Best XI: Perpaduan Juventus dan Bayern Munich
Editor Bolanet | 10 April 2013 10:30
Bola.net - harus mengakui keunggulan Bayern Munich pada leg pertama perempat final Liga Champions. Namun‚ laga belumlah berakhir. Masih ada kemungkinan yang akan membuat laju pertandingan leg kedua berjalan sengit.
Saya akan mengajak kalian berfantasi. Bagaimana jika kualitas dari kaeduanya digabungkan? Pertahanan terbaik dan penyerangan terbaik bersatu‚ Arturo Vidal dan Philipp Lahm satu tim? Berikut ini kami sajikan kolom editorial mengenai Best XI: Perpaduan Juventus dan Bayern Munich versi Bolanet‚ dengan memakai formasi 4-3-3 selengkapnya.[initial]
Line-up Gabungan Barcelona dan PSG
Editorial - Derby Manchester dan 14 Derby Sekota Terpanas (bola/rdt)
Kiper:
Jika dibandingkan dengan Manuel Neuer‚ Gianluigi Buffon lebih pantas mengisi posisi kiper di tim gabungan ini. Pengalaman serta mental juara Gigi -sapaan akrab Buffon- juga sangat dibutuhkan. Penampilan konsisten membuatnya tak tergantikan di Timnas Italia.
Bek Kanan:
Kesalahan besar jika tak menempatkan Philipp Lahm di posisi bek kanan. Skill bermain yang mumpuni serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di atas lapangan‚ membuatnya layak disebut sebagai salah satu full-back terbaik di muka bumi. Selain itu visi pemainan dan umpan-umpan akuratnya selalu diwaspadai oleh pelatih lawan.
Bek Sentral:
Dibeli dari Wolfsburg seharga 500 ribu euro‚ namun kontribusi yang diberikan untuk tim seperti pemain dengan bandrol 35 juta euro. Ya‚ dialah Andrea Barzagli. Meski usianya terbilang sudah tak muda lagi‚ konsistensi serta kemampuan bertahan di atas-atas rata membuatnya jadi salah satu faktor kesuksesan Juventus dalam dua tahun terakhir.
Bek Sentral:
Partner terbaik untuk Barzagli di lini pertahanan hanya Giorgio Chiellini. Karakter permainan yang lugas‚ agresif‚ penyeimbang serta handal dalam duel udara adalah kelebihan seorang Chiellini. Bahkan seorang Zlatan Ibrahimovic (ketika bermain di Serie A) dibuatnya kesulitan dalam menembus zona pertahanan Juventus.
Bek Kiri:
Jika Chiellini adalah partner terbaik Barzagli‚ tak salah jika admin memilih David Alaba sebagai partner terbaik Lahm. Ketika melawan Juventus di leg pertama babak perempat final‚ pemain Timnas Austria itu mencetak gol spektakuler dan berhasil mengelabuhi Buffon. Bahkan golnya sempat menghebohkan dunia lapangan hijau.
Gelandang Bertahan:
Andrea Pirlo‚ deep-lying playmaker berusia 34 tahun itu masih layak mengisi posisi ini. Jika melihat debut Liga Champions bersama Juventus‚ mantan pemain Brescia ini ikut andil besar. Kreator permainan dan memiliki mental juara menjadi kelebihan utama Pirlo.
Gelandang Tengah:
Di mana-mana‚ bahkan di klub-klub besar‚ gelandang dengan karakter penyeimbang sangatlah dibutuhkan. Bila Madrid punya Khedira dan City punya Yaya Toure‚ Juventus punya Arturo Vidal. Pemain Timnas Chile ini juga memiliki rapor yang baik di Liga Champions. Determinasi ‚ mobilitas‚ serta apik dalam bertahan dan menyerang adalah kunci permainan Vidal.
Gelandang Tengah:
Bastian Schweinsteiger akan melengkapi koordinasi permainan tim gabungan Juve dan Bayern. Kehadirannya akan meringankan tugas Pirlo sebagai kreator serangan. Suami dari model cantik Sarah Brandner ini memiliki visi bagus‚ umpan yang akurat‚ bermental juara dan tendangan jarak jauhnya terkadang memecah kebuntuan tim.
Penyerang Kanan:
Salah satu pemain muda terbaik Jerman‚ Thomas Muller sukses menebar perhatian dengan performa konsisten dan efektif dalam tiga tahun belakangan. Selain lihai dalam mencari posisi‚ Muller termasuk pemain yang tak egois dan bisa di ajak bekerja secara tim.
Penyerang Tengah:
Sejak Euro 2012‚ nama Mario Mandzukic terus mecuat di dunia lapangan hijau. Setelah bergabung dengan Bayern Munich‚ talenta berkualitasnya terus tersorot oleh media. Bahkan ia menggusur tempat Mario Gomez di skuad Jupp Heynckes pada musim 2012-13.
Penyerang Kiri:
Sebastian Giovinco akan melengkapi komposisi skuad gabungan ini. Meski kemampuan mencetak golnya terus menuai kritikan‚ namun visi bermain yang ia miliki seperti playmaker kelas dunia. Selain itu umpan-umpan akurat; baik terobosan dan crossing menjadi senjata mematikan The Atomic Ant.
Cadangan:
Kiper: Manuel Neuer.
Bek kanan dan kiri: Stephan Lichtsteiner dan Kwadwo Asamoah.
Bek Sentral: Leonardo Bonucci dan Dante.
Gelandang Bertahan: Luiz Gustavo.
Gelandang Tengah: Toni Kroos dan Claudio Marchisio.
Penyerang kanan‚ tengah dan kiri: Arjen Robben‚ Mirko Vucinic dan Franck Ribery.
Pelatih:
Dari segi pengalaman‚ Antonio Conte harus mengakui keunggulan Jupp Heynckes. Pelatih yang akan pensiun pada akhir musim 2012-13 pernah membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions‚ ketika menghadapi Juventus di laga final. Dingin namun mematikan‚ itulah deskripsi yang pas untuk Heynckes.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04