Sebelum Alexander-Arnold, Begini Nasib 5 Pemain Liverpool yang Pindah ke Madrid

1. Steve McManaman

Steve McManaman meninggalkan Liverpool secara kontroversial setelah menghabiskan kontraknya. Ia memilih bergabung dengan Real Madrid untuk mencari trofi dan kejayaan di luar Inggris.

Keputusan itu terbukti tepat karena McManaman meraih sukses besar di Spanyol. Dalam empat musim, ia memenangkan dua gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.

Ia bahkan mencetak gol di final Liga Champions 2000 melawan Valencia. Dengan pencapaiannya itu, sulit membayangkan McManaman menyesali kepindahannya.

2. Michael Owen

Michael Owen saat membela Manchester United. (c) AP Photo/Jon Super

Michael Owen meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Real Madrid. Namun, ia tidak mampu mencapai level yang sama seperti di Anfield.

Di Spanyol, Owen kesulitan mendapatkan tempat utama karena adanya Raul dan Ronaldo. Meski begitu, ia masih bisa mencetak 13 gol dalam 36 laga La Liga.

Owen akhirnya merasa tidak betah dengan kehidupan di Madrid. Ia memutuskan kembali ke Inggris dan bergabung dengan Newcastle.

3. Xabi Alonso

Ekspresi Xabi Alonso pada laga Bayer Leverkusen vs Werder Bremen pada pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025 (c) AP Photo/Martin Meissner

Xabi Alonso bukanlah produk akademi Liverpool, tetapi kepergiannya tetap menyakitkan. Ia adalah otak permainan di lini tengah tim Rafael Benitez.

Di Real Madrid, Alonso dengan cepat beradaptasi dan menjadi pemain kunci. Ia hanya memenangkan satu gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions.

Setelah sukses di Spanyol, Alonso melanjutkan kariernya di Jerman. Ia bergabung dengan Bayern Munchen untuk tantangan baru.

4. Jerzy Dudek

Jery Dudek (c) lfc

Jerzy Dudek pindah ke Real Madrid di akhir kariernya. Namun, perannya lebih banyak sebagai penghangat bangku cadangan.

Selama empat musim di Spanyol, ia hanya tampil dalam dua laga liga. Real Madrid sendiri hanya memenangkan satu La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.

Meskipun jarang bermain, Dudek tetap menjadi bagian dari skuad elit Madrid. Pengalamannya di Istanbul tetap menjadi momen paling ikonik dalam kariernya.

5. Alvaro Arbeloa

Alvaro Arbeloa (c) AFP

Alvaro Arbeloa kini masih terikat dengan Real Madrid, tetapi sebagai pelatih muda. Sebelum itu, ia sempat bermain untuk Liverpool dan West Ham sebelum kembali ke Madrid.

Di Madrid, Arbeloa tampil lebih dari 200 kali dan menjadi pemain andalan. Namun, gelar domestik cukup sulit diraih, dengan hanya satu trofi La Liga selama masa baktinya.

Meski begitu, ia tetap meraih kesuksesan di level Eropa. Arbeloa memenangkan dua Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Super UEFA.

Sumber: Mirror