Mengenang Debut Fenomenal 'Il Fenomeno' Ronaldo di Bernabeu
Gia Yuda Pradana | 6 Oktober 2017 10:05
Bola.net - Bola.net - Tepat 15 tahun silam, pada 6 Oktober 2002, Ronaldo Luis Nazario de Lima melakoni penampilan perdananya di Santiago Bernabeu dengan seragam kebesaran Real Madrid. Striker legendaris Brasil itu hanya butuh satu menit di lapangan untuk menyarangkan gol pertama dari 104 golnya bersama Madrid.
Dalam laga itu, Ronaldo langsung memborong dua gol. Sebuah 'perkenalan' yang sempurna, fenomenal, sangat sesuai untuk seorang pemain yang menyandang julukan Il Fenomeno.
Total, Ronaldo mencetak 104 gol dalam 177 penampilan untuk Madrid di semua turnamen. Semua itu diawali dari debutnya di Bernabeu melawan Deportivo Alaves.
Lahir di Rio de Janeiro, 18 September 1976, Ronaldo mengawali karier profesionalnya sebagai pesepakbola bersama Cruzeiro pada tahun 1993. Setelah Piala Dunia 1994, yang diikutinya meski baru berusia 17 (namun tidak dimainkan), Ronaldo gabung dengan Eindhoven di Belanda.
Kemampuan Ronaldo sebagai seorang striker semakin berkembang pesat. Dua musim di PSV, dia menarik minat Barcelona dan . Barcelona lah yang sukses menggaetnya dengan nilai transfer $19,5 juta (rekor dunia kala itu). Ronaldo hanya satu musim berseragam Barcelona, tapi itu sudah cukup baginya untuk menyabet penghargaan FIFA World Player of the Year 1996. Di usia 20, dia pun menjadi pemain termuda yang pernah memenanginya.
Didasari masalah negosiasi kontrak, Ronaldo memilih hengkang dari Catalan. Inter akhirnya mendapatkannya di musim panas 1997. Dengan nilai transfer $27 juta, Ronaldo menjadi pemain kedua setelah Diego Maradona yang pernah memecahkan rekor transfer dunia dua kali.
Bersama Inter, kemampuannya sebagai seorang forward semakin sempurna. Kecepatan, teknik hingga insting golnya semakin tajam. Media-media Italia sampai menjulukinya Il Fenomeno, dan kita tak butuh Google Translate untuk mencari tahu artinya.
Namun cedera lutut membuat Ronaldo tak bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Setelah Piala Dunia 2002, dan 59 gol dalam 99 penampilan dengan seragam Nerazzurri, Ronaldo kembali ke Negeri Matador. Madrid merekrutnya dengan nilai transfer €46 juta.
Ronaldo didatangkan sebagai bagian dari era Galacticos, yang meliputi Zinedine Zidane, Luis Figo, hingga David Beckham. Meski cedera membuatnya belum bisa turun ke lapangan hingga Oktober 2002, para suporter Madrid tak henti mengumandangkan namanya.
Penantian mereka untuk melihat Ronaldo tampil dengan seragam Madrid di Bernabeu akhirnya tuntas pada 6 Oktober 2002, kala Madrid menjamu Alaves di jornada 5 La Liga.
Dimasukkan sebagai pengganti Guti pada menit 63 oleh pelatih Vicente del Bosque, Ronaldo hanya butuh satu menit untuk mencetak gol perdananya. Gol itu lahir dari assist sang kompatriot Roberto Carlos. Pada menit 78, meneruskan operan terobosan Steve McManaman, Ronaldo mencetak gol keduanya. Madrid akhirnya menang 5-2 berkat satu gol Zidane serta masing-masing dua gol dari Figo dan Ronaldo.
