(c) Hak Cipta: Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menceritakan secara detail momen-momen sebelum, saat, dan sesudah Tragedi Kanjuruhan. Trauma benar-benar menjadi momok menakutkan bagi yang melakoni. Pemain, pelatih, dan ofisial yang terlibat tidak akan mudah melupakan peristiwa traumatis, bahkan butuh bantuan psikolog untuk melakukannya.
KOMENTAR