Eksklusif: Syamsir Alam, Doa dan Harapan Untuk Sepakbola Indonesia
Editor Bolanet | 20 Maret 2013 10:57
Bola.net - Pemain muda potensial Indonesia, Syamsir Alam rupanya turut prihatin dengan carut-marut sepakbola Indonesia. Kepada , striker DC United ini berharap sepakbola Indonesia kembali bangkit menjadi Macan Asia.
Bagaimana pula perbedaan kompetisi di dalam dan luar negeri, serta cita-cita Syamsir Alam jika tiba saatnya gantung sepatu. Berikut petikan wawancara singkat Syamsir Alam dengan . (win/mac)
Miris Dengan Sepakbola Indonesia
Bola.net: Sepakbola Indonesia dulu dianggap sebagai “Macan Asia“. Sekarang sepertinya julukan itu sudah tidak ada lagi, apa yang salah?
Syamsir: Saya pernah di ceritain pemain senior kalau dulu kita bisa menang main lawan Jepang, 3 atau 4 - 0. Sedangkan Jepang sekarang udah jauh di depan kita. Mungkin karena kita udah lama jalan di tempat aja, harusnya kita sama - sama jalan kedepan. Dan orang – orang yang menjadi pengurus adalah orang – orang yang benar mencintai dan menjiwai akan dunia sepakbola bukan karena ada kepentingan tertentu di dalam bola itu sendiri.
Pemain Telat Gajian di Indonesia
Bola.net: Perbedaan main di Indonesia dengan di liga luar?
Syamsir: Mungkin kalau main di liga – liga luar, hidup saya lebih terjamin dan hidup saya lebih jelas. Misalkan setiap tanggal 15 pasti saya dapat uang. Kalau di sini, dibilangnya tanggal 15 tapi pas hari H nya pengurusnya sms bilang “ntar besok.. ntar besok “ terus.
Bola.net: Tanggapan kamu tentang pemain yang telat digaji?
Syamsir: Sedih! Pemain sepakbola itu kan kayak profesi, pekerjaan kita adalah main bola. Dan mungkin ada beberapa pemain yang sudah punya keluarga. Kalau sampai telat gajian sampe 3 – 4 bulanan sedih banget! Harusnya klub itu kalu mau kontrak pemain enggak hanya cuma kayak di kontrak awalnya aja.
Karir Bermain
Bola.net: Sudah merasa puas dengan karir bermain di D.C United saat ini?
Syamsir: Nggak! Saya diajarin untuk tidak boleh puas. Karena kalo puas, saya akan sampai disini aja.
Bola.net: Rencana berikutnya, apa yang akan kamu lakukan?
Syamsir: Yang akan saya lakukan, saya akan latihan dengan baik di D.C United, semoga saya bisa dapat waktu atau jam main yang lebih banyak dan Insya Allah bisa juara tahun ini.
Bola.net: Bagaimana cara mengembangkan potensi yang luar biasa dari diri kamu?
Syamsir: Saya jaga apa yang saya punya dengan latihan rutin. Dengan laihan fisik dan menjaga badan.
Profesi Setelah Gantung Sepatu
Bola.net: Jika mengakhiri karir sebagai pemain bola, seorang Syamsir Alam akan menjadi apa? Dan kenapa?
Syamsir: Penyanyi? Pemain sinetron? FTV? Model? Hahaha…. Enggak! Saya ingin menjadi pengacara. Karena saya ingin seperti papa dan sepertinya jadi pengacara itu seru kerjanya! Adu pendapat atau adu omongan sama orang lain hehe…
Bola.net: Doa dan harapan kamu untuk Sepakbola Indonesia?
Syamsir: Harapannya.. semua bersatu dan merahkan kembali senayan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24