Sejak itu, gol demi gol terus lahir dari kaki Ronaldo, terutama setelah kembali memakai nomor 9 (pada musim pertamanya dia memakai nomor 11). Termasuk di antaranya adalah hat-trick ke gawang Manchester United di Old Trafford dalam duel perempat final Liga Champions, yang membuatnya mendapatkan standing ovation dari suporter kedua kubu. Selain itu, Ronaldo juga mencetak salah satu gol tercepat dalam sejarah Madrid ketika membobol gawang Atletico Madrid di detik ke-14 (La Liga 2003/04). Tak ketinggalan pula, beberapa gol indah dalam El Clasico melawan Barcelona - yang notabene merupakan mantan klubnya.
Bersama Madrid, Ronaldo dua kali menjuarai La Liga serta meraih masing-masing satu titel Piala Interkontinental dan Supercopa de Espana. Di sisi individu, dia menyabet Trofeo Pichichi, FIFA World Player of the Year ketiganya dan Ballon d'Or keduanya.
Dua musim terakhirnya di Madrid, sebelum hengkang di musim dingin 2007, Ronaldo lebih banyak absen akibat cedera dan masalah berat badan. Setelah Madrid merekrut Ruud van Nistelrooy pada tahun 2006, Ronaldo semakin jarang diberi kesempatan oleh pelatih Fabio Capello.
Ronaldo akhirnya meninggalkan Madrid, tapi kehebatannya tetap abadi.
Ronaldo lalu kembali ke kota Milan, tapi kali ini untuk memakai seragam merah-hitam AC Milan. Namun Ronaldo bukan lagi Ronaldo yang sama. Hantu cedera pun masih setia menerornya. Hanya satu musim dia memperkuat Milan.
Ronaldo kemudian gabung Corinthians pada tahun 2009, sebelum mengumumkan pensiun di February 2011. Cedera lah yang memaksanya. Dalam konferensi pers waktu itu, Ronaldo bertutur: Sangat sulit meninggalkan sesuatu yang membuat saya begitu bahagia.
Secara mental, saya masih ingin lanjut. Namun saya harus mengaku kalah pada kondisi tubuh ini. Kepala ingin terus, tapi badan sudah tak sanggup lagi. Ini saatnya untuk berhenti.
Ronaldo akhirnya menutup 18 tahun karier sebagai pesepakbola profesional. Dia mundur sebagai salah satu striker dan pemain terhebat sepanjang masa.
Di masa-masa jayanya, kecepatan, teknik, power, dribbling skill, kontrol bola, keseimbangan serta insting gol Ronaldo tak tertandingi. Meski pada dasarnya berkaki kanan, kaki kiri Ronaldo juga hebat, dan itu membuatnya jadi makin menakutkan. Walau berposisi sebagai striker, Ronaldo sanggup merancang assist untuk rekan-rekannya berkat visi dan passing ability yang dia miliki.
Ronaldo adalah mimpi buruk sejati bek-bek lawan. Berhadapan one-on-one dengan Ronaldo, penjaga gawang biasanya hanya bisa pasrah. Dia memang fenomenal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Januari 2026 Nanti, Mainoo Siap Cabut dari Man United ke Real Madrid
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 13:27 -
Roy Keane Sentil Marcus Rashford: Dia Juga Bagian dari Masalah di MU!
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 10:10 -
Kontroversi Laga La Liga di Miami: Memang Harus Berani Beda!
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 07:02 -
Barcelona Krisis Cedera, Lewandowski Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 06:59 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03
LATEST UPDATE
-
Arsenal Punya Pemain Muda yang Disebut Mirip Lamine Yamal, Siapa Dia?
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 14:42 -
Liputan6.com Hadirkan BOLA ENAM, Sajian Eksklusif untuk Pecinta Sepak Bola Indonesia
Lain Lain 15 Oktober 2025, 14:34 -
Cek Jadwal dan Nonton LaLiga 2025/26 Pekan 9, Tayang Eksklusif di Vidio
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 14:19 -
Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 Jika Kondisi Tak Aman
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 14:18
LATEST EDITORIAL
-
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42