Meskipun GOAT, Ini 5 Momen Lionel Messi Disoraki Fans
Aga Deta | 7 Februari 2024 15:54
Bola.net - Lionel Messi adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Namun, bukan berarti Messi tidak pernah disoraki para suporter dalam sepanjang kariernya.
Messi memulai karier profesionalnya di Barcelona. Bintang Argentina itu kemudian melanjutkan kariernya di PSG dan sekarang bermain di MLS bersama Inter Miami.
Soal trofi, Messi termasuk pemain yang sudah memenangkan segalanya baik di level klub maupun internasional. Sebut saja La Liga, Ligue 1, Liga Champions, Copa America hingga Piala Dunia.
Messi menyandang status sebagai pemenang trofi Ballon d'Or terbanyak dengan 8 trofi. Meski begitu, Messi juga beberapa kali pernah disoraki para suporter.
Berikut ini lima momen Messi disoraki baik oleh pendukung lawan maupun pendukungnya sendiri.
1. Hong Kong
Lionel Messi terbilang jarang tampil di Asia. Krena itu, para penggemar sangat gembira ketika Inter Miami mengumumkan bahwa mereka akan memainkan pertandingan persahabatan pramusim melawan Hong Kong.
Namun, Messi ternyata tidak dimainkan dalam laga melawan Hong Kong XI. La Pulga hanya duduk di bangku cadangan karena mengalami cedera otot.
Sebanyak 40 suporter yang memadati stadion, langsung berteriak 'refund' di babak kedua. Mereka juga menyoraki tim karena Messi tidak bermain semenit pun.
2. PSG
Setiap pemain sering kali disoraki oleh pendukung lawan. Namun dicemooh oleh pendukung sendiri adalah hal yang jauh lebih brutal.
Messi diketahui tidak terlalu menikmati waktunya di Prancis. Hubungannya dengan ultras PSG selama musim keduanya bersama klub juga tidak terlalu bagus.
Setelah PSG tersigkir dari Liga Champions, pendukung tuan rumah langsung menyoraki Messi dan Neymar. Tidak heran jika Messi tidak bertahan lama di Prancis.
3. Etihad
Situasi ini sangat mirip dengan situasi di Hong Kong. Suporter Inggris berharap bisa melihat Lionel Messi dalam pertandingan antara Argentina dan Italia yang diadakan di Etihad.
Pertandingan yang berlangsung di stadion milik Manchester City tersebut dimenangkan oleh Argentina. Gol La Albiceleste dicetak oleh Ever Banega pada menit ke-75 dan Manuel Lanzini (85').
Namun, mereka kecewa ketika mantan penyerang Barcelona itu berada di bangku cadangan sepanjang pertandingan. Begitu wasit meniup peluit akhir, penonton secara kolektif bersorak ke arah Messi.
4. Argentina
Saat ini Messi dianggap sebagai dewa di negara asalnya, namun itu tidak selalu demikian. Sebelum memenangkan trofi internasional pertamanya pada tahun 2021, Messi memiliki hubungan yang kurang baik dengan pendukung setia Argentina.
Menyusul penampilan yang kurang mengesankan melawan Kolombia di babak grup Copa America 2011, Messi dan rekan satu timnya disoraki oleh penggemar Argentina di luar lapangan.
Messi harus menanggung banyak penderitaan di level internasional dalam sepanjang kariernya dan bahkan sempat pensiun dari dunia internasional pada tahun 2016. Namun, sekarang trofi Copa America dan Piala Dunia sudah memenuhi lemari trofinya.
5. Arab Saudi
Piala Dunia 2022 menjadi pusaran emosi bagi Lionel Messi dan Argentina. Pasukan Lionel Scaloni memulai turnamen dengan buruk setelah mereka kalah dalam pertandingan pembuka penyisihan grup melawan Arab Saudi.
Sebelum kick-off, para suporter Arab Saudi menyoraki Messi dari tribun. Padahal, La Pulga adalah duta pariwisata negara tersebut.
Arab Saudi membuat salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia dengan mengalahkan Argentina. Hasil tersebut tampaknya memacu tim asuhan Lionel Scaloni untuk menjalani sisa turnamen dengan baik dan menjadi juara.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 3 Pemain Muda Manchester United yang Diprediksi Jose Mourinho Jadi Bintang pada 2017, Bagaimana Nasibnya?
- 5 Pemain Tercepat di Premier League 2023/2024, Nomor 1 Posisinya Bek Tengah
- 6 Pelatih Nganggur yang Bisa Gantikan Mauricio Pochettino di Chelsea
- 8 Pemain yang Terang-terangan Akui Lionel Messi sebagai GOAT
- 5 Pemain yang Bisa Dikontrak Arsenal pada Musim Panas 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen-momen Menarik Korea Selatan vs Indonesia: Cahaya Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:15 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:07
LATEST UPDATE
-
Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 10 September 2025, 04:06 -
Real Madrid Intai Rio Ngumoha, Liverpool Tak Mau Kecolongan Lagi
Liga Inggris 10 September 2025, 03:56 -
'Penyakit Menular' dari Timnas Indonesia Level Senior ke U-23: Dominasi Bola Tanpa Gol
Tim Nasional 10 September 2025, 03:34 -
Chelsea Umumkan Operasi Gelandang Muda Dario Essugo
Liga Inggris 10 September 2025, 03:32 -
Cedera Tak Separah Dugaan, Liam Delap tak Perlu Operasi
Liga Inggris 10 September 2025, 01:47 -
Anjlok! Timnas Indonesia U-23 Pernah di Peringkat 4 Asia, Sekarang Tersingkir di Kualifikasi
Tim Nasional 10 September 2025, 01:01 -
Rekap Hasil Livoli Hari Selasa, 9 September 2025: LavAni Menang & Kuasai Pucuk Klasemen
Voli 10 September 2025, 00:56 -
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 23:47
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48