Menelusuri Jejak Langkah Luis Aragones
Gia Yuda Pradana | 10 Oktober 2017 14:12
Bola.net - Bola.net - Julen Lopetegui baru saja mencatatkan unbeaten streak yang sebelumnya hanya pernah dicapai oleh Luis Aragones.
Lopetegui tak terkalahkan dalam 14 pertandingan pertamanya sebagai pelatih tim nasional . La Furia Roja besutan Lopetegui tak hanya lolos ke Piala Dunia 2018, tapi mereka juga belum tersentuh kekalahan sejak dilatih olehnya.
Lopetegui saat ini sedang menelusuri jejak langkah salah satu entrenador terhebat dalam sejarah persepakbolaan Espana.
Matchday terakhir Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Selasa (10/10), Spanyol main tandang lawan . Meski sudah memastikan diri lolos otomatis ke Rusia sebagai juara grup di atas Italia, Spanyol tetap memburu kemenangan.
Spanyol menang 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Asier Illarramendi di menit 76.
Gol kontra Israel adalah gol perdana Illarramendi untuk La Furia Roja. Gelandang Real Sociedad itu mendapatkannya di penampilan internasional yang kedua. Dia mencetak gol tersebut dengan shot on target alias tembakan tepat sasaran pertamanya.
Spanyol menutup perjalanannya di babak kualifikasi ini dengan 28 poin hasil sembilan kemenangan dan sekali imbang (1-1 vs Italia). Mereka juga mencetak 36 gol, hanya kebobolan tiga, dan tak sekalipun tersentuh kekalahan.
Itu artinya, dalam 14 laga sejak dilatih Lopetegui, Spanyol belum sekalipun terkalahkan. Catatannya adalah 11 kali menang dan tiga kali imbang.
Lopetegui pun menjadi pelatih kedua yang tak terkalahkan dalam 14 laga pertamanya menangani Spanyol, setelah almarhum Aragones (M8 S6).
Aragones melatih Spanyol periode 2004-2008. Legenda Atletico Madrid itu adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Spanyol.
Spanyol besutan Aragones tidak hanya unbeaten dalam 14 laga pertama, tapi 25 laga. Mereka baru kalah pada pertandingan ke-26, yakni 1-3 melawan Prancis di babak 16 besar Piala Dunia 2006.
Meski gagal di Piala Dunia itu, Aragones tetap dipertahankan. Keputusan tersebut sangat tepat. Itu terbukti dengan keberhasilan Aragones membawa Spanyol juara EURO 2008, mengalahkan Jerman 1-0 di final lewat gol tunggal Fernando Torres.
Itu adalah international honour pertama Spanyol sejak 1964.
Itu merupakan awal dari era-era kejayaan Spanyol di panggung sepakbola dunia. Pasalnya, setelah itu, bersama sang suksesor Vicente del Bosque, Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan EURO 2012.
Del Bosque tak terkalahkan dalam 13 laga pertamanya sebagai pelatih Spanyol (M13). Dia mundur setelah Spanyol gagal total di Piala Dunia 2014 dan dikandaskan Italia di babak 16 besar EURO 2016.
Lopetegui, yang merupakan mantan kiper Spanyol dan sebelumnya melatih Porto, ditunjuk sebagai pengganti Del Bosque. Tugas utamanya adalah membawa La Furia Roja ke Piala Dunia 2018.
Pelatih yang saat ini berusia 51 tahun itu sukses mewujudkan target pertama yang dibebankan kepadanya. Selain itu, dia juga unbeaten dalam 14 laga pertamanya.
Performa paling impresif adalah ketika menghajar Italia 3-0 di Santiago Bernabeu dengan Isco sebagai bintang utamanya. Kemenangan itulah yang memuluskan jalan mereka menuju Rusia.
Spanyol di bawah kepelatihan Julen Lopetegui:
Belgia 0-2 Spanyol (Friendly)
Spanyol 8-0 Liechtenstein (Kualifikasi Piala Dunia)
Italia 1-1 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia)
Albania 0-2 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia)
Spanyol 4-0 Makedonia (Kualifikasi Piala Dunia)
Inggris 2-2 Spanyol (Friendly)
Spanyol 4-1 Israel (Kualifikasi Piala Dunia)
Prancis 0-2 Spanyol (Friendly)
Spanyol 2-2 Kolombia (Friendly)
Makedonia 1-2 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia)
Spanyol 3-0 Italia (Kualifikasi Piala Dunia)
Liechtenstein 0-8 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia)
Spanyol 3-0 Albania (Kualifikasi Piala Dunia)
Israel 0-1 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia).
Del Bosque tak terkalahkan dalam 13 laga pertamanya sebagai pelatih Spanyol (M13). Lopetegui telah melewatinya dengan unbeaten 14 laga (M11 S3).
Memang masih jauh bagi Lopetegui untuk mengejar catatan 25 laga tak terkalahkan milik Aragones. Namun dia sudah berada di jalur yang tepat.
Dia hanya perlu terus menelusuri jejak langkah sang legenda, setapak demi setapak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:58 -
Gelandang Arsenal Ini Disebut Sudah Sekelas Rodri dan Pedri
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:05 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04