Dari Ronaldo ke Bruno Fernandes, 9 Pemain yang Didatangkan MU dari Liga Portugal
Aga Deta | 13 November 2024 10:42
Bola.net - Manchester United telah lama menjalin hubungan erat dengan sepak bola Portugal. Sejak tahun 1992, setidaknya ada 9 pemain yang bergabung dari Liga Portugal.
Pemain-pemain ini bervariasi, dari yang dibeli dengan harga tinggi hingga yang menjadi legenda klub setelah tampil luar biasa. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon dan dikenal luas oleh para penggemar.
Setiap pemain yang datang membawa karakteristik berbeda, dari winger flamboyan hingga gelandang kelas dunia. Mereka semua memiliki cerita yang berbeda dalam kariernya di Old Trafford.
Manchester United saat ini dipimpin Ruben Amorim yang sebelumnya menangani Sporting CP. Bukan tidak mungkin Setan Merah akan kembali merekrut pemain dari Liga Portugal ke depannya.
Berikut ini sembilan pemain yang direkrut Manchester United dari Liga Portugal.
1. Cristiano Ronaldo (2003 - Sporting CP)

Cristiano Ronaldo direkrut oleh Manchester United pada 2003 dari Sporting CP. Kehadirannya langsung mengubah wajah tim, menjadikannya bintang global di Old Trafford.
Kecepatan, keterampilan dribbling, dan kemampuannya mencetak gol membuatnya cepat menjadi idola. Ronaldo membawa United meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions dan beberapa gelar Premier League.
Dengan kepindahan ke Real Madrid, karier Ronaldo terus berkembang. Ronaldo sempat kembali ke United pada 2021 sebelum akhirnya berlabuh di Arab Saudi bersama Al Nassr.
2. Nani (2007 - Sporting CP)

Nani bergabung dengan Manchester United pada 2007 juga dari Sporting CP. Dia dibeli sebagai penerus Cristiano Ronaldo yang pindah ke Real Madrid pada 2009.
Meskipun konsistensinya terkadang menjadi masalah, Nani tetap menunjukkan kelasnya di sayap. Dia memenangkan beberapa gelar besar bersama United, termasuk Liga Premier dan Liga Champions.
Setelah meninggalkan United, Nani melanjutkan karier di klub-klub Eropa lainnya. Pemain 37 tahun tersebut saat ini masih belum pensiun dan bermain di klub Portugal Estrela Amadora.
3. Anderson (2007 - FC Porto)
Anderson datang ke Manchester United pada 2007 dari Porto dengan banyak harapan. Gelandang Brasil ini diharapkan bisa mengisi posisi di lini tengah dan menggantikan Paul Scholes.
Di awal kariernya, Anderson menunjukkan potensi besar dengan umpan-umpan akurat dan kemampuan bertahan. Namun, performanya yang tidak konsisten membuatnya kesulitan bersaing di skuat utama.
Meskipun sempat meraih gelar Premier League, Anderson akhirnya meninggalkan United dan kembali ke Brasil. Dia pensiun pada 2020 setelah bermain untuk Adana Demirspor.
4. Bebe (2010 - Vitoria Guimaraes)

Bebe didatangkan Manchester United pada 2010 dari Vitoria Guimaraes dengan harga yang cukup tinggi. Transfernya menjadi kontroversial, mengingat latar belakang kariernya yang relatif singkat dan tidak dikenal luas.
Meskipun menerima kesempatan di beberapa pertandingan, Bebe kesulitan untuk menunjukkan kualitasnya. Akhirnya, dia dipinjamkan ke beberapa klub Eropa sebelum dilepas secara permanen.
Kariernya di United dianggap sebagai salah satu transfer yang gagal. Sekarang berusia 34 tahun, Bebe masih bermain dan memperkuat klub divisi dua Spanyol Racing de Ferrol.
5. Marcos Rojo (2014 - Sporting CP)

Marcos Rojo bergabung dengan Manchester United pada 2014 dari Sporting CP. Sebagai bek tengah, Rojo diharapkan dapat memperkuat pertahanan United yang waktu itu sedang goyah.
Rojo dikenal karena sifat agresifnya dalam bertahan dan kekuatan fisiknya. Namun, pemain asal Argentina tersebut sering dihadapkan pada masalah cedera yang mengganggu konsistensinya.
Meskipun tak selalu menjadi pilihan utama, Rojo membantu United meraih beberapa trofi. Pada akhirnya, dia sempat dipinjamkan ke Estudiantes sebelum akhirnya pindah ke Boca Juniors.
6. Victor Lindelof (2017 - Benfica)

Victor Lindelof direkrut dari Benfica pada 2017 untuk memperkuat lini belakang United. Sejak awal, Lindelof dipandang sebagai bek tengah dengan potensi besar.
Dalam beberapa musim, Lindelof menjadi bagian penting dari pertahanan United. Meskipun terkadang mendapat kritik, dia terus berjuang untuk menjaga tempat di skuat utama.
Lindelof kini telah memainkan 266 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Manchester United. Dia juga memenangkan beberapa trofi selama berkarier di Old Trafford.
7. Diogo Dalot (2018 - FC Porto)

Diogo Dalot dibeli oleh Manchester United pada 2018 dari Porto. Sebagai bek kanan, Dalot diharapkan bisa menambah kualitas serangan dan pertahanan di sisi kanan.
Pada awalnya, Dalot menghadapi persaingan ketat di posisi bek kanan. Pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut sempat menjalani masa peminjaman bersama AC Milan.
Kini, Dalot adalah bagian integral dari tim utama United. Pemain timnas Portugal tersebut sudah memainkan 175 pertandingan bersama Setan Merah.
8. Bruno Fernandes (2020 - Sporting CP)

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 dari Sporting CP. Keberadaannya langsung memberikan dampak besar dengan kualitas passing dan gol yang luar biasa.
Fernandes menjadi pemimpin di lini tengah, mengendalikan permainan dan memberi inspirasi. Pemain berusia 30 tahun tersebut juga dipercaya untuk menjabat sebagai kapten Setan Merah.
Sejak bergabung, Fernandes telah membantu United meraih trofi. Ia juga mencetak 83 gol dan 73 assist dari 250 pertandingan di seluruh kompetisi dengan Setan Merah.
9. Alex Telles (2020 - FC Porto)

Alex Telles bergabung dengan Manchester United pada Oktober 2020 dari FC Porto. Kedatangannya diharapkan menambah daya saing di posisi bek kiri.
Namun, performa Telles kurang konsisten dan dia kerap kalah bersaing dengan Luke Shaw. Pemain asal Brasil tersebut cuma memainkan 50 pertandingan dengan menyumbang satu gol.
Telles sempat dipinjamkan ke Sevilla sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Al Nassr pada 2023. Pemain berusia 31 tahun tersebut saat ini sudah kembali ke Brasil dengan Botafogo.
Baca Juga:
- 5 Anak Buah Jose Mourinho yang Menikmati Kesuksesan Sebagai Pelatih di Musim 2024/2025
- 7 Pemain yang Sempat Bermasalah dengan Erik Ten Hag Sebelum Dipecat MU
- 5 Bek Tengah yang Bisa Didatangkan Real Madrid di Januari 2025
- Arne Slot Berikutnya? Ini 4 Pelatih yang Pernah Finis di Atas Josep Guardiola
- Siap Dilepas! 4 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Jarrad Branthwaite, MU atau Liverpool?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
BGN Klaim MBG Bisa Serap 1,6 Juta Pekerja
News 24 Oktober 2025, 09:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56




