Selebrasi Ikonik, Dari Tardelli Hingga Totti
Gia Yuda Pradana | 18 Januari 2016 10:50
Bola.net - Bola.net - Selebrasi seorang pesepakbola di atas lapangan tak jarang menjadi sangat berkesan dan begitu sulit dilupakan. Memori dari momen itu bahkan sanggup bertahan hingga lama.
Dilansir Gazzetta World, berikut beberapa selebrasi ikonik yang pernah ada. Simak ulasannya.
Bebeto
Salah satu momen paling tak terlupakan dalam sejarah Piala Dunia. Seiring kelahiran putranya di saat Piala Dunia 1994, Bebeto merayakan gol untuk Brasil dengan gerakan seperti menimang bayiSelebrasi ini ditiru beberapa kali di lain kesempatan oleh pemain-pemain lainnya.
Wayne Rooney
Dia merayakan gol ke gawang Tottenham dengan gerakan menjatuhkan diri seolah habis terkena pukulan.
Francesco Totti
AS Roma hanya sanggup bermain imbang 2-2 dalam Derby della Capitale melawan Lazio pada bulan Januari silam. Kapten Francesco Totti memborong dua gol untuk Roma.Meski gagal menang, Totti menandai laga itu dengan sebuah momen tak terlupakan dalam kariernya yang cemerlang. Usai mencetak gol, dia melakukan selfie di depan Curva Sud.
Jimmy Bullard
Setahun berselang, Jimmy Bullard mencetak gol penyama kedudukan dalam skor imbang 1-1. Selebrasi yang dia pilih: Menirukan bosnya, memberi 'ceramah' kepada pemain-pemain The Tigers di atas lapangan.
Stjarnan FC
Salah satunya adalah ketika mereka seolah-olah baru mendapatkan ikan besar hasil memancing dan mengabadikannya dengan kamera (foto atas).
Paul Gascoigne
Setelah mencetak gol lawan Skotlandia di Wembley, Gascoigne merayakannya dengan telentang di atas lapangan. Lalu, sejumlah rekannya menuangkan air ke mulutnya.
Tim Cahill
Usai mencetak gol, Cahill biasanya berlari ke bendera corner dan memeragakan gerakan seperti seorang petinju.
Temuri Ketsbaia
Setelah mencetak gol melawan Bolton di tahun 1998, dia melepas jersey dan berlari ke arah papan iklan di tepi lapangan, lalu menendangnya penuh kemarahan. Dia melakukan itu untuk melampiaskan rasa frustrasi karena hanya dijadikan pemain cadangan.
Jurgen Klinsmann
Klinsmann berselebrasi dengan cara berlari ke arah suporter, lalu melakukan gerakan diving di udara sebelum mendarat di tanah.
Stuart Pearce
Pemain berjuluk 'Psycho' itu mencetak gol dari titik putih dan berselebrasi habis-habisan seperti melepaskan semua rasa frustrasi yang sudah menghantuinya.
Craig Bellamy
Namun, semua itu terlupakan setelah dia mencetak gol di Camp Nou. Dia berselebrasi menirukan seorang pegolf, di depan kapten Steven Gerrard.
Pierre-Emerick Aubameyang
Topeng yang dipilihnya adalah topeng jagoan fiksi Marvel, Spiderman.
Peter Crouch
Dalam sebuah pesta sebelum Piala Dunia 2006, Peter Crouch menghibur rekan-rekannya di timnas Inggris dengan sebuah tarian robot. Di atas lapangan, striker jangkung itu menunjukkan gerakan tersebut kepada seluruh dunia.Setelah mencetak gol melawan Hungaria dan Jamaika dalam uji coba sebelum turnamen akbar di Jerman, dia berselebrasi ala Robocrouch.
Robbie Fowler
Fowler kemudian menjelaskan bahwa aksinya itu merupakan respons terhadap tuduhan para suporter Everton, yang mengatakan kalau dia memakai narkoba. Namun sayang, dia tak bisa lepas dari sanksi sebesar €80 ribu.
Mario Balotelli
Melawan sang rival Manchester United di Old Trafford, Balotelli menyampaikan sebuah pesan. Usai mencetak gol, striker Italia itu mengangkat jersey dan menunjukkan kaus bertuliskan 'Why always me?'
Francesco Totti
Totti 'mengambil alih' salah satu kamera TV dan menyorot para tifosi setia Roma yang berada di Curva Sud.
Diego Forlan
Gol itu membawa MU menang 2-1. Namun, selebrasi lepas jersey Forlan menjadi sesuatu yang kocak. Belum sempat Forlan memakai jersey-nya kembali, wasit sudah melanjutkan pertandingan. Forlan pun berlari mengejar lawan, tapi jersey masih berada dalam pegangannya.
Mario Balotelli
EURO 2012 merupakan ajang di mana kita bisa menyaksikan salah satu performa terbaik Mario Balotelli. Bersama timnas Italia, Super Mario bermain cemerlang.Usai mencetak gol ke gawang Jerman di semifinal, yang membawa Azzurri ke partai puncak, Balotelli melepas jersey yang dipakainya. Dia lalu berpose seperti Hulk, yang waktu itu 'disambut' para netizen dengan sederet meme jenaka di dunia maya.
Eric Cantona
Dengan kerahnya yang berdiri, dia diam di tempat, sambil berputar menikmati aplaus dari seisi stadium.
Marco Tardelli
Golnya untuk Italia di final Piala Dunia 1982 melawan Jerman sendiri sudah sangat mengesankan. Ditambah selebrasi sepenuh jiwa sambil berteriak dan mengepalkan kedua tangan, momen itu pun menjadi abadi dalam ingatan.
Selebrasi ini dikenal sebagai 'Tardelli cry'.
Azzurri menang 3-1 dan keluar sebagai juara.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42 -
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:39 -
Link Streaming Union SG vs Inter Milan Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:37 -
Link Streaming Villarreal vs Manchester City Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:31
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32