Solari dan Pelatih Argentina di Real Madrid
Aga Deta | 4 Desember 2018 12:38
Bola.net - Bola.net - Real Madrid memulai musim ini dengan kurang menyenangkan. Namun, penunjukan Santiago Solari ternyata mampu mengubah nasib raksasa La Liga tersebut.
Setelah tertatih-tatih pada awal musim ini, posisi Julen Lopetegui digantikan oleh Solari. Di bawah Solari, Los Blancos mampu bangkit dan meraih hasil yang bagus.
Solari awalnya hanya diproyeksikan sebagai pengganti sementara Lopetegui. Namun, ia akhirnya mendapat kontrak permanen hingga 2021 setelah kinerjanya berbuah sangat positif.
Solari menjadi pelatih Argentina keempat yang menangani Los Blancos. Berikut adalah tiga pemain Argentina lainnya yang pernah menjadi pelatih Madrid seperti dilansir Sportskeeda.
Luis Carniglia (1957-59)
Carniglia langsung menjadi pelatih Nice setelah pensiun di usia 38 tahun sebelum mengambil alih Real Madrid pada tahun 1957. Selama tiga tahun menangani klub, Carniglia memenangkan Piala Eropa berturut-turut pada tahun 1958 setelah 3-2 atas AC Milan dan pada tahun 1959 menang 2-0 atas Reims. Dia juga memenangkan gelar La Liga pada tahun 1958.
Madrid pada saat itu memiliki talenta terbaik dalam sepak bola seperti Di Stefano, Ferenc Puskas, Hector Rial, dan Raymond Kopa. Namun, setelah Carniglia mencoret Puskas di final piala Eropa 1959, petinggi Madrid memecatnya.
Alfredo Di Stefano (1982-84, 1990-91)
Di Stefano menangani Real Madrid dua kali. Periode pertamanya antara 1982-84 dan periode keduanya antara 1990-91. Dalam dua periode tersebut, ia tidak terlalu berhasil dan hanya memenangkan satu trofi Supercopa de Espana pada tahun 1990.
Selama periode pertamanya di Bernabeu, musim 1982-1983 menjadi bencana buat Madrid setelah finis ketiga di La Liga, dan kalah di final Supercopa de Espana, Piala Liga Spanyol, dan Copa del Rey. Di Stefano hanya bertahan 108 pertandingan selama periode pertamanya dan 21 pertandingan di periode keduanya.
Jorge Valdano
Valdano sempat melatih Tenerife pada tahun 1992 sebelum ditawari pekerjaan sebagai pelatih Madrid pada tahun 1994. Ia berhasil memimpin Los Blancos meraih gelar La Liga pada musim 1994-95.
Setelah karier kepelatihannya yang singkat, pria asal Argentina itu masuk ke jajaran dewan Real Madrid sebagai direktur olahraga klub sampai mengundurkan diri pada 2011. Dari pemain menjadi pelatih hingga direktur, Valdano punya ikatan yang kuat dengan Real Madrid.
Video Menarik
Berita video gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, meraih Ballon d'Or 2018 sekaligus mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam satu dekade terakhir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Hanya PSG, Ini Klub-Klub yang Dulu Ikut Perburuan Mbappe
Liga Spanyol 8 September 2025, 08:29 -
Jurnalis Ternama Bongkar Hoax Soal Barcelona Kecewa dengan Marcus Rashford
Liga Spanyol 8 September 2025, 07:16 -
Barcelona Siapkan Operasi Rahasia Rekrut Harry Kane dengan Harga Murah 2026
Liga Spanyol 8 September 2025, 07:12 -
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48