Franck Ribery dan Sosok Besar yang Pernah Membela Bayern Munchen dan Fiorentina
Aga Deta | 22 Agustus 2019 14:45
Bola.net - Franck Ribery akan menghadapi tantangan baru di Serie A pada musim ini. Pemain berusia 36 tahun itu sudah memutuskan bergabung dengan Fiorentina.
Ribery bergabung dengan La Viola dengan status bebas transfer. La Viola mendapatkan Ribery secara gratis setelah meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim lalu.
Ribery menikmati 12 tahun yang sangat sukses di Bayern. Ia mampu meraih banyak gelar di sana termasuk sembilan gelar Bundesliga dan satu Liga Champions.
Mantan pemain Marseille itu mengaku sempat berbicara dengan mantan rekan setimnya Luca Toni sebelum menerima tawaran Fiorentina. Luca Toni mengatakan kepada Ribery bahwa Fiorentina adalah klub hebat dan kota yang indah.
Setelah bergabung dengan Fiorentina, Ribery menambah panjang daftar sosok besar yang pernah membela Bayern Munch dan La Viola. Berikut ini sosok lainnya yang pernah melakukannya sebelumnya seperti dilansir Fox Sports Asia.
Stefan Effenberg
Meski dikenal karena kesuksesannya di Bayern - di mana ia memenangkan tiga gelar Bundesliga dan Liga Champions 2001 - Effenberg pernah menghabiskan dua tahun di Tuscany.
Bergabung pada usia 24 setelah Lothar Matthaus kembali ke Bayern, Effenberg mengalami musim pertama yang menyedihkan karena Fiorentina terdegradasi dari Serie A. Dia membantu mereka bangkit kembali ke kasta tertinggi sebagai juara Serie B, sebelum kembali ke Jerman bersama Borussia Monchengladbach.
Mario Gomez
Gomez memenangkan treble pada musim 2012-13 di musim terakhirnya bersama Bayern sebelum menuju ke Florence. Ia mencetak 113 gol dalam 174 penampilan di semua kompetisi untuk Bayern dan mengangkat tujuh trofi.
Namun, kiprah penyerang itu di Italia tidak beruntung. Cedera ligamen lutut membuatnya hanya tampil dalam 21 pertandingan di Serie A sebelum dipinjamkan ke Besiktas pada musim 2015-16. Gomez membantu mereka memenangkan Liga Super Turki.
Franck Ribery
Memenangkan 23 trofi dalam 12 musim adalah prestasi yang sangat luar biasa menurut standar siapa pun. Hal itu juga menyoroti betapa pentingnya Ribery untuk Bayern sebagai kekuatan dominan di sepak bola Jerman selama dekade terakhir.
Treble musim 2012-13 adalah pencapaian terbaiknya dan seharusnya hal itu bisa membuatnya memenangkan Ballon d'Or. Sejak itu, cedera mulai mengganggu Ribery dan semoga sang pemain tidak mengalami hal serupa di Italia.
Luca Toni
Toni memenangkan Piala Dunia dengan Italia setelah menjalani musim pertama yang mengesankan bersama Fiorentina. Hal itu mendorong Bayern untuk mengeluarkan 11,6 juta euro untuk membawa sang striker ke Jerman.
Toni merebut tiga trofi domestik pada musim pertamanya bersama Bayern. Namun, cedera Achilles dan perseteruannya dengan pelatih Louis van Gaal menyebabkan kepergiannya pada 2010. Ia kembali ke Fiorentina tiga tahun kemudian dan ia menikmati satu pun musim yang produktif sebelum menuju Hellas Verona.
Giovanni Trapattoni
Trapattoni membela Bayern Munchen dan Fiorentina bukan dalam kapasitas sebagai pemain melainkan pelatih.
Ia menukangi Bayern dua kali dengan memenangkan Bundesliga, DFB-Pokal dan DFB-Ligapokal pada periode keduanya di klub sebelum kembali ke Italia bersama Fiorentina.
Dua tahun di Florence berakhir tanpa piala, tetapi hal itu membuat Trapattoni mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih tim nasional.
Sumber: Fox Sports Asia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30 -
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
Liga Italia 4 September 2025, 14:20 -
Eksodus Pemain Italia ke Liga Inggris Karena Serie A Kurang Berkualitas, Benarkah?
Liga Italia 4 September 2025, 13:54 -
Masuk Daftar Jual AC Milan, Ismael Bennacer Batal Pindah ke Turki?
Liga Italia 4 September 2025, 11:30 -
AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
Liga Italia 4 September 2025, 05:56
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24