Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool

Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool
Florian Wirtz saat berlaga di pertandingan Eintracht Frankfurt vs Liverpool, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Michael Probst

Bola.net - Florian Wirtz masih belum menunjukkan performa yang diharapkan sejak bergabung dengan Liverpool. Didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan banderol fantastis £116 juta, gelandang asal Jerman itu kesulitan tampil konsisten di Premier League. Gol dan assist yang diharapkan belum juga datang secara rutin, membuat tekanan publik semakin besar.

Pemain berusia 22 tahun itu bahkan belum pernah bermain penuh 90 menit di liga sejak berseragam The Reds. Terakhir, ia kembali ditarik keluar di menit-menit akhir saat Liverpool kalah 2-3 dari Brentford. Penampilan yang tak kunjung meyakinkan membuat sorotan semakin tajam tertuju padanya.

Padahal, sebelum pindah ke Inggris, Wirtz tampil gemilang di Jerman. Ia baru saja membantu Leverkusen menang telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions dan mencatat dua assist dalam laga itu. Performa impresif itulah yang membuat Liverpool berani menggelontorkan dana besar demi jasanya.

Namun, atmosfer Liga Inggris memang berbeda. Kecepatan, intensitas, dan duel fisik yang lebih keras membuat banyak pemain top Eropa butuh waktu menyesuaikan diri—dan Wirtz tampaknya sedang melalui masa sulit itu.

1 dari 3 halaman

Micah Richards: Wirtz Terlalu Kecil untuk Premier League

Micah Richards: Wirtz Terlalu Kecil untuk Premier League

Selebrasi Andrew Robertson dengan Florian Wirtz (kanan) di laga Frankfurt vs Liverpool, Kamis (23/10/2025). (c) Arne Dedert/DPA Via Ap

Mantan bek Manchester City, Micah Richards, menganggap faktor fisik menjadi salah satu penyebab utama Florian Wirtz belum mampu tampil maksimal di Liverpool. Menurutnya, tubuh mungil Wirtz membuatnya kesulitan menghadapi kerasnya permainan Premier League yang menuntut kekuatan dan daya tahan tinggi.

Richards menilai lawan-lawan Liverpool kini lebih mudah mengekspos kelemahan Wirtz, terutama ketika pemain Jerman itu tak menguasai bola. Di siniar Rest is Football yang dikutip Liverpool Echo, Richards mengatakan, “Jika Anda seorang gelandang yang sekarang bermain melawan Wirtz, Anda khawatir tentang apa yang bisa ia lakukan saat menguasai bola.”

“Tapi saat tidak menguasai bola, ia kecil, mungil, ia tidak terlalu kuat, ia berasal dari liga yang berbeda, Anda akan mengeksposnya dan itulah yang dilakukan tim-tim lawan sekarang. Energi di lini tengah itulah yang membuat Liverpool begitu konsisten,” tambah Richards.

Pandangan Richards ini seolah mengisyaratkan bahwa Wirtz belum cukup siap untuk ritme dan fisik keras khas Premier League, terutama di lini tengah yang dikenal sebagai “medan perang” bagi pemain-pemain bertubuh ringan.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 2 November 2025
Liverpool Liverpool
03:00 WIB
Aston Villa Aston Villa
Premier League Premier League | 2 November 2025
Man City Man City
23:30 WIB
Bournemouth Bournemouth
2 dari 3 halaman

Bantahan Berbatov

Bantahan Berbatov

Florian Wirtz (kiri) diganti oleh Rio Ngumoha di laga Liverpool vs Atletico Madrid, Kamis (18/09/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Namun, tak semua setuju dengan penilaian Micah Richards. Eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov, justru menilai bahwa postur tubuh bukan alasan utama di balik kesulitan Wirtz di Liverpool. Ia menegaskan bahwa sepak bola modern tidak lagi hanya soal kekuatan tubuh, tapi juga kecerdasan dan kemampuan teknis.

“Tentu saja, seseorang bisa berargumen bahwa fisiknya tidak terlalu bagus untuk Premier League. Tapi Anda bisa dengan mudah melihat pemain-pemain hebat di posisinya, seperti (Luka) Modric, juga memiliki postur tubuh yang sama. Modric. Monster edan. Sungguh luar biasa,” kata Berbatov dalam siniar Rio Ferdinand Presents, dikutip Liverpool Echo.

Legenda asal Bulgaria itu percaya Wirtz hanya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Ia yakin kualitas Wirtz akan bersinar begitu ia memahami ritme permainan Inggris yang lebih cepat dan agresif. “Jadi beri ia waktu. Saya pikir ia akan luar biasa untuk Liverpool,” tegas Berbatov.