I Lupi Kini Bertaring Lagi
Gia Yuda Pradana | 3 Februari 2016 11:19
Bola.net - Bola.net - Serigala ibu kota kembali menunjukkan taringnya. Mereka pun kembali menebar kengerian buat lawan-lawannya.
Hanya satu kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhirnya, Rudi Garcia pun kehilangan jabatan sebagai pelatih AS Roma pada 13 Januari 2016. Roma lantas mengangkat kembali Luciano Spalletti sebagai penggantinya.
Awal periode kedua kepelatihan Spalletti di Roma tidak berjalan mulus. Dia cuma bisa membawa Roma imbang 1-1 melawan Hellas Verona dan kalah 0-1 dari Juventus di Serie A. Spalletti masih belum sanggup memunculkan lagi taring i Lupi, yang pada awal musim digadang-gadang sebagai sebagai salah satu kandidat juara.
Namun, Spalletti mulai bisa memulihkan mental dan kepercayaan diri para pemain Roma. Hasilnya terlihat di laga ketiga, pada giornata 22 akhir pekan kemarin. Roma mengalahkan Frosinone 3-1, di mana penyerang anyar Stephan El Shaarawy mencetak satu gol indah dengan scorpion flicked back heel dan kapten Francesco Totti juga berkontribusi merancang satu assist. Dua gol lainnya dicetak Radja Nainggolan dan Miralem Pjanic.
Roma anyar kembali bergairah. Lalu, datanglah jadwal tandang ke Sassuolo pada giornata 23, Rabu (03/2). Roma menang 2-0 meski kehilangan Nainggolan yang dikartu merah di penghujung laga. Roma juga terhindar dari gol setelah eksekusi penalti Domenico Berardi meleset dari sasaran.
Gol pembuka pasukan Spalletti dicetak Mohamed Salah pada menit 11. Di masa injury time, El Shaarawy membuktikan kalau dirinya belum habis dengan kembali mencetak satu gol dan menegaskan kemenangan Roma. Kiper Wojciech Szczesny juga tampil brilian dengan mementahkan enam ancaman tuan rumah dan membuat Roma bisa meraih clean sheet pertama mereka di tahun 2016.
Kami telah menunjukkan spirit dan determinasi tinggi, terutama di babak pertama. Kami juga sedikit beruntung, karena Berardi biasanya bagus dalam mengambil penalti, kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.
Semuanya mulai berjalan sesuai harapan. Semoga hasil ini bisa memberi kami tambahan kepercayaan diri sehingga dapat bekerja dengan lebih baik lagi, imbuhnya.
Serigala Roma kini bertaring lagi dan kembali mengancam lawan-lawannya. Jadwal mereka berikutnya adalah laga kandang melawan Sampdoria (08/2). Tiga kemenangan beruntun pun jadi incaran.
Kebangkitan Roma ini sendiri tak lepas dari langkah-langkah jitu yang mereka tempuh di bursa transfer musim dingin 2016. Sejumlah pemain yang dirasa sudah 'lewat', seperti Gervinho dan Juan Iturbe, dijual atau dipinjamkan. Sebagai gantinya, Roma mendatangkan amunisi-amunisi baru yang lebih dibutuhkan.
Di bursa musim dingin ini, Roma mendatangkan tiga amunisi anyar. Mereka adalah El Shaarawy, bek Ervin Zukanovic dan gelandang serang Diego Perotti.
Ketiganya langsung menggebrak dengan dahsyat dan menjadi kunci dalam dua kemenangan beruntun Roma di Serie A. Berkat kontribusi mereka, Roma sudah mengalahkan Frosinone dan Sassuolo.
Melawan Frosinone di Olimpico adalah debut El Shaarawy dan Zukanovic bersama Roma. El Shaarawy mencetak sebuah golazo meneruskan crossing Zukanovic. El Shaarawy satu gol, Zukanovic satu assist, Roma menang 3-1.
Bertandang ke markas Sassuolo, Roma menang 2-0. Roma unggul melalui Salah dan El Shaarawy mencetak gol keduanya untuk Roma. Gol El Shaarawy itu tercipta berkat assist Perotti, yang melakoni debut untuk Roma dan langsung diturunkan sebagai starter oleh Spalletti. Lagi-lagi, pemain baru Roma langsung memberikan kontribusi penting.
El Shaarawy dipinjam dari AC Milan senilai €1,4 juta dan opsi pembelian permanen seharga €13 juta. Sementara itu, Zukanovic dipinjam dari Sampdoria senilai €1,2 juta dengan opsi beli €2,8 juta.
Perotti datang belakangan. Roma meminjamnya dari Genoa dengan biaya €1 juta dan opsi beli €9 juta. Tanpa perlu menunggu lama, ketiganya langsung menunjukkan gebrakan dahsyat. Roma pun kini jadi lebih percaya diri setelah sempat melalui periode sulit, di mana Garcia sampai dipecat dan digantikan Spalletti.
Yang jelas, Roma sepertinya takkan menyesal sudah mendatangkan tiga pemain tersebut ke ibu kota. Berkat mereka, i Lupi kini bertaring lagi dan kembali menebar kengerian di kancah Serie A.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritik Brutal Stefano Pioli: VAR Itu Mendorong Pemain Jadi Suka Diving dan Akting
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:53
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 13:10 -
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Lini Depan Barcelona Krisis, Hansi Flick Sudah Punya Solusinya, Apa Itu?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32