Selebrasi Ikonik, Dari Tardelli Hingga Totti

Gia Yuda Pradana | 18 Januari 2016 10:50
Selebrasi Ikonik, Dari Tardelli Hingga Totti
Marco Tardelli - Francesco Totti (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Selebrasi seorang pesepakbola di atas lapangan tak jarang menjadi sangat berkesan dan begitu sulit dilupakan. Memori dari momen itu bahkan sanggup bertahan hingga lama.

Dilansir Gazzetta World, berikut beberapa selebrasi ikonik yang pernah ada. Simak ulasannya.

Advertisement
1 dari 20 halaman

Bebeto

Salah satu momen paling tak terlupakan dalam sejarah Piala Dunia. Seiring kelahiran putranya di saat Piala Dunia 1994, Bebeto merayakan gol untuk Brasil dengan gerakan seperti menimang bayi

Selebrasi ini ditiru beberapa kali di lain kesempatan oleh pemain-pemain lainnya.
2 dari 20 halaman

Wayne Rooney

Wayne Rooney

Sebelum laga Manchester United kontra Tottenham tahun lalu, sebuah video beredar luas. Video itu tentang Wayne Rooney yang dipukul KO dalam sparring melawan eks partner Phil Bardsley.

Dia merayakan gol ke gawang Tottenham dengan gerakan menjatuhkan diri seolah habis terkena pukulan.
3 dari 20 halaman

Francesco Totti

AS Roma hanya sanggup bermain imbang 2-2 dalam Derby della Capitale melawan Lazio pada bulan Januari silam. Kapten Francesco Totti memborong dua gol untuk Roma.

Meski gagal menang, Totti menandai laga itu dengan sebuah momen tak terlupakan dalam kariernya yang cemerlang. Usai mencetak gol, dia melakukan selfie di depan Curva Sud.
4 dari 20 halaman

Jimmy Bullard

Jimmy Bullard

Pada tahun 2008, arsitek Hull City Phil Brown memberi 'ceramah' saat jeda kepada pasukannya di atas lapangan Etihad Stadium. Akhirnya, mereka dikalahkan Manchester City 1-5.

Setahun berselang, Jimmy Bullard mencetak gol penyama kedudukan dalam skor imbang 1-1. Selebrasi yang dia pilih: Menirukan bosnya, memberi 'ceramah' kepada pemain-pemain The Tigers di atas lapangan.
5 dari 20 halaman

Stjarnan FC

Stjarnan FC

Klub asal Islandia ini dikenal sebagai klub yang selebrasi golnya sangat inovatif. Tak cuma sekali, tapi berkali-kali mereka sudah melakukannya.



Salah satunya adalah ketika mereka seolah-olah baru mendapatkan ikan besar hasil memancing dan mengabadikannya dengan kamera (foto atas).
6 dari 20 halaman

Paul Gascoigne

Paul Gascoigne

Jelang EURO 1996, sejumlah pemain timnas Inggris tertangkap kamera menghabiskan malam dengan minum-minum. Termasuk di antaranya adalah Paul Gascoigne dan Teddy Sheringham.

Setelah mencetak gol lawan Skotlandia di Wembley, Gascoigne merayakannya dengan telentang di atas lapangan. Lalu, sejumlah rekannya menuangkan air ke mulutnya.
7 dari 20 halaman

Tim Cahill

Tim Cahill

Pemain timnas Australia ini menikmati beberapa tahun yang sukses di Everton. Ada satu selebrasi yang sangat idenitik dengannya.

Usai mencetak gol, Cahill biasanya berlari ke bendera corner dan memeragakan gerakan seperti seorang petinju.
8 dari 20 halaman

Temuri Ketsbaia

Temuri Ketsbaia

Pemain Georgia ini mungkin akan selalu diingat karena salah satu selebrasi paling aneh sepanjang masa, yang dia lakukan ketika memperkuat Newcastle.

Setelah mencetak gol melawan Bolton di tahun 1998, dia melepas jersey dan berlari ke arah papan iklan di tepi lapangan, lalu menendangnya penuh kemarahan. Dia melakukan itu untuk melampiaskan rasa frustrasi karena hanya dijadikan pemain cadangan.
9 dari 20 halaman

Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann tiba di Tottenham Hotspur dengan reputasi sebagai tukang diving. Usai mencetak gol melawan Sheffield Wednesday dalam debutnya, dia memutuskan untuk menyindir mereka yang sudah mengkritiknya.

Klinsmann berselebrasi dengan cara berlari ke arah suporter, lalu melakukan gerakan diving di udara sebelum mendarat di tanah.
10 dari 20 halaman

Stuart Pearce

Stuart Pearce

Setelah gagal dalam penalti krusial di Piala Dunia 1990, Pearce menemui momen menegangkan lainnya ketika melawan Spanyol di EURO 1996.

