Menerka Pengganti Vilanova
Editor Bolanet | 20 Juli 2013 08:00
Bola.net - akan segera mengumumkan pengganti Tito Vilanova, yang baru saja mundur akibat masalah kesehatan, sebagai pelatih mereka di musim 2013/14. Kira-kira, siapakah yang akan ditunjuk untuk menjadi arsitek anyar Blaugrana?
Yang jelas, asisten Vilanova - Jordi Roura dan Rubi - mungkin bisa dicoret dari daftar kandidat.
Tak seperti Vilanova, yang melalui lima musim sebagai tangan kanan Josep Guardiola sebelum naik takhta, Roura dan Rubi kurang berpengalaman menghadapi atmosfer penuh tekanan di Camp Nou. Rubi, yang merupakan mantan pelatih Girona, bahkan baru bergabung musim panas ini.
Barcelona dikenal gemar memercayai 'orang dalam' sebagai bos di Catalan.
Dengan musim baru sudah berada di depan mata, menunjuk pelatih 'asing' yang tak mengenal baik filosofi klub merupakan sebuah pertaruhan berisiko tinggi. Namun, kemungkinan itu tetap terbuka.
Sekali lagi, siapakah pengganti Vilanova yang paling ideal? Berikut para kandidatnya. (bbc/gia)
Johan Cruyff

Sang legenda Belanda merupakan kandidat pertama.
Johan Cruyff adalah pencipta gaya permainan khas Barcelona, tiki-taka, ketika menjabat sebagai pelatih Blaugrana pada 1988 silam.
Namun, Cruyff memiliki sedikit masalah personal dengan presiden Sandro Rosell. Kecuali dua orang ini bisa menguburnya demi meraih satu tujuan yang sama, rasanya mustahil kita melihat sang mantan gelandang kembali ke Camp Nou.
Jika Cruyff memang tidak mungkin, maka Barcelona masih bisa berpaling pada sederet anak didiknya - mereka yang telah terbukti sanggup mencerna dan mengaplikasikan sistem permainan kompleks sang legenda selama bermain di Camp Nou dahulu.
Michael Laudrup

Salah satu anggota skuad Barcelona besutan Cruyff ketika menjuarai European Cup 1992 (bersama Guardiola dan Andoni Zubizaretta) adalah manajer Swansea City, Michael Laudrup.
Laudrup merupakan pemain kunci dalam 'Dream Team' ciptaan Cruyff selama lima tahun di Catalonia antara 1989 dan 1994.
Permainan Swansea setelah diarsiteki Laudrup pun hampir bisa disamakan dengan filosofi milik Barcelona.
Predikat Laudrup sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona dalam beberapa dekade terakhir pun bisa membantunya merebut hati para suporter, bahkan secara instan.
Luis Enrique

Apabila Barcelona merasa Laudrup sudah terlalu lama jauh dari mereka, masih ada kandidat lain. Dia adalah Luis Enrique.
Semasa masih berseragam Barcelona, Enrique merupakan sosok gelandang bertalenta dan pekerja keras.
Enrique menutup karier profesional di Camp Nou dan kemudian dipercaya menjadi penerus Guardiola sebagai pelatih Barcelona B sebelum akhirnya hengkang untuk menerima tawaran AS Roma.
Salah satu kendalanya, Enrique baru saja diangkat sebagai pelatih Celta Vigo.
Frank de Boer

Calon lain dari kategori 'orang dalam' adalah Frank de Boer, yang saat ini menangani Ajax.
Sama seperti Enrique, de Boer juga bermain untuk Barcelona setelah Cruyff pergi dari Camp Nou. Namun, sebelum itu de Boer sudah pernah mengenyam ilmu di Ajax.
Ajax sendiri merupakan rumah dari akar permainan tiki-taka Barcelona, yakni Total Football.
Kandidat Lain

Laudrup, Enrique dan de Boer merupakan pilihan paling logis setelah Cruyff.
Namun, ada beberapa nama lain yang juga bisa dijadikan pertimbangan. Mereka adalah Andre Villas-Boas (Tottenham), Roberto Mancini (mantan Manchester City), Jurgen Klopp (Borussia Dortmund) serta Jupp Heynckes (mantan Bayern Munich).
Heynckes bisa jadi pilihan yang menarik. Kita tentu tak mudah melupakan bagaimana dia membawa Bayern melumat Barcelona dengan agregat telak 7-0 di semifinal Liga Champions musim lalu hingga akhirnya tembus menjadi juara dan meraih treble bersejarah. Itu saja sudah cukup sebagai jaminan.
Saat ini, Bayern dilatih oleh Guardiola. Tentunya menarik kalau Heynckes ternyata justru berlabuh di Barcelona meski sebelumnya sudah mengatakan bahwa dia tak punya keinginan untuk melatih lagi.
Sekarang, kita hanya bisa mengira-ngira. Namun, seperti kata Rosell, kita takkan menunggu terlalu lama untuk mengetahui siapa yang bakal jadi pelatih baru Barcelona. Paling lambat minggu depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jangan Terlalu Ribut, Biarkan Lamine Yamal Berkembang Seperti Messi dan Ronaldo!
Liga Spanyol 7 November 2025, 21:41
-
Statistik Mencengangkan: Yamal Ungguli Mbappe dan Doku di Liga Champions
Liga Champions 7 November 2025, 16:29
-
Dilepas Barcelona, Robert Lewandowski Masuk Radar Manchester United?
Liga Inggris 7 November 2025, 15:18
-
Apakah Garis Pertahanan Tinggi Barcelona Kini Jadi Masalah Serius?
Liga Spanyol 7 November 2025, 14:34
-
Lamine Yamal Bantah Isu Cedera Parah di Tengah Tren Negatif Barcelona
Liga Spanyol 7 November 2025, 13:16
LATEST UPDATE
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Selalu Tampil Penuh di Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 11 November 2025, 11:55
-
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2025/2026
Liga Inggris 11 November 2025, 11:49
-
Sudah 50 Hari Striker Juventus Tak Cetak Gol Lewat Open Play, Ada Apa?
Liga Italia 11 November 2025, 11:29
-
Catat 1000 Laga, Pep Guardiola Bergabung dengan Alex Ferguson dan Arsene Wenger
Liga Inggris 11 November 2025, 10:49
-
Pep Guardiola Sentuh 1000 Pertandingan: Angka-Angka yang Buktikan Kehebatannya
Liga Inggris 11 November 2025, 10:44
-
Terungkap! Pesan Keras Pep Guardiola di Balik Kemenangan 3-0 Man City atas Liverpool
Liga Inggris 11 November 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20
-
Inilah Deretan Pemain Bintang yang Bisa Didapat Gratis pada 2026, Sayang Kalau Dilewatkan!
Editorial 10 November 2025, 13:42
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22









