Geliat Para Naga Asia
Editor Bolanet | 17 Juni 2010 02:02Bola.net -
Oleh Ronny Wicaksono
Benua Asia hanya mengirimkan empat wakilnya ke Afrika Selatan tahun ini, namun dari keempat tim tersebut hanya tiga yang benar-benar berasal dari benua Asia karena satu tim merupakan tim 'adopsi' dari zona Oceania, Australia. Yang lebih hebat lagi ketiga tim wakil Asia tersebut semuanya berasal dari Asia Timur: Korea Selatan, Korea Utara dan Jepang. Tahun ini Asia Barat memang tak menempatkan satu wakil pun di putaran final Piala Dunia meski sebelumnya mereka pernah mendominasi kekuatan sepak bola Asia. Bahrain yang menjadi harapan wakil Asia Barat harus merelakan tiket putaran final ke tangan Selandia Baru, setelah mereka takluk di babak playoff melawan juara Oceania tersebut. Dan perjalanan para naga Asia tersebut di benua hitam Afrika pun dimulai dengan fantastis. Bermodalkan semangat kolektif, nasionalisme tinggi dan tak kalah penting, pengalaman para penggawa yang tengah atau pernah merumput di Liga Eropa, para wakil Asia Timur ini berhasil menunjukkan kalau kehadiran mereka di Piala Dunia bukanlah sekedar sebagai penggembira semata. Kekurangan dalam segi fisik dan skill individu yang selama ini menjadi titik kelemahan tim Asia, berhasil ditutup dengan strategi matang dan kerja sama tim yang padu, membangkitkan kekuatan yang selama ini tak pernah terduga sebelumnya. Awal yang bagus ini setidaknya menjadi peringatan bagi tim-tim mapan untuk tak lagi meremehkan kekuatan Asia. Berikut review singkat bola.net untuk Anda: KOREA SELATAN Korea Selatan menjadi salah satu langganan Asia di putaran final Piala Dunia dengan mencatat tujuh kali penampilan dengan enam di antaranya diraih secara beruntun sejak 1986 hingga 2010 sekarang. Prestasi Korea Selatan di Piala Dunia adalah yang terbaik di antara kontestan asal Asia manapun, yakni ketika mereka mencapai babak semifinal edisi 2002 di kandang sendiri, sebelum dihentikan tim Panser Jerman. Mereka lolos ke Afrika Selatan sebagai pemuncak Grup B Zona Asia setelah di laga terakhir menundukkan Kuwait 4-0 di kandangnya. Hasil undian Piala Dunia menempatkan mereka di Grup B bersama favorit juara Argentina, jawara Eropa 2004 Yunani serta satu wakil Afrika Nigeria. Di pertandingan perdana, Korea Selatan harus meladeni Yunani yang terkenal kuat dalam bertahan serta mengandalkan permainan fisik dan serangan balik. Strategi racikan pelatih Otto Rehhagel itu berbuah sukses di Portugal kala Yunani merengkuh mahkota Piala Eropa 2004.Kapten Park Ji-Sung menggenapkan kemenangan Korea Selatan atas Yunani (c)AFP
Gol tunggal Keisuke Honda memastikan kemenangan Jepang atas Kamerun (c)AFP
Jong Tae-Se menghadirkan kesulitan untuk skuad Brasil (c)AFP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Juventus vs Udinese: Federico Gatti
Liga Italia 30 Oktober 2025, 04:03
-
Hasil AS Roma vs Parma: Serigala Ibukota Tempel Napoli di Puncak Klasemen Serie A!
Liga Italia 30 Oktober 2025, 03:02
-
Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:59
-
Hasil Juventus vs Udinese: 2 Penalti Bawa Si Nyonya Tua Keluar dari Momentum Negatif
Liga Italia 30 Oktober 2025, 02:41
-
Live Streaming Newcastle vs Tottenham - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:00
-
Live Streaming Wolverhampton vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:49
-
Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:48
-
Live Streaming Swansea City vs Manchester City - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:47
-
Live Streaming Arsenal vs Brighton - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:46
-
Live Streaming Inter Milan vs Fiorentina - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 01:45
-
Mimpi Piala Dunia 2026 Kevin De Bruyne Terancam Usai Cedera Parah di Napoli
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:50
-
Pedri Ikut-Ikutan Cedera Usai El Clasico, Krisis Pemai Barcelona Semakin Parah
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 23:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37



