Lima Klub Besar Yang Pernah Bangkrut

Aga Deta | 16 November 2016 14:30

Parma (c) Popperfoto

Bola.net - Bola.net - Tak dipungkiri bahwa kekuatan uang bisa membeli prestasi dalam dunia sepakbola. Dengan gelontoran uang yang besar, klub bisa merekrut pemain berkelas untuk menunjang performa di lapangan.

Namun, sebuah klub juga punya manajemen keuangan yang solid sehingga bisa mengatur finansial klub dengan baik. Jika tidak, mereka bisa terancam bangkrut karena karena harus menanggung utang yang sangat besar.

Beberapa kesebelasan besar di Eropa ternyata pernah mengalami masalah keuangan yang cukup parah sehingga dinyatakan bangkrut. Berikut ini adalah daftarnya.

Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga

Di Balik Transfer Giovanni Leoni ke Liverpool: Newcastle Berani Bayar Mahal, Tapi Hatinya untuk The Reds!

1 dari 5 halaman

Parma

Parma harus terlempar ke Serie D karena masalah keuangan yang cukup parah. Mereka divonis bangkrut dengan total utang mencapai €200 juta pada penghujung 2014/15.

Setelah dinyatakan bangkrut, Parma kemudian mengusung nama baru Parma Calcio 1913 untuk berlaga di kasta keempat Italia. Klub asuhan Luigi Apolloni itu kini bermain di Serie C dan tengah berusaha kembali ke Serie A.

Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan

Perubahan Gaya Main Juventus: Ruwet di Tangan Motta, Efisien di Tangan Tudor

2 dari 5 halaman

Fiorentina

Fiorentina pernah dihuni bintang-bintang hebat seperti Gabriel Batistuta, Manuel Rui Costa hingga kiper Francesco Toldo. Namun mereka dinyatakan bangkrut pada tahun 2002 setelah gagal membayar utang dan harus turun ke Serie C2 (divisi empat Italia).

Setelah diakuisisi oleh Della Valle bersaudara (Diego dan Andrea), semuanya berubah total bagi La Viola. Sempat memakai nama Florentia Viola, Fiorentina kini sudah kembali bermain di Serie A.

Bek Juventus Absen di Derby d'Italia Lawan Inter Milan usai Kena Sanksi 2 Pertandingan

Kenan Yildiz dan Nomor 10 di Punggungnya: Dua Assist, Banyak Cerita

3 dari 5 halaman

Glasgow Rangers

Rangers dinyatakan bangkrut pada musim 2012/13 lalu karena utang yang menggunung. Akibatnya mereka harus turun ke divisi tiga Liga Skotlandia.

Meskipun begitu, Rangers tak membutuhkan waktu lama untuk kembali bermain di kasta tertinggi. Pada akhir musim lalu mereka berhasil promosi ke Liga Primer setelah bertarung di divisi Championship.

Rapor Pemain Juventus Saat Bungkam Parma: Kenan Yildiz Gendong Tim, Cambiaso Bikin Noda

Juventus Kalahkan Parma 2-0: Igor Tudor Puji Setinggi Langit Jonathan David, Pasrah soal Masa Depan Dusan Vlahovic

4 dari 5 halaman

Portsmouth

Portsmouth terkena masalah keuangan yang cukup parah sehingga dinyatakan bangkrut pada tahun 2010. Akibatnya, mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada Premier League dan turun ke divisi Championship.

Setelah itu prestasi The Pompey justru tak kunjung membaik. Pada musim 2012/13 mereka terdegradasi ke League One dan semusim kemudian turun kasta ke League Two hingga saat ini.

5 dari 5 halaman

Leeds United

Masalah keuangan membuat Leeds United harus menjual pemain bintangnya seperti Rio Ferdinand dan Jonathan Woodgate. Leeds pada akhirnya harus rela terdegradasi dari Premier League pada musim 2003/04.

Pada musim 2007/08, Leeds terdegradasi ke League One dan pada akhir musim 2009/10, mereka berhasil memperoleh promosi kembali ke Championship. Sampai sekarang Leeds masih berada di divisi tersebut.

TAG TERKAIT