Combined XI: Skuat Gabungan Pemain Yang Pernah Perkuat Milan dan Juve

Kiper

Marco Storari

Ia sempat memperkuat Milan pada tahun 2007 hingga 2010 lalu. Namun di sana ia lebih sering dipinjamkan. Ia kemudian direkrut oleh Juventus pada tahun 2010. Ia bertahan lima musim di sana sebelum akhirnya pindah ke Cagliari.

Baik di Milan maupun di Juve, Storari mendapatkan status yang sama: pemain pelapis saja.

Bek Kanan

Gianluca Zambrotta

Setelah membela Como dan Bari, Zambrotta akhirnya dipinang oleh Juventus pada musim 1999. Ia bertahan di Turin hingga tahun 2006. Ia kemudian pindah ke Barcelona selama dua musim.

Setelah dari Barca, Zambrotta kembali ke Italia dan membela Milan. Ia terus membela panji Rossoneri selama empat musim, hingga tahun 2012.

Bek Tengah

Nicola Legrottaglie

Bek yang satu ini terkenal setelah tampil apik saat membela Chievo. Juve lantas memboyongnya pada tahun 2003. Ia terus menjadi bagian dari skuat Bianconeri hingga tahun 2011 meski lebih banyak berperan sebagai pemain cadangan.

Selepas angkat kaki dari Turin, ia langsung hijrah ke Milan pada Januari 2011. Namun ia hanya bertahan selama enam bulan di San Siro. Selama di sana ia cuma bermain sekali saja di liga.

Bek Tengah

Sandro Salvadore

Mantan defender timnas Italia di era 60an ini hanya bermain bagi dua klub saja di sepanjang karirnya. Ya, Anda bisa menduganya: Milan dan Juve.

Ia pertama kali bermain bagi Milan dahulu dari tahun 1958 hingga 1962. Setelah itu ia langsung hijrah ke Juve dan bertahan bersama Si Nyonya Tua hingga tahun 1974.

Bek Kiri

Alessandro Orlando

Pemain yang handal dalam hal free-kick ini bermain lebih dahulu bagi Milan pada tahun 1993 hingga 1994. Setelah itu ia langsung pindah ke Juventus. Di sana ia juga cuma bisa bertahan semusim.

Ia sendiri memang lebih banyak jadi pemain cadangan di kedua klub tersebut. Ia ia sangat beruntung karena bisa jadi salah satu dari enam pemain yang bisa meraih Scudetto dua musim beruntun dengan dua klub berbeda: di Milan dan di Juve. Lima pemain lainnya adalah Giovanni Ferrari, Riccardo Toros, Eraldo Mancin, Roberto Baggio, dan Andrea Pirlo.

Gelandang Tengah

Edgar Davids

Gelandang legendaris asal Belanda ini langsung mendarat di Milan pada tahun 1996 setelah sukses bersama Ajax. Namun ia hanya bertahan semusim saja di San Siro.

Setelah itu ia langsung hijrah ke Juventus. Ia kemudian menjelma menjadi mesin lini tengah Bianconeri. Ia bertahan di klub tersebut sampai tahun 2004.

Gelandang Tengah

Andrea Pirlo

Playmaker ini awalnya sukses di Brescia. Kemudian ia pun dipinang oleh Inter Milan pada tahun 1998. Namun ia kurang sukses di sana. Pada tahun 2001, ia pun dilepas ke Milan.

Di klub itulah, Pirlo meraih sukses besar. Di sana pulalah ia sukses melakoni peran sebagai deep-lying playmaker. Ia menetap di San Siro sampai tahun 2011. Setelah itu ia langsung gabung Juventus dan bertahan selama empat musim di sana. Meski sudah uzur Pirlo masih bisa meraih sukses bersama Bianconeri.

Gelandang Tengah

Patrick Vieira

Gelandang asal Prancis ini gaunb Milan lebih dahulu di Italia. Ia merapat ke San Siro pada tahun 1995. Namun ia tak sukses di sana dan cuma main semusim saja.

Ia kemudian pindah ke Arsenal dan bertahan sampai tahun 2005. Setelah itu, ia kembali ke Italia. Namun kali ini ia memperkuat Juventus. Ia cuma bertahan semusim saja di sana. Ia kemudian pindah ke Inter Milan.

Roberto Baggio

Roberto Baggio

Penyerang yang satu ini adalah salah satu penyerang lubang alias Trequartista terbaik yang pernah dimiliki oleh Italia. Setelah bersinar bersama Fiorentina, ia pun hijrah ke Juventus pada tahun 1990.

Setelah lima tahun bertahan di Turin, pria yang terkenal dengan kuncirnya ini kemudian pindah ke Milan. Namun ia cuma bertahan dua tahun saja di San Siro sebelum akhirnya pindah ke Bologna.

Striker

Filippo Inzaghi

Penyerang cerdik ini juga merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Italia. Permainannya yang menawan bersama Atalanta akhirnya membuatnya direkrut oleh Juventus pada tahun 1997. Ia bertahan di sana sampai tahun 2001.

Selepas dari Juve, ia langsung hijrah ke Milan. Ia terus memperkuat Rossoneri sampai tahun 2012.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Striker haus gol dan petualang dari Swedia ini memulai karirnya di Italia bersama dengan Juventus. Setelah memperkuat Ajax, ia pun terbang ke Turin pada tahun 2004. Ia hanya bertahan dua musim saja di sana dan akhirnya pindah ke Inter Milan.

Setelah dari Inter, Zlatan pindah ke Barcelona pada tahun 2009. Lepas semusim ia dipinjamkan ke Milan. Dan setelah semusim lagi, ia pun dilepas secara permanen ke San Siro. Meski kerasan di klub tersebut, ia kemudian dilego ke PSG pada tahun 2012 demi membenahi kondisi finansial klub.