10 Pelatih Lokal yang Pernah Juara Sejak Era Liga Indonesia - Bagian 2
Gia Yuda Pradana | 30 Juli 2021 14:59
Bola.net - Juru taktik asal Indonesia tidak kalah kualitasnya dari pelatih asing. Padahal, dari segi nilai kontrak dan lain-lain, sangat berbeda jauh.
Namun, hal itu tidak mengurangi totalitas dan pekerjaan mereka dalam menangani klub. Bahkan, sampai bisa menjadi juara Liga Indonesia.
Dari pengumpulan data berbagai sumber, diketahui ada 10 pelatih lokal yang pernah membawa timnya menjuarai Liga Indonesia. Terhitung sejak era penggabungan Perserikatan dan Galatama mulai 1994/1995 hingga musim 2019.
Pada bagian pertama, Bola.net mengulas lima pelatih lokal yang sukses mengantarkan klubnya menjadi kampiun di kompetisi kasta tertinggi. Mereka adalah Indra Tohir, Rusdy Bahalwan, Edy Paryono, Syamsudin Umar, dan Sofyan Hadi.
Pada bagian kedua ini, ada lima pelatih lokal lagi yang sukses menjuarai Liga Indonesia. Bahkan, ada yang lebih dari satu trofi. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Jaya Hartono
Persik Kediri mengejutkan publik sepak bola Indonesia pada awal 2000-an. Sebab dalam waktu tiga musim, Macan Putih mampu menembus kasta tertinggi, dari Divisi 2, Divisi 1, hingga Divisi Utama.
Puncaknya saat Divisi Utama musim 2003, Persik menjadi juara. Ketika itu, Macan Putih ditangani Jaya Hartono, pelatih asal Medan yang sudah bermukim di Jawa Timur.
Adapun, Divisi Utama 2003 digelar menggunakan format satu wilayah. Persik tampil sebagai juara di akhir musim dengan catatan 38 kali main, 18 menang, 13 seri, dan sisanya kalah.
Rahmad Darmawan
Sosok ini bisa dibilang merupakan pelatih lokal paling sukses. Itu karena saat era Liga Indonesia, ia mampu dua kali membawa timnya menjadi juara.
Pertama saat melatih Persipura Jayapura di Divisi Utama 2005. Kemudian ketika mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Divisi Utama 2007.
Tangan dingin Rahmad Darmawan memang jadi banyak buruan klub nasional. Sekarang, mantan anggota marinir ini menangani Madura United.
Daniel Roekito
Pelatih asal Rembang ini sempat melambungkan kembali nama besar Persik. Tepatnya di kompetisi musim 2006.
Pada musim 2004 dan 2005, Persik memang sempat kehilangan hegemoninya di persaingan juara. Namun di tangan Daniel Roekito, Macan Putih kembali menjadi kampiun.
Pada partai final Liga Indonesia 2006 di Stadion Manahan, Solo, Persik berhasil mengalahkan PSIS Semarang 1-0. Adapun saat ini, Daniel Roekito sudah pensiun sebagai pelatih.
Kas Hartadi
Kembali pelatih lokal unjuk gigi di musim 2011/2012, ketika Kas Hartadi membawa Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL). Saat itu, kompetisi mengalami perpecahan.
Namun, Sriwijaya FC tetap fokus ke ISL yang diikuti sebagian besar klub. Hasilnya di akhir musim, Laskar Wong Kito mampu tampil sebagai juara.
Awalnya, Kas Hartadi hanya menjabat sebagai asisten pelatih dari Ivan Kolev. Tapi di tengah jalan, ia naik menjadi pelatih kepala dan berhasil membawa Sriwijaya FC juara.
Djadjang Nurdjaman
Pelatih lokal terakhir yang berhasil membawa timnya menjuarai Liga Indonesia adalah Djadjang Nurdjaman. Momen terbaik didapatnya saat mengantar Persib menjadi kampiun ISL 2014.
Pada pertandingan final yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, Persib berhadapan dengan Persipura. Laga itu menjadi persaingan pelatih lokal karena Mutiara Hitam ditangani Mettu Duaramuri.
Pertai final tersebut dituntaskan lewat drama adu penalti karena kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. Hasilnya, Persib menang 5-3. Nama Djadjang Nurdjaman pun dielu-elukan Bobotoh.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 10 Pelatih Lokal yang Pernah Juara Sejak Era Liga Indonesia - Bagian 1
- Curahan Hati APPI untuk Presiden Jokowi, Minta Kompetisi Sepak Bola Jalan Lagi
- Ini Cara Bek Persija Usir Jenuh Saat PPKM
- Setia dengan Persib, Nick Kuipers Tolak Tawaran Klub Lain
- Jatuh Cinta dengan Kopi Aceh, Pemain Jepang ini Mengaku Makin Betah di Persiraja
- Aksi Mulia PSS, Gelar Latihan Virtual Anak 10-14 Tahun Bareng Kim Kurniawan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24