Perkenalkan, Youngsters City Yang Dibantai Chelsea

Heri | 22 Februari 2016 09:19

Youngsters City. (c) bola

Bola.net - Bola.net - Manchester City menjadi fokus perhatian media karena pemilihan pemain dalam ajang FA Cup. Manajer City, Manuel Pellegrini membuktikan ucapannya untuk menurunkan para pemain muda dan pelapis dalam laga melawan . 17, 18, 18, 19, 19, 19, 28, 30, 31, 34, dan 35 adalah usia starting XI City dalam laga tadi.

Pellegrini terpaksa membuat keputusan itu karena padatnya jadwal dan banyaknya pemain yang cedera di tim City. Bacary Sagna, Jesus Navas, Kevin De Bru, Samir Nasri, Eliaquim Mangala, Fabian Delph dan Wilfried Bony semuanya terkapar dan harus beristirahat.

Manchester City masih harus menjalani laga berat di Ukraina menghadapi Dynamo Kiev tengah pekan ini. Akhir pekan nanti, City akan menjalani partai final Capital One Cup menghadapi . Artinya, City punya peluang untuk meraih trofi akhir pekan nanti.

Dalam laga itu, para pemain muda City nyatanya mampu bermain relatif bagus menghadapi Chelsea yang tampil full team. Meski dibantai 1-5, namun performa para pemain muda itu cukup mengesankan. Kesalahan justru banyak dilakukan oleh pemain tua seperti Willy Caballero dan Martin Demichelis.

Para pemain muda itu adalah hasil didikan akademi City. Harusnya, akademi City baru bisa menelurkan pemain yang siap untuk tampil di level tinggi tiga tahun lagi. Dengan kata lain, tampilnya para pemuda City kali ini memang dipaksakan karena situasi.

Berikut kami sajikan sekilas perkenalan para pemain muda Manchester City yang bertanding menghadapi Chelsea tadi.

Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini

AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!

1 dari 8 halaman

Cameron Humphreys

Usia: 17 tahun
Asal: Manchester
Posisi: Bek Tengah
Nomor Punggung: 77

Humphrey menjadi perhatian kala Pellegrini memainkannya dalam pertandingan pramusim menghadapi Real Madrid yang juga tampil full team. Humphreys tampil apik, berduet bersama Jason Denayer di lini belakang.

Ini adalah musim pertamanya di tim U-21 Man City. Namun yang tak banyak dketahui, Humphreys sebenarnya sudah sering masuk sekuat utama City, hanya saja ia lebih sering menjadi cadangan saja. Ia hanya bermain sekali sebagai pengganti dalam laga melawan Aston Villa pada Januari lalu.

Humphreys adalah sosok bek yang punya ketenangan dan kecepatan. Ia juga cukup versatile dan bisa bermain sebagai bek kanan.

Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini

Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?

2 dari 8 halaman

Tosin Adarabioyo

Usia: 18 tahun
Asal: Manchester
Posisi: Bek Tengah
Nomor Punggung: 53

Adarabioyo adalah bek yang sangat tinggi. Baru berusia 18 tahun, tinggi badannya sudah mencapai 201 cm. Meski punya kaki yang panjang, Adarabioyo mampu mengolah bola dengan baik.

Adarabioyo bergabung dengan tim U-18 City pada usia 14 tahun. Pada usia 16 tahun, ia dipilih menjadi kapten. Musim lalu ia dipromosikan ke tim U-21.

Dengan tinggi badan itu, Adarabioyo sangat tangguh dalam duel udara. Namun ia memiliki kekurangan; konsentrasinya mudah buyar, terutama jika timnya sudah unggul jauh.

Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!

Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United

3 dari 8 halaman

Manu Garcia

Usia: 18 tahun
Asal: Oviedo, Spanyol.
Posisi: Gelandang tengah - Gelandang serang.
Nomor Punggung: 76

Manu Garcia adalah salah satu pemain muda yang paling berbakat di tim muda City. Ia bergabung ke Etihad Stadium dari Sporting Gijon dua tahun silam. debutnya di tim utama adalah dalam laga persahabatan menghadapi Toronto FC.

Manu Garcia baru bermain dalam laga kompetitif bagi tim utama City dua kali; menghadapi Sunderland dan Crystal Palace.

Dari segi permainan, Manu Garcia bisa disebut sebagai penerus David Silva. Patut dicatat bahwa Manu Garcia baru saja kembali dari cedera tiga bulan. Pellegrini memang memberikan nilai yang tinggi terhadap kemampuan youngster ini.

