Prinsip Ekonomi Arsene Wenger
Editor Bolanet | 29 Juli 2009 21:10Bola.net -
Oleh: Zulfikar Aleksandri
Bagi pendukung Arsenal, penjualan pemain bintang pada bursa transfer awal musim merupakan rutinitas tahunan. Memasuki musim kompetisi 2009-2010, Arsene Wenger kembali melepas dua pemain bintangnya, Emmanuel Adebayor dan Kolo Toure. Adebayor lebih dulu menandatangani kontrak dengan Manchester City senilai 25 juta poundsterling awal Juli yang disusul oleh Kolo Toure. Bila dirunut ke belakang, Adebayor dan Toure menyusul sejumlah pemain Arsenal yang sebelumnya meninggalkan The Gunners seperti Nicolas Anelka, Marc Overmars, Patrick Vieira, Thierry Henry, Alexander Hleb, dan Mathieu Flamini. Wenger memang dikenal sebagai pelatih yang mampu mengorbitkan pemain muda dengan harga murah, terutama dari Prancis dan Afrika, untuk kemudian dibentuk menjadi pemain kelas dunia bernilai puluhan juta poundsterling. Arsene Wenger menjadi pelatih paling ulung dalam hal jual beli pemain di Liga Inggris. Tahukah anda bahwa dari penjualan lima pemain saja, Wenger mampu mendapatkan "keuntungan bersih" senilai 83 juta poundsterling? Berikut lima transaksi penting oleh Wenger yang menebalkan pundi-pundi keuangan Arsenal. Kolo Toure Beli: ASEC Abidjan, 150 ribu (dalam poundsterling) (2002) Jual: Manchester City for 15 juta (2009) Keuntungan: 14,85 juta Kolo Toure menarik perhatian Wenger saat bersama klub Belgia, Beveren. Di bawah asuhan Wenger, Toure menjadi salah satu bek papan atas di Liga Inggris terutama saat duetnya bersama Sol Campbell. Emmanuel Adebayor Beli: Monaco, 7 juta (2006) Jual: Manchester City, 25 juta (2009) Keuntungan: 18 juta Tidak banyak yang mengetahui rekor gol Adebayor saat didatangkan dari Monaco, terlebih saat itu Arsenal masih memiliki legenda hidup sekaligus "raja" Highbury, Thierry Henry. Namun setelah Henry hengkang ke Barcelona, Adebayor mencatat rekor golnya bersama Arsenal dengan mencetak 30 gol untuk The Gunners yang membuat Barcelona dan AC Milan tertarik untuk mendapatkannya. Patrick Vieira Beli: AC Milan, 3.5 juta (1996) Jual: Juventus, 13.7m (2005) Keuntungan: 10.2 juta Menurut Sportsmail, Vieira merupakan salah satu pembelian terbaik yang dilakukan Wenger. Vieira menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia saat masih berkostum Arsenal. Pemain timnas Prancis itu menggalang lini tengah Arsenal bersama Emmanuel Petit dan menjadi kapten saat Arsenal menjuarai Liga Inggris musim 2003-2004 dengan catatan rekor tak terkalahkan. Uniknya, Arsenal tidak lagi mengangkat trofi juara setelah Vieira memutuskan hengkang ke Juventus pada 2005. Marc Overmars Beli: Ajax, 7 juta (1997) Jual: Barcelona, 25 juta (2000) Keuntungan: 18 juta Suporter Arsenal menjuluki "The flying Dutchman" ini dengan "Roadrunner" yang menggambarkan kecepatan berlari Overmars. Tercatat 16 gol dicetaknya dari sektor sayap kiri dalam musim pertamanya di Inggris dan menjadi pemain kunci saat Arsenal meraih gelar "double" pada tahun 1998. Marc Overmars dilepas ke Barcelona pada tahun 2000 senilai 25 juta poundsterling yang merupakan rekor pemain Belanda termahal. Di Barcelona, Overmars bergabung dengan mantan pelatihnya di Ajax, Louis van Gaal. Nicolas Anelka Beli: Paris Saint-Germain, 500 ribu (1997) Jual: Real Madrid, 23 juta (1999) Keuntungan: 22.5 juta Anelka merupakan transaksi terbaik yang pernah dilakukan Arsenal. Bergabung saat masih berusia 17 tahun dan langsung menjadi pemain kunci Arsenal saat meraih gelar "double" tahun 1998. Tahun berikutnya, Anelka mendapat penghargaan Pemain Muda Terbaik. Setelah sempat dijual ke Real Madrid pada tahun 1999, Anelka kembali ke Inggris bersama Liverpool dan musim lalu bergabung dengan Chelsea yang merupakan klub ke delapan dalam karirnya. (kpl/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Panen Kritikan, Igor Tudor Yakin Teun Koopmeiners Bakal Bersinar di Juventus
Liga Italia 13 September 2025, 13:36 -
Derby D'Italia, Juventus Berharap Pada Tuah Dusan Vlahovic
Liga Italia 13 September 2025, 13:08 -
Tidak Perlu Diotak-atik, Igor Tudor Pede Taktiknya Sanggup Bawa Juventus Kalahkan Inter Milan
Liga Italia 13 September 2025, 12:54 -
Juventus vs Inter Milan, Igor Tudor: Ini Laga yang Menarik dan Seru!
Liga Italia 13 September 2025, 12:41 -
Arsenal Waspadai Wajah Baru Nottingham Forest bersama Ange Postecoglou
Liga Inggris 13 September 2025, 12:29 -
Analisis Fabio Capello Jelang Derby d'Italia: Juventus Punya Spirit, Inter Kehilangan Roh!
Liga Italia 13 September 2025, 12:22 -
Debut Rasmus Hojlund di Depan Mata? Begini Jawaban Misterius Antonio Conte
Liga Italia 13 September 2025, 12:15 -
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest 13 September 2025
Liga Inggris 13 September 2025, 12:10 -
Prediksi Juventus vs Inter Milan 13 September 2025
Liga Italia 13 September 2025, 12:08 -
Prediksi Brentford vs Chelsea 14 September 2025
Liga Inggris 13 September 2025, 12:07 -
Tantang Nottingham Forest, Arsenal Tidak Bisa Diperkuat Bukayo Saka
Liga Inggris 13 September 2025, 12:00 -
Ini 3 Alasan Unik Gianluigi Donnarumma Pilih Nomor Punggung 25 di Man City
Liga Inggris 13 September 2025, 11:52 -
7 Pemain Absen di Laga Arsenal vs Nottingham Forest, Siapa Saja?
Liga Inggris 13 September 2025, 11:41 -
Meski Performa Lagi Tidak Konsisten, MU Tetap Waspadai Kebangkitan Manchester City
Liga Inggris 13 September 2025, 11:32 -
Rekap Hasil Livoli Hari Jumat 12 September 2025: LavAni Kembali Menang, Genggam Tiket Final Four
Voli 13 September 2025, 11:30
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43