempertahankan gelar pada dua musim terakhir. Penampilannya yang penuh energi di sektor gelandang bertahan membuatnya masuk dalam skuat pilihan Cesare Prandelli pada Piala Dunia 2014 lalu.

Gelandang (2)

Emanuele Giaccherini - Sunderland (Inggris)

Gelandang lincah ini menjadi faktor penting di balik selamatnya Sunderland dari jerat degradasi musim lalu. Tampil dalam 23 laga, eks pemain Juventus ini mampu menyumbang empat gol dan delapan assist.

Gelandang (3)

Marco Verratti - PSG (Prancis)

Verratti membuktikan bahwa julukan The Next Andrea Pirlo bukanlah gelar yang berlebihan untuknya. Bermain di depan empat bek, Verratti mampu menjadi pengatur serangan yang baik bagi PSG. Selain itu, ia juga punya kemampuan bertahan dan merebut bola yang jauh lebih baik dari Pirlo. Musim lalu ia menjadi pemain muda terbaik Ligue 1 2013-14.

Penyerang (1)

Fabio Borini - Liverpool (Inggris)

Selain Giaccherini, Borini juga menjadi pemain Italia lainnya yang berperan penting dalam menyelamatkan Sunderland dari ancaman degradasi. Dipinjam dari Liverpool, Borini mampu menciptakan tujuh gol yang rata-rata krusial dalam mengamankan poin. Performa tersebut membuatnya ditarik kembali memperkuat tim utama Liverpool.

Penyerang (2)

Graziano Pelle - Southampton (Inggris)

Banyak pihak menyebut bahwa seharusnya Pelle layak diberi kesempatan masuk ke tim nasional. Dua musim terakhir, rasio golnya bersama Feyenoord cukup mengerikan dengan total 50 gol dalam 57 penampilan. Musim ini ia dibeli Southampton dan siap membuktikan bahwa dirinya juga bisa tampil tajam di Inggris.

Penyerang (3)

Ciro Immobile - Borussia Dortmund (Jerman)

Capocannoniere Serie A musim lalu saat membela Torino ini memulai petualangan baru di Jerman bersama Dortmund. Sebelumnya, dua tahun lalu Immobile juga pernah menjadi topskor Serie B saat membela Pescara. Tentu fans Dortmund berharap pemain 24 tahun ini bisa menjadi pengganti yang sepadan bagi Robert Lewandowski.

Pelatih

Carlo Ancelotti - Real Madrid (Spanyol)

Menangani Real Madrid, Ancelotti langsung mempersembahkan double di musim perdana dengan memenangkan Liga Champions dan juga Copa Del Rey. Bagi Ancelotti, capaian La Decima bersama El Real itu juga sekaligus trofi Champions ketiganya sebagai seorang pelatih, dan juga gelar kelima jika dihitung sejak ia masih aktif sebagai pemain.

Baca Juga

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

• Toni Kroos dan Sejarah Indah Pemain Jerman Bersama Real Madrid
• Kisah Unik 'Gaucho da Copa', Kakek Sedih Pemeluk Trofi Piala Dunia
• 'Belalang James' dan Hewan Penyusup Lainnya di Dunia Sepakbola
• Dream Team Piala Dunia 2014 Versi Paul Scholes
• 15 Jagoan Umpan di Piala Dunia 2014 Brasil
• Deretan Kiper Tersibuk di Piala Dunia 2014 Brasil
• Sanchez, Fabregas, dan Deretan Penjualan Termahal Barca Lainnya
• Jajaran 20 'Senapan Mesin' Terbaik di Eropa Musim Lalu
• 7 Kontroversi Terbesar di Piala Dunia 2014