'Kepribadian Ganda' Nerazzurri
Editor Bolanet | 9 Maret 2011 16:30Bola.net - Oleh: Yasa Febrianuswantoro
Inter Milan musim ini menggabungkan dua gaya permainan yang bertolak belakang, setengah , setengah Jose Mourinho.
Jika Inter diibaratkan tokoh jahat sebuah komik, mereka adalah penjahat berwajah dua. Setengah senyum Leonardo, setengah lainnya amarah Jose Mourinho.
Itulah kondisi Inter musim 2011 saat ini.
"Sekarang saatnya untuk sesuatu yang benar-benar berbeda," menjadi moto Leonardo ketika menempati kursi pelatih Nerazzuri menggantikan Rafa Benitez. Samuel Eto'o dkk bermain terbuka, tangguh, ambisius, dan luar biasa. Pada intinya mengusung karakter pelatih dalam gaya permainan mereka.
Leonardo memenangkan lima laga pertamanya berturut-turut, gaya permainan dan kegarangan timnya merupakan kualitas yang memang sudah lama dimiliki Nerazzuri namun jarang ditampilkan pada masa kepelatihan Mourinho dan Rafa Benitez.
Ada etos kerja baru dalam skuad Inter, hal ini ditunjukkan oleh gol Cristian Chivu pada pertandingan melawan Cesena. Mereka mengungkapkan bahwa gol yang sempurna adalah ketika seorang bek sayap menyelesaikan umpan silang pemain lain, dan hal inilah yang terjadi di bulan Januari, ketika Chivu menyelesaikan umpan Maicon dengan tandukan kerasnya.
Inter telah berubah, dari sebuah tim Serie A dengan permainan paling efisien menjadi tim yang paling menghibur. Hingga saat ini. Nerazzuri sampai pada lima pertandingan terakhirnya dan baru mengemas lima gol, jika dibandingkan dengan torehan lima belas gol mereka pada lima pertandingan awal pertama di bawah asuhan Leonardo.
Treble winner kedua berturut-turut sepertinya sulit tercapai, Inter harus realistis menghadapi musim ini. Namun kemenangan atas Sampdoria serta kekalahan dari Cagliari jauh dengan pencapaian masa kepelatihan Mourinho atau bahkan dari masa Roberto Mancini.
Bukanlah kejutan jika Leo dan Mou saling lempar pujian, terutama setelah perseteruan mereka di musim sebelumnya. "Leonardo hebat, musim lalu ia menunjukkan bahwa ia adalah seorang pelatih berbakat," ucap Mourinho ketika ditanya mengenai pelatih asal Brasil tersebut.
"Saya berbincang-bincang dengan Mourinho, kami adalah teman baik," jawab Leo tidak lama kemudian. "Dia dekat dengan saya, dan ia telah membantu pada masa awal saya."
Di bawah asuhan Leonardo musim lalu, Milan bisa tampil baik dan mencetak gol, tapi sayang mereka kurang bisa bangkit dari kekalahan dan tidak memiliki mental juara seperti yang ditunjukkan pasukan Inter di bawah Mourinho.
Satu tahun berselang, kondisi Inter kini telah berubah, dengan wajah baru, wajah Nerazurri era Leonardo. (bola/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andre Villas-Boas dan Deretan Pelatih Muda di Era Sepak Bola Modern
Editorial 24 Juni 2011, 19:35 -
SPECIAL ONE: Perjalanan Karir Andre Villas-Boas
Editorial 23 Juni 2011, 19:12 -
MARTIN JOL: 10 Hal Menarik Tentang Pelatih Baru Fulham
Editorial 8 Juni 2011, 20:25 -
Ironi Schalke dan Felix Magath
Editorial 17 Maret 2011, 03:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04