Kisah Para Manajer Yang Dipecat Semena-mena
Editor Bolanet | 22 Desember 2010 20:20Bola.net - Oleh: Dany Prima Putra Beberapa pekan lalu, publik tersentak saat Newcastle mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk mendepak manajer Chris Hughton. Sukses mengembalikan stabilitas tim yang prestasinya dianggap telah terjun bebas dan membawa The Toon Army ke kancah Liga Premier, pemilik Newscatle, Mike Ashley memecat meski mereka duduk dengan nyaman di papan tengah klasemen setelah 16 pertandingan. Dan belum lagi berita tersebut usai diperbincangkan, kasus yang nyaris sama menimpa manajer Blackburn Rover, Sam Allardyce pekan lalu. dan bukan manajer pertama yang mengalami kepahitan karena dipecat semena-mena. Berikut ini bola.net menyusun sebagian yang lain untuk Anda: MERVYN DAY Carlisle, 1996-1997 Setelah tawarannya untuk membeli Manchester United tahun 1989 gagal, mantan direktur United Michael Knighton mengurungkan niatnya, dan membeli Carlisle United di tahun 1992, lalu membawa timnya merangkak perlahan-lahan dari dasar liga. Dia mengatakan akan mengembalikan kejayaan klub tersebut dan menjanjikan bahwa mereka akan menjadi lebih makmur dari Man United dalam waktu 10 tahun. Dia diejek habis - habisan, termasuk oleh manajer terdahulu yang kemudian dipecat di awal kedatangannya, Aidan McCaffery. yang menjadi asisten Mick Wadsworth selama semusim, diangkat menjadi manajer periode 1996-97 dan berhasil membawa klub ke Division Two serta memenangkan Auto Windscreens Shield. Enam pertandingan menjelang musim berikutnya, ia dipecat dan sendiri mengambil alih posisinya. , yang juga pernah mengaku melihat UFO, sempat menikmati sukses di awal kepemimpinannya sebelum akhirnya mereka terdegradasi. Dia mundur sebagai manajer dan popularitasnya perlahan-lahan menurun sebelum akhirnya menjual klub itu tahun 2002. JUPP HEYNCKES Real Madrid, 1997-1998 adalah memenangkan gelar juara Bundesliga dua kali bersama Bayern Munich serta memiliki pengalaman beberapa tahun di Spanyol. Dia tiba di Madrid tahun 1997 untuk menggantikan Fabio Capello, yang baru membawa klub memenangi gelar La Liga. membawa Los Blancos menjadi jawara Liga Champions, mengakhiri 32 tahun penantian mereka sejak tahun 1966, namun mereka finis dengan 11 poin di belakang Barcelona pada liga domestik. Delapan hari setelah kemenangan mereka melawan Juventus di partai final, presiden klub, Lorenzo Sanz, membenarkan bahwa dia telah mengakhiri kontrak . LUIGI DEL NERI Empoli, 1998, dan Porto, 2004 Bos Juventus Del Neri dua kali dipecat dari klub sebelum memimpin timnya dalam pertandingan kompetitif. Saat berada di Empoli tahun 1998, ketidakcocokannya dengan presiden Fabrizio Corsi sudah nampak dari awal. Luciano Spalletti telah mengangkat tim dari Serie C1 menuju Serie A selama tiga tahun kepemimpinannya, dan Corsi, menginginkan Del Neri untuk meniru semua yang dilakukan pendahulunya itu, termasuk menggunakan formasi 3-4-3 milik Spalletti. "Mereka menginginkan kembaran Spalletti," keluh Del Neri. Tugasnya di Porto tahun 2004 lebih menakutkan lagi: mengulang keberhasilan Jose Mourinho memenangkan Liga Champions. Dia menandatangani kontrak tiga tahun di bulan Juni tetapi dia dipecat di bulan Agustus lagi-lagi sebelum liga dimulai. Hal itu terjadi setelah dewan mengadakan pertemuan dadakan, yang diklaim klub karena 'alasan pribadi'. Laporan menyebutkan bahwa dia tidak datang saat sesi latihan,tetapi Del Neri menjelaskan bahwa kedisiplinan sangat penting baginya dan dia 'mencium ada sesuatu yang tidak beres'.
TRADISI: Vicente Del Bosque menjadi korban kebiasaan Real Madrid bongkar pasang pelatih
SO SPECIAL: Di musim pertamanya, Jose Mourinho membawa sukses yang sudah lama dinantikan Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andre Villas-Boas dan Deretan Pelatih Muda di Era Sepak Bola Modern
Editorial 24 Juni 2011, 19:35 -
SPECIAL ONE: Perjalanan Karir Andre Villas-Boas
Editorial 23 Juni 2011, 19:12 -
MARTIN JOL: 10 Hal Menarik Tentang Pelatih Baru Fulham
Editorial 8 Juni 2011, 20:25 -
Ironi Schalke dan Felix Magath
Editorial 17 Maret 2011, 03:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24