Kilas Balik Piala Dunia 1982 Spanyol
Yaumil Azis | 21 Mei 2018 16:35
Bola.net - Bola.net - Tuan rumah: Spanyol
Italia
Jerman Barat
Top Skorer: Paulo Rossi (Italia) 6 gol
Skor tertinggi: Hungaria vs El Salvador 10-1 (Babak Grup 3)
Total gol: 146 gol
Total penonton: 2.109.723
Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol kali ini merupakan pagelaran bergengsi tingkat internasional edisi ke-12. Kompetisi ini sendiri dimulai pada tanggal 13 Juni hingga 11 Juli 1982.
Jika sebelum-sebelumnya Piala Dunia hanya diikuti oleh 16 negara, kali ini pihak penyelenggara menambahnya menjadi 24 tim. Partisipan dibagi ke dalam enam grup berisikan empat tim dan menggunakan sistem Round-Robin, di mana semua negara bisa berhadapan dengan kontestan lainnya pada grup yang sama.
Keunikan lainnya adalah, dari keenam grup tersebut, terdapat dua tim yang berhak lolos ke babak kedua dengan sistem serupa. Pada babak kedua, 12 tim di sebar lagi ke dalam empat grup. Dan negara yang menjadi pemimpin klasemen berhak melaju ke babak semifinal.
Beberapa negara mencatatkan torehan baru dalam edisi kali ini. Seperti misalnya Inggris dan Uni Soviet yang kembali berpartisipasi setelah absen selama 12 tahun. Selain itu, Piala Dunia kali ini juga menjadi yang pertama untuk beberapa negara seperti Kuwait, Selandia Baru, Algeria, Honduras, dan Kamerun.
Jika Inggris dan Uni Soviet kembali setelah absen cukup lama, Belanda yang berstatus sebagai runner-up di dua kompetisi sebelumnya justru harus rela tak berpartisipasi dalam pagelaran kali ini. Negara yang kental dengan seragam oranye tersebut gugur di tangan Belgia dan Prancis pada babak kualifikasi.
Laga antara Jerman Barat melawan Austria di babak penyisihan grup 2 menjadi salah satu partai yang dikenang oleh publik pada saat itu. Bagaimana tidak, kedua tim saling bekerja sama untuk menyingkirkan Aljazair yang berada satu grup dengan mereka. Kala itu, setelah pemain Jerman Horst Hrubesch mencetak gol pada menit kesepuluh, kedua tim hanya saling tendang bola hingga pertandingan selesai.
Sontak pertandingan ini membuat beberapa kubu penonton marah. Fans Aljazair, negara yang menjadi korban, menunjukkan amarahnya dengan melambaikan lembaran cek ke arah pemain. Penonton Spanyol meneriakkan kata fuera yang berarti keluar. Bahkan penonton Jerman Barat sendiri mengamuk dengan membakar benderanya kebangsaannya.
Babak final yang digelar di Santiago Bernabeu mempertemukan Italia dan Jerman Barat, yang kemudian berhasil dimenangkan Azzuri dengan skor 3-1. Perjalanan Italia kali ini terbilang cukup aneh, karena mereka gagal memenangkan tiga laga pertama. Bahkan sang top skorer, Paolo Rossi, tak mampu mencetak gol di lima partai pertama.
Meskipun demikian, Italia tetap keluar sebagai juara. Ini adalah yang ketiga kalinya negara tersebut berhasil meraih trofi Piala Dunia, yang di mana mereka terakhir kali mendapatkannya pada tahun 1938 silam.
Kuwait, Algeria, Kamerun, Selandia Baru, Honduras, El Salvador, Argentina, Brasil, Chili, Peru, Austria, Belgia, Ceko, Inggris, Prancis, Hungaria, Italia, Irlandia Utara, Polandia, Skotlandia, Uni Soviet, Spanyol, Jerman Barat, Yugoslavia.
Balaidos, Riazor, El Molinon, Carlos Tartiere, Nou Camp, Nuevo Estadio, Jose Rico Perez, San Mames, Jose Zorrilla, Luis Casanova, La Romareda, Sanchez Pizjuan, La Rosaleda, Benito Villamarin, Santiago Bernabeu, Sarria, Vicente Calderon.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04