Garnacho Pilih Nomor 49 di Chelsea: Nostalgia atau Sindiran Halus untuk Manchester United?

Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?

4 dari 8 halaman

Aleix Garcia

Usia: 18 tahun
Asal: Catalan, Spanyol
Posisi: Gelandang tengah.
Nomor Punggung: 82

Bersama Manu Garcia, Aleix mendapat julukan sebagai 'The Two Garcias'. Aleix baru datang dari Villarreal pada musim panas lalu. Namun ia sebenarnya adalah pemain yang dibawa oleh Manuel Pellegrini untuk bergabung ke Villarreal 10 tahun silam.

Posisi terbaik Aleix adalah sebagai deep lying playmaker. Ia menjadi jembatan antara pertahanan dan lini tengah. Posisi ini bisa dijalankannya dengan bagus karena ia punya kemampuan mengirim umpan yang presisi serta visi permainan yang bagus.

Aleix adalah anggota timnas junior Spanyol di berbagai jenjang usia. Meski tidak terlalu cepat, namun ia menutupi kekurangan itu dengan kemampuannya mengendalikan permainan dari bawah.

5 dari 8 halaman

Bersant Celina

Usia: 19 tahun
Asal: Norwegia - Kosovo
Posisi: Versatile
Nomor Punggung: 59

Di Manchester City U-21, Celina pernah dimainkan sebagai gelandang serang, sayap kanan, sayap kiri dan juga striker. Ia mampu menjalankan tugas yang dibebankan dengan baik.

Celina adalah spesialis bola mati bagi tim muda City. Ia didapuk sebagai eksekutor tendangan bebas dan sepak pojok, dan distribusi bolanya sangat brilian. Jika perkembangannya terus berjalan seperti sekarang ini, Celina diprediksi akan menjadi langganan di tim utama City dalam waktu dekat.

Celina datang ke City pada 2012 silam. Ia telah menjalani debutnya saat menghadapi Leicester City dan sudah mengemas satu assist.

6 dari 8 halaman

Brandon Barker

Usia: 19 tahun
Asal: Manchester
Posisi: Sayap Kiri
Nomor Punggung: 62

Brandon Baker adalah anak asli Manchester yang musim lalu menjadi bintang di tim U-21. Penampilannya yang bagus mampu mengantarkan City menjadi finalis FA Youth Cup.

Barker adalah inverted winger yang punya kecepatan dan teknik bagus, ia juga memiliki finishing yang bagus. Jika dibutuhkan, Barker juga bisa dimainkan sebagai playmaker di tengah. Kelebihan utama Barker adalah skill olah bolanya yang lekat. Namun jika ia diisolasi dari permainan, ia jarang bekerja keras untuk menjemput bola.

Barker adalah pemain timnas junior Inggris. Berbagai media setempat sudah beberapa kali memasukkan namanya sebagai pemain yang punya masa depan cerah.

7 dari 8 halaman

David Faupala

Usia: 19 tahun
Asal: Lens, Prancis
Posisi: Penyerang
Nomor Punggung: 51

Keberadaan Faupala di skuat muda Manchester City diawali dari cerita yanng cukup rumit. Pada 2014, Faupala yang masih berstatus pemain Lens ingin bergabung dengan Watford. Lens tidak mengizinkannya dan Faupala pun memilih menghabiskan kontraknya yang berakhir pada Juni 2015.

Setelah berstatus bebas transfer, Faupala bukannya bergabung ke Watford, tapi berbelok ke Manchester City. Di tim U-21 City pun, penampilan Faupala tidak istimewa. Posisi utama Faupala adalah sebagai penyerang tengah, tapi ia juga bisa beradaptasi jika diturunkan sebagai winger, baik di kiri maupun di kanan.

8 dari 8 halaman

Kelechi Iheanacho

Usia: 19 tahun
Asal: Imo, Nigeria
Posisi: Penyerang
Nomor Punggung: 72

Iheanacho sudah bukan nama yang terlalu asing bagi penonton Premier League. Cedera yang dialami Sergio Aguero dan Wilfried Bony membuatnya mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim utama.

Penyerang timnas Nigeria ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatnya. Beberapa kali Iheanacho mencetak gol krusial. Rasio menit per gol Iheanacho sangat tinggi. Musim ini ia sudahmengemas sembilan gol untuk tim utama City.

Iheanacho sudah menjadi rebutan banyak tim setelah tampil brilian pada Piala Dunia U-17 2013 di Uni Emirat Arab. Arsenal, Porto, dan Sporting Lisbon sempat mendekatinya namun Man City yang berhasil mendapat tanda tangannya.

TAG TERKAIT