Daffa Imran dan Bocah Indonesia yang Sukses Menembus Eropa

Editor Bolanet | 11 Maret 2015 17:01
Daffa Imran dan Bocah Indonesia yang Sukses Menembus Eropa
Bocah ajaib Indonesia (c) Bola.net

Bola.net - Bola.net - Di tengah masih belum jelasnya kompetisi di dalam negeri, Indonesia ternyata masih patut berbangga dengan prestasi seorang remaja bernama Muhammad Daffa Imran.

Remaja 15 tahun asal Bekasi tersebut kini merupakan pemain di akademi mentereng milik raksasa Eropa, Real Madrid yang terkenal dengan sebutan La Fabrica. Bahkan, Daffa dipilih untuk menjadi kapten kesebelasan Real Madrid U-15.

Advertisement

Sejatinya, Daffa bukanlah satu-satunya remaja Indonesia yang sukses mencuri perhatian di Eropa. Masih terdapat nama-nama lain yang juga berhasil meniti karier sepakbola hingga menjadi perhatian tersendiri.

Berikut mencoba mengumpulkan beberapa nama pemuda Indonesia yang karier sepakbola mereka cukup berkibar di Eropa, spesial untuk Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Muhammad Daffa Imran

Muhammad Daffa Imran

Karier sepakbola Muhammad Daffa Imran bermula saat ia berlatih di SSB MS MBSS dan kemudian bergabung di Imran Soccer Academy. Daffa pun masuk dalam Tim Yamaha Indonesia untuk berlaga di sebuah turnamen di Thailand pada 2011 lalu.

Setahun kemudian, Daffa menjadi bagian dalam tim yang mewakili Indonesia di Piala Danone di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid. Di sinilah awal mula kariernya di El Real dimulai.

Pada 2014 setelah bergabung di sebuah klub di Belanda, Daffa terpilih menjadi salah satu pemain yang berhak berlatih bersama tim Real Madrid U-15 hingga akhirnya dipilih menjadi kapten tim.
2 dari 5 halaman

Tristan Alif

Tristan Alif

Nama Alif mulai mencuat ketika video skill olah bolanya beredar di situs berbagi video, YouTube. Sejak saat itu, ia menjadi buah bibir publik sepakbola Indonesia.

Setelah sempat menimba ilmu di beberapa sekolah sepakbola di Jakarta seperti SSB Arsenal Indonesia dan SSB Liverpool Indonesia, Tristan Alif akhirnya mendapat kesempatan pergi ke Belanda dan menjalani trial di Ajax Amsterdam.

Setelah itu, Alif juga berkesempatan berlatih di akademi terkenal milik Barcelona, La Masia. Ia kini tengah diperebutkan oleh akademi dua klub raksasa Belanda, Ajax dan Feyenoord.
3 dari 5 halaman

Yussa Nugraha

Yussa Nugraha

Selain Tristan Alif, terdapat juga Yussa Nugraha yang meraih popularitas di Belanda. Ia seringkali mengikuti trial di beberapa klub lokal negeri kincir angin.

Anehnya, Yussa yang namanya tak seberapa terkenal di dalam negeri justru mendapat perhatian dari KNVB (PSSI-nya Belanda) dengan diundang untuk mengikuti tes masuk Timnas Belanda U-13. Kini, Yussa yang berasal dari Solo memperkuat tim Feyenoord C1 yang berkompetisi di level U-15.
4 dari 5 halaman

Evan Dimas

Evan Dimas

Nama Evan Dimas mulai mencuat sejak ia menjadi jawara ajang pencarian bakat yang dilakukan oleh produsen apparel  ternama dunia, Nike. Berkat prestasi itu, pemuda asal Surabaya ini mendapat kesempatan untuk berlatih di akademi milik Barcelona, La Masia.

Namanya semakin mentereng sejak memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Evan sukses mengantarkan Timnas U-19 menjuarai ajang Piala AFF U-19 2013, serta meloloskan Indonesia ke ajang Piala Asia U-19 2014.

Di usia yang masih 19 tahun, Evan juga sempat masuk Timnas Indonesia senior untuk ajang Piala AFF 2014 lalu. Kini ia tengah berkonsentrasi membela Persebaya dan Timnas U-23.
5 dari 5 halaman

Arthur Irawan

Arthur Irawan

Arthur Irawan sempat mencuri perhatian tim pencari bakat dari akademi Manchester United, namun orang tua Arthur lebih mementingkan pendidikan sang anak.

Pemuda asal Surabaya ini pun kemudian terbang ke Inggris untuk menimba ilmu di sebuah klub bernama Lytham Town di mana ia menarik perhatian dari pencari bakat klub La Liga, Espanyol.

Arthur pun kemudian bergabung dengan tim Espanyol B pada 2011 silam. Pada Januari tahun lalu, pemuda kelahiran 3 Maret 1993 ini pindah ke Malaga B sebelum kemudian bergabung dengan klub Belgia, Waasland-Beveren hingga saat ini.

LATEST UPDATE