Liverpool Butuh Gawang Yang Lebih Lebar
Gia Yuda Pradana | 4 Oktober 2017 11:37
Bola.net - Bola.net - Total 137 tembakan dalam tujuh pertandingan. Dari semua itu, 48 di antaranya tepat sasaran. Namun hanya 13 gol yang mereka dapatkan.
Itulah gambaran umum tentang betapa tumpulnya serangan Liverpool di Premier League 2017/18.
Tak henti-hentinya pasukan Jurgen Klopp menciptakan peluang dan melepaskan tembakan. Namun bola seolah enggan masuk ke gawang lawan.
Mungkin mereka butuh gawang yang lebih lebar.
Mengawali musim dengan hasil imbang 3-3 melawan , Liverpool kemudian meraih dua kemenangan beruntun atas Palace (1-0) dan Arsenal (4-0). Namun Liverpool lalu mengalami antiklimaks, dibantai Manchester City 0-5 dan seri 1-1 kontra . Setelah menang 3-2 lawan Leicester City, The Reds kembali drop dan hanya bisa meraih hasil 1-1 di kandang .
Baru tujuh laga, Liverpool sudah terlihat jauh dari kata konsisten. Rapuh di belakang, Liverpool juga sering tak bertaji di depan. Hasilnya, mereka pun tercecer di peringkat tujuh klasemen sementara dengan selisih tujuh poin dari Manchester City dan Manchester United di dua tangga teratas.
Bicara konversi tembakan, Liverpool benar-benar menyedihkan. Hanya 13 gol yang dicetak dari 137 tembakan jelas bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.
Dibandingkan dengan Manchester City, yang sudah menyarangkan 22 gol dari 135 tembakan, Liverpool pantas sakit hati. Dengan dua tembakan lebih banyak daripada City, mereka justru mencetak sembilan gol lebih sedikit.
Sang rival Manchester United bahkan sudah mencetak 21 gol dari 121 tembakan.
Andai penyelesaian akhir Liverpool lebih baik, maka gol yang mereka dapatkan pun lebih banyak, dan sekarang mungkin sudah bertengger di papan atas.
Statistik tembakan Liverpool di Premier League 2017/18
Total: 137
Melenceng: 52
Kena tiang: 3
Kena blok: 37
Tepat sasaran: 48
Gol: 13.
Baru enam pemain Liverpool yang sudah mencetak gol di liga musim ini. Enam pemain tersebut adalah Mohamed Salah, Sadio Mane, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, kapten Jordan Henderson dan Daniel Sturridge.
Pemain Liverpool dengan shots sekaligus gol terbanyak di Premier League 2017/18 sejauh ini adalah rekrutan anyar Mohamed Salah. Pemain ofensif 25 tahun Mesir itu sudah menyumbangkan empat gol dari 24 tembakan dalam tujuh penampilan.
Pemain-pemain yang lain bukannya tak ikut berkontribusi menembak ke gawang lawan. Hanya saja, akurasilah masalah utamanya.
Statistik tembakan pemain-pemain Liverpool di Premier League 2017/18:
24 - Mohamed Salah (4 gol)
17 - Daniel Sturridge (1 gol)
17 - Philippe Coutinho (2 gol)
15 - Roberto Firmino (2 gol)
12 - Sadio Mane (3 gol)
10 - Emre Can
9 - Georginio Wijnaldum
6 - Alberto Moreno
5 - James Milner
5 - Jordan Henderson (1 gol)
4 - Andrew Robertson
4 - Dominic Solanke
3 - Dejan Lovren
2 - Alex Oxlade-Chamberlain
2 - Joel Matip
2 - Trent Alexander-Arnold.
Dengan skema ofensif 4-3-3, ditunjang kreativitas dan kecepatan pemain-pemainnya, Liverpool sebenarnya tak kesulitan menciptakan ancaman demi ancaman di setiap pertandingan. Namun sayang, itu semua seringnya cuma sebatas ancaman.
Liverpool hampir selalu gagal menutup serangan mereka dengan tikaman akhir yang mematikan.
Sialnya, 'penyakit' ini juga menyerang Liverpool di Liga Champions. Baru dua poin yang diraih Liverpool dalam dua matchday awal Grup E, yakni dari hasil imbang 2-2 menjamu Sevilla dan 1-1 saat bertandang ke markas Spartak Moscow.
Dalam dua laga itu, Liverpool melepaskan total 40 tembakan. Namun, dari 40 shots itu, hanya 13 yang tepat mengarah ke mulut gawang dan cuma tiga gol yang mereka dapatkan.
Derita Liverpool semakin lengkap dengan rapuhnya lini pertahanan mereka.
Sudah 12 gol yang bersarang di gawang Liverpool dalam tujuh pertandingan pertama mereka di Premier League 2017/18. Hanya Ham (13 gol) dan tim juru kunci Crystal Palace (17 gol) yang angka kebobolannya lebih banyak.
Kami tak memaksimalkan peluang-peluang yang kami dapatkan, dan itu membuat frustrasi, karena saya rasa kami pantas menang, kata Georginio Wijnaldum setelah imbang 1-1 lawan Newcastle.
Komentar-komentar senada dari kubu Liverpool juga bisa kita dapati di beberapa laga sebelumnya. Jika tak ada peningkatan, komentar-komentar seperti ini bisa kembali muncul di laga-laga yang akan datang.
Jeda internasional ini pekerjaan rumah Klopp cukup banyak. Yang paling penting adalah meningkatkan ketajaman pasukannya, agar semua peluang yang mereka ciptakan tidak kembali terbuang sia-sia.
Klopp jelas tidak bisa meminta gawang tim lawan diperlebar.
Dia perlu segera menemukan solusi. Pasalnya, setelah international break nanti, The Reds akan meladeni Manchester United di Anfield.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
-
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21
-
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04












