Simeone Yang Lemah di Hadapan Barcelona
Gia Yuda Pradana | 13 Oktober 2017 09:42
Bola.net - Bola.net - Sejak menangani Atletico Madrid pada Desember 2011 silam, ada satu tim yang kerap memberikan masalah bagi Diego Simeone. Tim tersebut bukan sang rival sekota Real Madrid, melainkan .
Selama ini, Simeone baru pernah membawa Atletico meraih dua kemenangan atas sang raksasa Catalan. Dia begitu lemah di hadapan Blaugrana.
Akhir pekan ini, di stadion baru mereka, pelatih 47 tahun Argentina itu akan coba memperbaiki rekornya.
Atletico Madrid akan menjamu pemimpin klasemen Barcelona di Estadio Wanda Metropolitano pada jornada 8 La Liga 2017/18, Minggu (15/10). Bisakah Atletico menghentikan start sempurna Barcelona?
Barcelona berdiri kukuh di posisi teratas. Pasukan Ernesto Valverde memenangi ketujuh pertandingan pertama mereka dan meninggalkan rival-rivalnya.
Atletico sejatinya juga belum terkalahkan di La Liga musim ini, bersama Barcelona dan . Namun, sama seperti Valencia, Atletico meraih empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Tak mudah menghentikan laju Barcelona. Ini akan jadi tantangan berat bagi Atletico, terutama Simeone yang punya rekor buruk melawan mereka.
Sepanjang karier kepelatihannya, Simeone baru pernah meraih dua kemenangan atas Barcelona (semuanya bersama Atletico) dalam 21 pertemuan di semua ajang. Sisanya berupa tujuh hasil imbang dan 12 kekalahan.
Melawan Barcelona, dari era Josep Guardiola hingga Luis Enrique, tim besutan Simeone juga baru mencetak 19 gol dan sudah kebobolan 31 gol.
Diego Simone (pelatih) vs Barcelona
Pertandingan: 21
Menang: 2
Imbang: 7
Kalah: 12
Gol: 19
Kebobolan: 31.
Dibandingkan melawan Barcelona, rekornya melawan Real Madrid justru lebih baik. Lihat statistiknya di bawah ini.
Diego Simone (pelatih) vs Real Madrid
Pertandingan: 24
Menang: 8
Imbang: 6
Kalah: 10
Gol: 29
Kebobolan: 40.
Kekalahan terburuk lawan Barcelona dialami Simeone di La Liga pada musim 2012/13. Tandang ke Camp Nou pada jornada 16 musim itu, Atletico besutan Simeone dihajar Barcelona racikan Tito Vilanova 1-4.
Sempat unggul lewat gol Radamel Falcao, Atletico tumbang oleh empat gol balasan Barcelona yang dicetak , Sergio Busquets dan Lionel Messi (2).
Baru dua kemenangan atas Barcelona. Dua kemenangan itu semuanya diraih Simeone di perempat final Liga Champions, yaitu pada musim 2013/14 dan 2015/16.
Perempat final Liga Champions 2013/14, Atletico imbang 1-1 di kandang Barcelona pada leg pertama. Anak-anak asuh Simeone lalu menyingkirkan Barcelona dengan agregat 2-1 setelah menang 1-0 lewat gol tunggal Koke di Vicente Calderon pada leg kedua.
Perempat final Liga Champions 2013/14, Atletico kembali bersua Barcelona dan lagi-lagi berjaya. Kalah 1-2 di Camp Nou, Atletico lolos dengan agregat 3-2 usai menang 2-0 berkat dua gol Antoine Griezmann di Calderon pada leg penentuan.
Bicara kegagalan-kegagalan menang Simeone atas Barcelona, tak semuanya mengecewakan. Yang paling berkesan tentu saja hasil imbang 1-1 di Camp Nou pada 17 Mei 2014. Tambahan satu poin itu memastikan Atletico jadi juara La Liga musim 2013/14.
Itu adalah gelar La Liga ke-10 Atletico, yang pertama sejak musim 1995/96.
Ada beberapa momen indah bagi Simeone dari laga-laga melawan Barcelona. Namun 12 kali kalah dalam 21 pertemuan jelas bukan catatan yang menyenangkan.
Secara keseluruhan, dia masih lemah di hadapan Barcelona.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42 -
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:39
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32