Suka dan Duka Mancini Bersama City
Editor Bolanet | 14 Mei 2013 22:22
Bola.net - Tepat satu tahun setelah mengantarkan Manchester City ke tangga juara Premier League 2011/12, Roberto Mancini dipecat dan dipaksa meninggalkan Eastlands.
Sejak menangani City per Desember 2009, karier Mancini bersama The Citizens tidaklah mulus sepanjang waktu. Sederet suka dan duka mewarnai jalannya.
Apa saja yang sudah diberikan atau dihadirkan oleh Mancini selama menjadi bos di Etihad? (itv/yt/gia)
Penciptaan Galacticos
Pada musim panas pertama menyusul penunjukannya sebagai manajer City untuk menggantikan Mark Hughes, Mancini bergerilya ke La Liga dan Serie A.
Dia memboyong pemain-pemain bintang seperti Yaya Toure dari Barcelona dan David Silva dari Valencia, serta Mario Balotelli dari Inter Milan. Tujuannya satu, meningkatkan kekuatan tempur City demi merengkuh titel Premier League.
Hasil nyatanya terlihat beberapa waktu kemudian.
Juara Piala FA
Penantian 35 tahun City untuk trofi bergengsi terbayar dengan keberhasilan mereka menjuarai Piala FA pada Mei 2011.
Dalam final melawan Stoke City di Wembley, Yaya Toure mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 pasukan Mancini.
Penghancuran Old Trafford
Pada Oktober 2011, City membukukan kemenangan telak nan fenomenal di kandang sang rival sekota, Manchester United.
Skor akhir di Old Trafford waktu itu adalah 6-1. Para suporter City dan United pasti takkan pernah melupakannya, walaupun dalam artian yang berbeda.
Merajai Inggris
Mancini membawa City meraih gelar liga tertinggi Inggris untuk pertama kalinya dalam 44 tahun lewat salah satu cara yang paling dramatis dalam sejarah.
Tertinggal 1-2 dari QPR, padahal butuh kemenangan di laga penutup musim, Edin Dzeko lalu menyamakan kedudukan di masa injury time. Itu saja belum cukup, tapi dengan sangat sedikit waktu tersisa, Sergio Aguero membalikkan keadaan dan menciptakan gemuruh di Etihad.
Lebih indahnya lagi, bagi City, mereka menjadi raja di Inggris dengan mengalahkan sang seteru abadi Manchester United dalam persaingan.
Pemberontakan Tevez
Mancini menegaskan karier Carlos Tevez di City sudah habis setelah mengklaim bahwa striker Argentina itu menolak turun sebagai pemain pengganti dalam partai Liga Champions melawan Bayern Munich pada September 2011.
Setelah sejumlah disciplinary hearing, denda, skorsing, pulang ke negaranya tanpa izin, banding, serangan verbal, pembekuan transfer, dan permintaan maaf, Tevez akhirnya kembali ke Eastlands lima bulan berselang.
Terpuruk di Liga Champions
Setelah gagal di fase grup pada musim perdana mereka di Liga Champions, City bahkan tak sekali pun meraih kemenangan pada fase yang sama di musim berikutnya.
Dengan hanya tiga poin dari enam pertandingan, City finis sebagai juru kunci di bawah Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Ajax. Artinya, 'hiburan' ke Liga Europa pun tak mereka dapatkan.
Berakhir Tragis di Wembley
Karier Mancini sebagai manajer City berakhir di Wembley dalam partai puncak Piala FA melawan Wigan Athletic.
Satu-satunya peluang untuk meraih trofi musim ini pun kandas 'berkat' sundulan Ben Watson di detik-detik kematian.
Tragis bagi Mancini, beberapa hari berselang, tepat setahun setelah membawa City merajai Inggris, pria Italia itu dibebaskan dari tugasnya di Eastlands.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Freiburg vs FC Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:05 -
Live Streaming Lille vs PAOK - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:04 -
Live Streaming Nottingham Forest vs Porto - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:03 -
Live Streaming Celta Vigo vs Nice - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:02 -
Live Streaming AS Roma vs Viktoria Plzen - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59 -
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08 -
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07 -
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59 -
Lionel Messi Resmi Perpanjang Kontrak di Inter Miami: Bertahan hingga 2028!
Bola Dunia Lainnya 23 Oktober 2025, 22:57 -
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56