Inter Milan dan Ujian Mahaberat Menuju Capolista
Gia Yuda Pradana | 16 Oktober 2017 12:55
Bola.net - Bola.net - Inter Milan belum terkalahkan. Dua poin memisahkan mereka dengan posisi puncak. Minggu depan, jika mampu melewati ujian mahaberat di San Paolo, Nerazzurri bisa menggusur dan mengambil alih tampuk capolista.
Musim ini, bersama pelatih Luciano Spalletti, Inter sepertinya bisa diharapkan.
Start bagus bisa dijadikan pijakan yang kuat. Kini tinggal konsistensi yang perlu diasah oleh Mauro Icardi dan kawan-kawan.
Inter menghadapi sang rival sekota AC Milan, yang belum sepenuhnya padu setelah melakukan revolusi besar-besaran di musim panas, pada giornata 8 Serie A 2017/18, Senin (16/10). Bertindak sebagai tuan rumah, Inter menang 3-2 atas anak-anak asuh Vincenzo Montella.
Striker dan kapten Mauro Icardi jadi pahlawan dengan hat-trick yang diciptakannya.
Ini merupakan pertama kalinya sejak Mei 2012 (musim 2011/12) ada seorang pemain yang mencetak hat-trick dalam Derby della Madonnina di pentas Serie A. Sebelum Icardi, pemain terakhir yang melakukannya adalah Diego Milito, yang juga berasal dari kubu biru-hitam.
Waktu itu, Inter racikan Andrea Stramaccioni menumbangkan Milan besutan Massimiliano Allegri dengan skor 4-2. Gol-gol Inter dicetak oleh Milito (3) dan , sedangkan dua gol Milan disarangkan oleh Zlatan Ibrahimovic.
Lima tahun berselang, jejak hat-trick Milito itu akhirnya disambung oleh Icardi.
Kemenangan atas Rossoneri membuat Inter kini memiliki 22 poin dari delapan pertandingan (M7 S1). Terakhir kali Inter meraup 22 poin dalam delapan giornata awal Serie A adalah bersama pelatih Hector Cuper pada musim 2002/03 silam.
Musim itu, akhirnya finis peringkat dua dengan selisih tujuh poin di belakang Juventus.
Start bagus musim ini membuat Inter bertengger di papan atas. Hingga giornata 8, Inter belum terkalahkan dan kini unggul 10 poin atas Milan yang terdampar di papan tengah.
Inter hanya terpaut dua poin dari Napoli di posisi teratas.
Pada giornata berikutnya, Minggu (22/10), Inter akan bentrok langsung dengan Napoli. Duel di San Paolo ini bisa menjadi jalan bagi Inter untuk menjadi pemuncak klasemen alias capolista.
Menang, Inter akan melesat ke posisi teratas. Namun itu tidak bakal mudah.
Musim 2017/18 sejauh ini, Napoli adalah tim terbaik di Serie A. Delapan kemenangan dalam delapan giornata awal telah mereka catatkan. Juara bertahan Juventus saja tak mampu melakukannya.
Dua dari delapan kemenangan pasukan Maurizio Sarri tersebut berupa kemenangan tandang atas Lazio dan AS Roma. Napoli menghajar Lazio 4-1 di Stadio Olimpico pada giornata 5 dan menekuk Roma 1-0 di tempat yang sama pada giornata 8 kemarin.
Musim lalu, Napoli juga meraih kemenangan tandang atas Lazio dan Roma.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah partisipasi mereka di Serie A, Napoli dua musim beruntun memenangi laga-laga tandangnya ke ibu kota (melawan Lazio dan Roma).
Torehan 26 gol sementara menjadikan Napoli tim paling tajam di Serie A 2017/18. Selain punya lini serang yang mematikan dengan tridente Jose Callejon, Dries Mertens dan Lorenzo Insigne, Napoli juga memiliki pertahanan yang kuat.
Sejauh ini, sama seperti Inter, Napoli baru kebobolan lima gol.
Dari situ saja kita bisa melihat kalau bentrokan langsung melawan Napoli minggu depan bakal menjadi sebuah ujian yang mahaberat bagi Nerazzurri. Terlebih lagi, duel ini akan digelar di markas Napoli.
Verona, Atalanta, Bologna, Benevento, Lazio, SPAL, Cagliari dan Roma sudah berusaha menghentikan Napoli namun gagal. Justru mereka yang jadi korban.
Jika turun dengan persiapan, strategi dan mentalitas yang salah, Inter juga bisa menjadi korban ke-9.
Meski begitu, Inter tidak gentar. Kami ingin tampil bagus di Napoli nanti. Mereka adalah tim terbaik di Italia saat ini, tapi kami adalah Inter, kata winger Ivan Perisic, seperti dikutip Football Italia.
Baik Inter maupun Napoli sama-sama sedang diliputi kepercayaan diri tinggi. Pekan depan, mereka akan terlibat dalam satu duel sengit.
Setelah menjadi penguasa kota Milan dengan kemenangan di derby, Inter bertekad menggusur Napoli dan mengambil alih tampuk capolista. Namun itu tidak bakal mudah. Partenopei akan memberikan sebuah ujian yang mahaberat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 10:13
-
Rapor Pemain AC Milan vs Lazio: Banyak yang Kedodoran di Olimpico, Maignan Tetap Jago
Liga Italia 5 Desember 2025, 09:36
-
Man of the Match Lazio vs AC Milan: Mattia Zaccagni
Liga Italia 5 Desember 2025, 08:57
-
Liga Italia 5 Desember 2025, 05:27

LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 5 Desember 2025, 16:55
-
Dicadangkan di2 Laga Liverpool, Mohamed Salah Langsung Jadi Incaran Saudi Pro League
Liga Inggris 5 Desember 2025, 16:25
-
Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
Liga Italia 5 Desember 2025, 16:04
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
-
AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 Desember 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