Pemain berjuluk 'Psycho' itu mencetak gol dari titik putih dan berselebrasi habis-habisan seperti melepaskan semua rasa frustrasi yang sudah menghantuinya.
11 dari 20 halaman

Craig Bellamy

Craig Bellamy

Sebelum partai Liga Champions antara Liverpool melawan Barcelona, beredar rumor bahwa pemain Wales ini mengejar-ngejar sang rekan John Arne Riise dengan tongkat golf dalam latihan menyusul konfrontasi keduanya.

Namun, semua itu terlupakan setelah dia mencetak gol di Camp Nou. Dia berselebrasi menirukan seorang pegolf, di depan kapten Steven Gerrard.
12 dari 20 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang mungkin bukan orang pertama yang berselebrasi dengan memasang topeng di mukanya. Namun, dia memiliki reputasi tersendiri.

Topeng yang dipilihnya adalah topeng jagoan fiksi Marvel, Spiderman.
13 dari 20 halaman

Peter Crouch

Dalam sebuah pesta sebelum Piala Dunia 2006, Peter Crouch menghibur rekan-rekannya di timnas Inggris dengan sebuah tarian robot. Di atas lapangan, striker jangkung itu menunjukkan gerakan tersebut kepada seluruh dunia.

Setelah mencetak gol melawan Hungaria dan Jamaika dalam uji coba sebelum turnamen akbar di Jerman, dia berselebrasi ala Robocrouch.
14 dari 20 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler

Pahlawan Liverpool ini memicu kontroversi pada tahun 1999. Usai mencetak gol lawan sang rival Everton, Fowler merayap di garis gawang dan beraksi seperti seorang yang sedang memakai kokain.

Fowler kemudian menjelaskan bahwa aksinya itu merupakan respons terhadap tuduhan para suporter Everton, yang mengatakan kalau dia memakai narkoba. Namun sayang, dia tak bisa lepas dari sanksi sebesar €80 ribu.
15 dari 20 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Berulang kali menjadi bulan-bulanan media Inggris kala masih berseragam Manchester City, Mario Balotelli 'membalas' dengan performa impresif dan selebrasi ikonik.

Melawan sang rival Manchester United di Old Trafford, Balotelli menyampaikan sebuah pesan. Usai mencetak gol, striker Italia itu mengangkat jersey dan menunjukkan kaus bertuliskan 'Why always me?'
16 dari 20 halaman

Francesco Totti

Francesco Totti

Nama Totti muncul lagi. Sebelum selebrasi selfie melawan Lazio, kapten AS Roma itu juga pernah melakukan sebuah selebrasi unik lainnya di tahun 2004, juga melawan Lazio di Serie A.

Totti 'mengambil alih' salah satu kamera TV dan menyorot para tifosi setia Roma yang berada di Curva Sud.
17 dari 20 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan

Awal karier striker Uruguay ini bersama Manchester United tidak terlalu mulus. Setelah menunggu lama, dia akhirnya bisa mencetak gol perdana ketika melawan Southampton di Old Trafford.

Gol itu membawa MU menang 2-1. Namun, selebrasi lepas jersey Forlan menjadi sesuatu yang kocak. Belum sempat Forlan memakai jersey-nya kembali, wasit sudah melanjutkan pertandingan. Forlan pun berlari mengejar lawan, tapi jersey masih berada dalam pegangannya.
18 dari 20 halaman

Mario Balotelli

EURO 2012 merupakan ajang di mana kita bisa menyaksikan salah satu performa terbaik Mario Balotelli. Bersama timnas Italia, Super Mario bermain cemerlang.

Usai mencetak gol ke gawang Jerman di semifinal, yang membawa Azzurri ke partai puncak, Balotelli melepas jersey yang dipakainya. Dia lalu berpose seperti Hulk, yang waktu itu 'disambut' para netizen dengan sederet meme jenaka di dunia maya.
19 dari 20 halaman

Eric Cantona

Eric Cantona

Setelah mencetak gol untuk Manchester United dengan sebuah chip indah ke gawang Sunderland di musim 1996/97, Eric Cantona menghasilkan salah satu selebrasi paling ikonik sepanjang masa.

Dengan kerahnya yang berdiri, dia diam di tempat, sambil berputar menikmati aplaus dari seisi stadium.
20 dari 20 halaman

Marco Tardelli


Golnya untuk Italia di final Piala Dunia 1982 melawan Jerman sendiri sudah sangat mengesankan. Ditambah selebrasi sepenuh jiwa sambil berteriak dan mengepalkan kedua tangan, momen itu pun menjadi abadi dalam ingatan.

Selebrasi ini dikenal sebagai 'Tardelli cry'.

Azzurri menang 3-1 dan keluar sebagai juara.

LATEST UPDATE